10 Cara Merespons Ucapan Thank You, Selain 'You're Welcome'!

2. I'm always here for you

ilustrasi dua orang berpelukan (pexels.com/ Ivan Samkov)

I'm always here for you memiliki arti aku selalu di sini untukmu. Ungkapan ini menunjukkan bahwa kamu selalu ada di sisi orang-orang yang kamu sayangi. Sehingga, ini cocok digunakan untuk merespons ucapan terima kasih dari mereka yang merasa terbantu karena kehadiranmu, baik di kala senang maupun susah. Berikut contoh situasinya:

A: Your existence means a lot. Thank you so much.

(Kehadiranmu sangat berarti bagiku. Terima kasih banyak.)

B: I'm here for you, everytime you need me.

(Aku selalu di sini kapanpun kamu membutuhkanku.)

3. No big deal

ilustrasi dua orang mengobrol (pexels.com/Andrea Piacquadio)

No big deal memiliki arti bukan apa-apa. Ketika kamu membantu seseorang yang menurut kamu bukanlah hal yang berat atau sulit dilakukan, kamu bisa menggunakan ungkapan ini sebagai respons dari ucapan terima kasih mereka. Berikut contoh situasinya:

A: Thanks for helping me while you are busy.

(Terima kasih sudah membantu di tengah kesibukanmu.)

B: No big deal, take it easy!

(Bukan apa-apa, santai saja!)

Baca Juga: 7 Cara Bilang "Percuma" dalam Bahasa Inggris, Tak Hanya Useless

4. It's such an honor

ilustrasi dua orang berjabat tangan (pexels.com/MART PRODUCTION)

It's such an honor memiliki arti sebuah kehormatan bagiku. Ungkapan ini sangat cocok dipakai ketika kamu merasa terhormat karena telah dipercaya untuk melakukan sesuatu.

Terlebih lagi, ini biasanya terjadi dalam situasi formal, seperti seorang atasan yang meminta bantuan kepada karyawannya. Maka, "It's such an honor" adalah respons yang tepat atas ucapan terima kasih dari atasanmu! Berikut contoh situasinya:

A: Thank you for your participation on this project.

(Terima kasih atas partisipasimu dalam projek ini.)

B: It's such an honor.

(Sebuah kehormatan bagi saya.)

5. Don't mention it

ilustrasi dua orang mengobrol (pexels.com/PNW Production)

Don't mention it secara harfiah berarti jangan sebut itu. Ungkapan ini cocok dipakai apabila kamu memiliki hubungan dekat dengan lawan bicaramu, katakanlah sahabat. Sehingga, saling membantu adalah hal yang lumrah dan bahkan harus dilakukan dalam hubungan dekat.

Jadi, sebagai bentuk kasual atau agar tidak kaku, kamu bisa merespons ucapan terima kasih dengan "Don't mention it" yang secara kontekstual dapat berarti "Untuk apa bilang terima kasih? Kayak sama siapa saja!" Berikut contoh situasinya:

A: Thanks for the ride, you are the best!

(Terimakasih atas tumpangannya, kamu terbaik!)

B: Don't mention it.You are not strangers!

(Untuk apa bilang terima kasih? Kayak sama siapa saja!)

6. Anytime

ilustrasi dua orang mengobrol (pexels.com/nappy)

Anytime memiliki arti kapanpun. Dengan merespons menggunakan kata ini, kamu berarti siap membantu kapanpun dibutuhkan. Oleh karena itu, ini menunjukkan bahwa kamu termasuk orang yang selalu berusaha membantu orang lain dalam setiap keadaan dan kapanpun itu waktunya. Berikut contoh situasinya:

A: I'm sorry for bothering your time. Thank you for everything.

(Maaf sudah menggangu waktumu. Terima kasih untuk semuanya.)

B: Anytime you need me.

(Kapanpun kamu membutuhkanku.)

7. I'm happy to lend a hand

ilustrasi dua orang memasak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

I'm happy to lend a hand secara harfiah berarti aku senang mengulurkan tangan untukmu. Secara kontekstual "lend a hand" atau "mengulurkan tangan" di sini berarti kamu telah membantu orang lain sesuai kemampuan atau tenagamu.

Dengan kata lain, bantuan yang kamu beri bisa melibatkan aktivitas fisik. Sehingga, lebih mudahnya itu dimaknai "Aku senang membantumu". Berikut contoh situasinya:

A: I know you're tired, but you still help me. Thanks a lot.

(Aku tahu kamu lelah, tetapi kamu tetap membantuku. Terima kasih banyak.)

B: It's okay, I'm happy to lend a hand.

(Tidak apa-apa, aku senang membantumu.)

8. No problem at all

ilustrasi dua orang berpelukan (pexels.com/RDNE Stock project)

No problem at all memiliki arti tidak masalah sama sekali. Ketika menggunakan ungkapan ini, berarti kamu sama sekali tidak merasa keberatan atau kesusahan karena dimintai bantuan oleh orang lain.

Ini juga merupakan salah satu cara agar orang tersebut tidak merasa tidak enak hati karena telah meminta bantuanmu. Berikut contoh situasinya:

A: Thanks for your hard work. I really appreciate it.

(Terima kasih atas kerja kerasmu. Aku sangat menghargainya.)

B: No problem at all.

(Tidak masalah sama sekali.)

9. It's the least I could do

ilustrasi dua orang mengobrol (pexels.com/Greta Hoffman)

It's the least I could do memiliki arti hanya itu yang bisa aku bantu. Ungkapan ini menunjukkan bahwa kamu mengerahkan usaha semampu atau semaksimal yang kamu bisa.

Ini juga mengindikasikan bahwa kamu adalah orang yang rendah hati. Mengapa? Karena setiap orang yang dibantu, entah dalam bentuk sekecil apapun, akan tetap merasa terbantu karena ketersediaanmu. Berikut contoh situasinya:

A: Thank you for always supporting my works.

(Terima kasih karena selalu mendukung karyaku.)

B: It's the least I could do.

(Hanya itu yang bisa aku bantu.)

10. Happy to be of service

ilustrasi seorang tamu dan pelayan (pexels.com/Yan Krukau)

Happy to be of service memiliki arti senang bisa melayani. Ini lebih cocok digunakan dalam situasi formal atau profesional. Sebagai contoh, ungkapan ini digunakan ketika kamu habis melayani atau membantu seorang pelanggan. Sehingga, ini juga menunjukkan bentuk kesopananmu dalam merespons ucapan terima kasih dari pelanggan. Berikut contoh situasinya:

A: Thanks for taking me here. You have the good service!

(Terima kasih telah mengantarku. Pelayananmu bagus!)

B: Happy to be of service.

(Senang bisa melayani anda.)

Nah, itulah cara merespons ucapan terima kasih atau thank you yang bisa kamu gunakan di berbagai situasi. Jadi, jangan hanya menggunakan "You're welcome" , ya! Apakah kamu punya versi yang lain? Silakan share di kolom komentar.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Channel YouTube untuk Belajar Bahasa Inggris Otodidak