Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Efektif agar Nyaman Membaca Buku di Tempat Umum, Auto Fokus!

ilustrasi pria membaca buku di tempat umum
ilustrasi pria membaca buku di tempat umum (usnplash.com/Ben White)

Membaca buku merupakan salah satu kegiatan yang menenangkan dan dapat membuka wawasan. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menikmati waktu membaca di tempat yang sunyi atau di rumah yang tenang. Bagi sebagian orang, membaca di tempat umum seperti kafe, taman kota, stasiun, atau bahkan di transportasi umum sudah menjadi bagian dari rutinitas. Meski suasana di tempat-tempat tersebut sering kali ramai dan penuh distraksi, bukan berarti kegiatan membaca harus terganggu.

Membiasakan diri membaca di tempat umum juga melatih kemampuan fokus dan ketenangan. Saat tubuh dan pikiran terbiasa menghadapi distraksi eksternal, kemampuan konsentrasi akan meningkat secara alami. Hal ini bermanfaat bukan hanya untuk kegiatan membaca, tetapi juga untuk pekerjaan atau aktivitas lain yang menuntut fokus tinggi.

Bagi kamu yang ingin memulai kebiasaan baik tersebut, yuk intip ketujuh cara efektif agar nyaman membaca buku di tempat umum di bawah ini. Scroll, yuk!

1. Pilih lokasi dengan suasana yang mendukung

ilustrasi pria membaca buku di tempat umum
ilustrasi pria membaca buku di tempat umum (usnplash.com/dustyroadscreative)

Pemilihan lokasi menjadi faktor paling penting dalam menciptakan kenyamanan membaca di tempat umum. Tidak semua tempat umum cocok untuk membaca, terutama jika lingkungan sekitar terlalu bising atau padat aktivitas. Sebaiknya pilih tempat yang memiliki suasana tenang dengan pencahayaan cukup, seperti pojok kafe yang tidak terlalu ramai, taman dengan bangku teduh, atau sudut perpustakaan umum. Suasana semacam ini akan membantu menjaga fokus tanpa membuat tubuh tegang akibat gangguan visual dan suara berlebih.

Selain itu, penting untuk memperhatikan kenyamanan fisik saat duduk membaca. Hindari tempat dengan kursi yang terlalu keras atau tidak memiliki sandaran yang memadai, karena postur tubuh yang tidak nyaman dapat membuat konsentrasi cepat hilang. Bila memungkinkan, pilih tempat yang memberi sedikit privasi, misalnya meja dekat jendela atau kursi di sudut ruangan. Semakin kecil kemungkinan terganggu oleh lalu-lalang orang, semakin mudah menjaga perhatian pada isi buku.

2. Gunakan headphone atau earphone peredam suara

ilustrasi pria membaca buku di tempat umum
ilustrasi pria membaca buku di tempat umum (usnplash.com/Ben White)

Bagi sebagian orang, kebisingan menjadi penghalang utama untuk menikmati buku di tempat umum. Dalam situasi seperti ini, menggunakan headphone atau earphone dengan fitur noise cancelling bisa menjadi solusi efektif. Perangkat ini membantu mengurangi gangguan suara dari sekitar, sehingga pikiran lebih mudah berkonsentrasi. Musik instrumental dengan tempo lambat juga dapat membantu menciptakan suasana tenang.

Namun, penting untuk memilih jenis musik atau suara latar yang tidak terlalu dominan agar tidak malah mengalihkan perhatian dari bacaan. Suara alami seperti hujan, ombak, atau alunan musik lo-fi bisa menjadi pilihan yang menenangkan. Dengan begitu, otak tetap rileks dan lebih siap menyerap informasi dari buku yang sedang dibaca.

3. Tentukan buku yang sesuai dengan kondisi

ilustrasi pria membaca buku di tempat umum
ilustrasi pria membaca buku di tempat umum (usnplash.com/Vitaly Gariev)

Tidak semua buku cocok dibaca di tempat umum. Buku dengan bahasa berat atau konsep yang kompleks mungkin memerlukan konsentrasi lebih, sehingga kurang cocok dibaca di tengah suasana ramai. Sebaliknya, pilih buku yang ringan atau menghibur seperti novel fiksi, biografi inspiratif, atau kumpulan esai pendek. Jenis bacaan seperti ini lebih mudah diikuti tanpa harus mengulang kalimat karena gangguan eksternal.

Selain itu, pertimbangkan juga ukuran dan bentuk buku. Buku yang terlalu besar atau tebal akan sulit dibawa dan dibaca dengan nyaman di tempat umum. Buku berukuran saku atau versi digital dalam e-reader bisa menjadi pilihan ideal. Format ini memudahkan membaca dalam posisi duduk santai tanpa merasa repot, serta memungkinkan pembaca berpindah tempat dengan mudah.

