Apa itu mobilitas sosial? Adalah fenomena sosial yang terjadi di ranah kehidupan bermasyarakat. Mobilitas sosial juga bisa dikatakan sebuah gerakan atau perpindahan yang bisa menimbulkan sebuah perubahan sosial. Misalnya, individu atau kelompok melakukan perpindahan dari strata sosial yang satu ke yang lain.
Lalu apa saja sih faktor penghambat mobilitas sosial? Berikut ini penjelasannya untuk kamu semua!
Situasi ini bisa membatasi mobilitas sosial di tengah masyarakat. Bagi mereka yang hidup dengan kondisi kurang mampu, akan kesulitan ketika ingin mencapai status sosial tertentu. Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa salah satu penyebab kemiskinan adalah faktor pendidikan yang rendah.
Oleh karena itu, gak bisa dimungkiri pendidikan yang rendah akan menghasilkan sumber daya manusia yang rendah juga. Alhasil mereka akan kesulitan mendapat pekerjaan. Tentunya masyarakat perlu melakukan berbagai cara agar bisa ‘naik kelas’.
Biasanya (tidak selalu) kebudayaan itu bersifat tradisional. Bagi masyarakat yang masih menganut hal tersebut, ada kemungkinan menolak budaya baru yang masuk karena masih berpegang teguh dengan kebudayaan yang dia yakini.
Sifat tertutup inilah yang menjadi faktor penghambat mobilitas sosial. Mereka masih sangat kuat dengan tradisi dan adat istiadatnya. Oleh sebab itu, masyarakat menjadi sulit melakukan mobilitas sosial karena belum bisa menerima perubahan.
Penghambat lain dari mobilitas sosial adalah masih tertutupnya sistem pelapisan di masyarakat. Hal ini menjadi penghambat individu atau kelompok yang ingin melakukan mobilitas sosial.
Contohnya, di dalam masyarakat yang feodal, cuma keturunan bangsawan yang punya kesempatan untuk menduduki atau mengisi lapisan sosial kelas atas. Sedangkan rakyat kecil tetap menempati lapisan sosial di kelas bawah.
Itulah tadi faktor penghambat mobilitas sosial yang bisa dialami secara individu atau kelompok. Dengan belajar tentang mobilitas sosial, bisa membantu kamu untuk lebih tahu atau memahami bagaimana situasi di masyarakat.