ilustrasi bermain gadget (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Kebiasaan menggunakan gadget bisa menambah kamu sulit fokus. Konten-konten dengan durasi singkat di media sosial bikin otak terbiasa dengan informasi cepat dan instan. Akibatnya, kemampuan fokus pada satu hal dalam waktu lama pun menurun.
Menurut riset dari Harvard University, otak manusia kini lebih sering terdistraksi karena terbiasa menerima ledakan dopamin cepat dari notifikasi dan konten singkat. Jadi, bukan hanya jarang baca buku saja, tapi juga karena otak kita kini terlalu sering berpindah perhatian ke gadget ketimbang membaca buku.
Ternyata, jarang membaca buku punya dampak lebih besar dari yang kita kira. Otak yang jarang dilatih lewat membaca jadi mudah terdistraksi dan sulit fokus dalam waktu lama. Yuk, mulai sekarang biasakan membaca buku meski 10 halaman setiap harinya. Lewat kebiasaan kecil ini, kemampuan fokus dan daya pikir bisa kembali tajam!
Referensi:
Ismailli, Turkan. “The Importance of Reading in Developing Speaking Skills.” 4 (2024): 9–13.
Harvard Health Publishing. “Dopamine: The Pathway to Pleasure.” Diakses 27 Oktober 2025.
Satılmış, N., Avci, P., Kılınçarslan, G., Bayraktar, I., dan Bayrakdar, A. “Investigation of the Effect of Book Reading Activity on Attention Level and Reaction Time in Student Athletes.” Journal of ROL Sport Sciences 4, no. 1 (2023): 48–65.
WebMD. “Health Benefits of Reading Books.” Diakses 27 Oktober 2025.
Yan, T., Su, C., Xue, W., Hu, Y., dan Zhou, H. “Mobile Phone Short Video Use Negatively Impacts Attention Functions: An EEG Study.” Frontiers in Human Neuroscience 18 (2024): 1383913.