4. Siapkan perlengkapan baca yang praktis

ilustrasi pria membaca buku di tempat umum
ilustrasi pria membaca buku di tempat umum (usnplash.com/tonikoraza)

Membawa perlengkapan baca yang sesuai dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi saat membaca di luar rumah. Beberapa perlengkapan sederhana seperti bookmark, kacamata baca, atau reading light portabel sangat berguna terutama jika membaca di tempat dengan pencahayaan terbatas. Selain itu, membawa botol minum atau camilan ringan juga membantu menjaga fokus agar tidak mudah terganggu oleh rasa haus atau lapar.

Hal penting lainnya adalah memilih tas yang praktis untuk membawa buku. Tas selempang atau backpack dengan ruang khusus untuk buku atau tablet akan menjaga barang tetap aman dan tidak rusak. Menjaga kerapian perlengkapan baca juga berpengaruh pada suasana hati; semakin tertata barang yang dibawa, semakin ringan beban pikiran untuk menikmati kegiatan membaca.

5. Ciptakan zona nyaman secara mental

ilustrasi pria membaca buku di tempat umum
ilustrasi pria membaca buku di tempat umum (usnplash.com/Andre Styles)

Kenyamanan membaca tidak hanya berasal dari lingkungan fisik, tetapi juga dari kesiapan mental. Saat berada di tempat umum, terkadang pikiran mudah terganggu oleh pandangan atau aktivitas orang lain. Dalam situasi ini, penting untuk menciptakan zona pribadi dalam pikiran. Caranya dengan menanamkan niat kuat untuk menikmati waktu membaca tanpa memedulikan keadaan sekitar.

Melatih fokus mental bisa dilakukan dengan teknik pernapasan ringan sebelum mulai membaca. Menarik napas dalam beberapa kali sambil menenangkan pikiran akan membantu menurunkan tingkat stres. Setelah itu, arahkan perhatian sepenuhnya pada halaman buku dan rasakan alur cerita atau ide yang disampaikan penulis. Semakin sering melakukan hal ini, semakin mudah otak membangun kebiasaan fokus meskipun berada di lingkungan yang ramai.

6. Atur waktu membaca dengan bijak

ilustrasi pria membaca buku di tempat umum
ilustrasi pria membaca buku di tempat umum (usnplash.com/Jay Mullings)

Waktu yang tepat juga berpengaruh terhadap kenyamanan membaca di tempat umum. Misalnya, membaca di kafe pada jam-jam sibuk tentu berbeda dengan membaca pada pagi atau sore hari ketika suasana lebih tenang. Menentukan waktu yang tidak terlalu ramai akan membuat kegiatan membaca terasa lebih damai dan tidak terburu-buru.

Selain itu, penting juga untuk membatasi durasi membaca agar tidak terlalu lama. Duduk terlalu lama di posisi yang sama dapat menyebabkan kelelahan tubuh dan menurunkan konsentrasi. Sebaiknya gunakan sistem jeda, misalnya membaca selama 30–45 menit lalu istirahat sejenak. Dengan begitu, mata tidak mudah lelah dan pikiran tetap segar untuk melanjutkan bab berikutnya.

7. Gunakan mindfulness saat membaca

ilustrasi pria membaca buku di tempat umum
ilustrasi pria membaca buku di tempat umum (usnplash.com/Charlie Gallant)

Teknik mindfulness atau kesadaran penuh dapat membantu meningkatkan kualitas membaca di tempat umum. Dengan mindfulness, fokus diarahkan sepenuhnya pada momen sekarang, tanpa membiarkan pikiran melayang ke gangguan sekitar. Ketika perhatian teralihkan, cukup sadari hal itu dan kembalikan fokus pada bacaan dengan lembut.

Praktik ini bukan hanya membantu menjaga konsentrasi, tetapi juga membuat proses membaca lebih bermakna. Pikiran yang tenang akan lebih mudah memahami isi buku secara mendalam. Seiring waktu, pembaca akan terbiasa menikmati setiap halaman tanpa merasa terganggu, bahkan ketika berada di tempat yang penuh aktivitas sekalipun.

Kegiatan membaca di tempat umum juga memberikan perspektif baru tentang bagaimana seseorang dapat menemukan ketenangan di mana pun berada. Tidak harus menunggu waktu sepi untuk menikmati buku, karena kenyamanan sejati muncul dari dalam diri sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Life

See More

4 Cara Menata Ulang Ruang Tamu Tanpa Membeli Perabotan Baru

20 Okt 2025, 23:42 WIBLife