6 Novel Asia Berlatar Sekolah dengan Cerita Non-Percintaan 

Thriller dan isu kesehatan mental mendominasi

Sekolah identik dengan momen menyenangkan dan manis, mulai dari menemukan teman-teman baru sampai jatuh cinta pertama kali. Sayangnya, tak semua orang seberuntung itu. Alih-alih mengukir kenangan manis, sekolah bisa jadi tempat yang menyeramkan dan menyedihkan untuk beberapa siswa.

Ini yang coba diangkat beberapa novelis lewat karya tulis mereka. Meski fiktif, bukan berarti ini tidak pernah terjadi di dunia nyata. Selami gelapnya sisi lain sekolah lewat novel berlatar akademik dengan cerita non-percintaan berikut. 

Baca Juga: 6 Film David Fincher Adaptasi Novel, The Killer Siap Tayang!

1. Anak yang Memendam Amarah

6 Novel Asia Berlatar Sekolah dengan Cerita Non-Percintaan Anak yang Memendam Amarah (instagram.com/fiksigpu)

Anak yang Memendam Amarah adalah novel Korea terbaru yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Ceritanya soal dua sobat karib bernama Ji Ju Yeon dan Park Seo Eun yang hubungannya renggang setelah muncul konflik yang tak bisa mereka selesaikan.

Satu hari, salah satu dari mereka ditemukan tewas di halaman sekolah dan sontak sang sobat ditetapkan jadi tersangka utama. Apa yang sebenarnya terjadi? Dengan pendekatan whodunit alias teka-teki kompleks, kamu akan menyelami kehidupan dua siswa SMA ini. 

2. Heaven

6 Novel Asia Berlatar Sekolah dengan Cerita Non-Percintaan Heaven (instagram.com/picadorbooks)

Heaven lebih gamblang saat bicara isu bullying di sekolah. Mieko Kawakami menulisnya lewat perspektif seorang bocah 14 tahun yang jadi korban perundungan di sekolah. Satu hari, ia menemukan surat kaleng yang ternyata ditulis Kojima, teman sekelasnya yang rutin dirundung karena penampilannya yang lusuh.

Berkat kesamaan nasib itu, koneksi di antara keduanya pun terbentuk. Jangan harap kamu akan menemukan kisah cinta manis, novel ini tidak berakhir dengan klise. 

3. Confessions

6 Novel Asia Berlatar Sekolah dengan Cerita Non-Percintaan Confessions (instagram.com/penerbitharu)

Confessions bisa dibilang salah satu karya terbaik Kanae Minato. Sang spesialis novel thriller Jepang ini akan mengajakmu mengikuti perspektif seorang guru SMP yang batinnya terkoyak usai putrinya meninggal di halaman sekolah.

Pada kelas terakhirnya, sebelum libur akhir tahun ajaran baru, ia nekat melakukan hal yang bikin seisi kelas begidik. Saking kecenya, novel ini sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa dan telah diadaptasi ke layar lebar. 

dm-player

Baca Juga: 7 Film Horor Adaptasi Novel Stephen King yang Tidak Boleh Dilewatkan

4. Almond

6 Novel Asia Berlatar Sekolah dengan Cerita Non-Percintaan Almond (instagram.com/harperviabooks)

Almond juga ditulis dari sudut pandang bocah di bawah umur yang sejak kecil dapat masalah karena kondisi klinisnya sebagai pengidap alexithymia. Saat 16 tahun, hidupnya berubah drastis karena sebuah insiden. Ia memilih menutup diri, tetapi justru dirundung teman sekelasnya yang terkenal bandel. 

Tidak seperti tebakan orang-orang, keduanya justru menemukan banyak persamaan dan membentuk hubungan pertemanan. Sebuah cerita yang reflektif dan penuh pesan soal parenting yang penting dibaca. 

5. If You Could See the Sun

6 Novel Asia Berlatar Sekolah dengan Cerita Non-Percintaan If You Could See the Sun (instagram.com/annliangwrites)

If You Could See the Sun akan mengajakmu menyusuri sisi lain sekolah elite di China lewat kacamata Alice. Sebagai satu dari sedikit siswa yang berhasil masuk dengan program beasiswa, Alice jelas tak punya privilese sebanyak rekan-rekannya. Ini masih diperparah dengan situasi finansial orangtuanya yang memburuk. 

Agar tetap bisa bertahan dan membayar SPP, Alice pun melakukan cara tak biasa untuk mendapatkan uang. Salah satunya dengan menyebar gosip dan menjual informasi rahasia yang ia dapat dengan cara-cara licik. Novel ini dapat nominasi Best Young Adult Fantasy & Science Fiction 2022 dari Goodreads. 

6. Girls

6 Novel Asia Berlatar Sekolah dengan Cerita Non-Percintaan Girls (instagram.com/penerbitharu)

Setelah mendengar cerita soal teman sekolah mereka yang menyaksikan kematian, dua sobat Yuki dan Atsuko terobsesi untuk bisa melakukan hal yang sama. Mereka seperti orang aneh yang berlomba untuk bisa menyaksikan kematian terlebih dahulu dengan mata kepala sendiri. 

Demi merealisasikan impian itu, mereka mencoba cara-cara paling realistis sebagai siswa SMA, yakni magang dan jadi relawan di panti jompo. Mengingat Minato Kanae adalah spesialis thriller, kamu mungkin akan menyangka keduanya akan melakukan hal mengerikan. Nyatanya, plotnya benar-benar tak bisa ditebak. 

Pantas saja novel-novel Asia naik daun beberapa tahun belakangan ini. Ide ceritanya jauh dari yang biasa disajikan. Meski berlatar sekolah, jangan harap kamu akan menemukan cerita-cerita ringan soal persahabatan dan percintaan. Bisa jadi para penulis tadi menyiapkan plot yang mind-blowing

Baca Juga: 5 Novel yang Ditulis dari Perspektif Lansia, Kontemplatif

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya