6 'Resep' Ampuh Buat Kamu yang Lagi Bingung Memilih Jurusan Kuliah

2. Pikirkan hal-hal yang kamu suka dan gak suka

pexels.com/Kaboompics .com

Jika kamu mengetahui hal-hal yang kamu sukai tentu udah gak sulit dalam memilih jurusan yang tepat. Tapi, gimana kalau kamu masih galau dalam memilih jurusan kuliah? Resep ampuhnya adalah dengan memikirkan sebaliknya, yaitu hal-hal yang gak kamu suka!

Misalkan, kamu gak suka dengan pelajaran yang ada hitung-hitungannya maka udah pasti jurusan semacam akuntansi, matematika, teknik dan lainnya bisa kamu kesampingkan dulu dalam daftar jurusan pilihanmu. Jadi, tinggal daftar jurusan yang gak banyak hitungan deh seperti jurusan hukum, komunikasi, HI dan sebagainya. Jadi, dengan tahu apa yang kamu suka dan gak suka bisa membantu banget lho dalam memilih jurusan yang sesuai dengan diri sendiri.

3. Mengenal bakat dan batas kemampuan sendiri

pexels.com/Tirachard Kumtanom

Bakat sering menjadi salah satu indikator terkuat dalam memilih jurusan kuliah. Gak salah memang, hanya saja apakah kamu udah benar-benar mengetahui semua bakat yang kamu punya termasuk hidden talent? 

Kemudian, sudahkah kamu tahu batas kemampuan kamu sendiri? Jangan memaksakan diri untuk masuk ke jurusan yang kamu rasa gak sesuai dengan bakat kamu, hanya karena mendengar kalau jurusan tersebut punya prospek kerja yang bagus. Jadi, pastikan kamu udah tahu semua bakat yang kamu miliki serta dengan batas kemampuanmu sendiri ya!

4. Mengenal tipe kepribadian sendiri

pexels.com/pixabay

Kepribadian juga salah satu faktor penting yang sering tidak terpikirkan dalam memilih jurusan kuliah. Kepribadian sendiri punya banyak klasifikasinya dalam ilmu psikologi, hanya saja secara garis besar yang paling sering didengar tentang tipe kepribadian ini adalah tipe introvert, extrovert dan ambivert.

Misalkan kamu seorang yang punya kepribadian introvert yang biasanya kurang suka dengan interaksi sosial, maka jurusan yang cocok buat kamu misalnya aja jurusan komputer (programmer), akuntansi dan lainnya. Sebaliknya, jurusan yang mungkin tidak cocok untuk kamu adalah jurusan yang perlu banyak interaksi sosial maupun kemampuan komunikasi yang baik seperti: jurusan bahasa ,komunikasi, hukum dan lain-lain. Jadi, pastikan kamu mengenal kepribadian diri sendiri dengan baik ya!

5. Jadikan pendapat orang lain sebagai masukan bukan pedoman

pexels.com/ Helena Lopes

Pendapat orang di sekitarmu tentang jurusan yang akan kamu ambil memang penting lho, tapi jangan pernah jadikan masukan mereka jadi pedoman mutlak yang harus kamu ikuti. Karena, mungkin saja pandangan mereka tentang suatu jurusan bisa jadi dari opini pribadi maupun pendapat orang lain juga yang tidak sesuai dengan kebenaran yang ada. 

Banyak orang yang berpikir jika kamu masuk ke jurusan tertentu maka masa depanmu pasti sudah terjamin, padahal belum tentu kan? Jadi, apapun masukan dari orang lain jangan diterima bulat-bulat atau pikirkan secara logis dulu ya!

6. Banyak membaca

pexels.com/pixabay

Membaca merupakan tindakan kecil yang punya manfaat besar dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Memilih jurusan, salah satu manfaatnya ang sering kamu gak sadari. Semua informasi yang otak kamu terima setiap harinya baik dari mendengar, berbicara sampai membaca turut membentuk persepsimu tentang banyak hal termasuk tentang jurusan kuliah. 

Misalnya, banyak orang yang kuliah di jurusan kedokteran karena dinilai punya prospek bagus dalam hal finansial padahal menjadi dokter, tujuan utamanya untuk menyembuhkan manusia dan harus memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi daripada aspek finansial sebagai tujuan utama memilih jurusan ini. Membaca bisa dari buku maupun internet seperti membaca artikel ini nih yang bisa membuka wawasanmu tentang berbagai jurusan kuliah dan pastikan dalam menerima informasi dari bacaan apapun, utamakan berpikir rasional dulu ya supaya kamu gak termakan dengan hoax.

Jadi, sudah tahu mau memilih jurusan apa?