Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Hadapi Teman Kelompok yang Numpang Nama

Kerja Kelompok (freepik.com/drobotdean)
Kerja Kelompok (freepik.com/drobotdean)

Tugas kelompok adalah tugas yang seharusnya dikerjakan secara bersama-sama. Namun, seringkali tugas kelompok hanya dikerjakan beberapa orang saja karena anggota yang lain yang kurang aktif dan malas.

Terkadang kerja kelompok itu bikin emosi saja, karena kamu sudah capek-capek mikir, nyusun, dan revisi, sementara dia cuma nempel nama. Tapi tenang, berikut ini lima cara hadapi teman kelompok yang numpang nama! Scroll yuk! 

1. Buat pembagian tugas secara jelas dan adil

Pembagian Tugas (freepik.com/freepik)
Pembagian Tugas (freepik.com/freepik)

Terkadang, orang malas mengerjakan tugas kelompok karena mereka tidak tahu mau mengerjakan bagian yang mana. Maka dari, kamu bisa mengalah untuk mencoba membuat pembagian tugas dengan jelas, adil dan disertakan kapan deadlinenya. 

Cara ini tidak hanya bikin pembagian kerja adil, tapi juga jadi bukti kalau sewaktu-waktu ada yang ngegas seenaknya, kamu bisa nunjukkan perjanjian tugas yang sudah disepakati.

2. Gunakan tools kolaborasi online

Ilustrasi Notion (braintrust.dev/blog/notion)
Ilustrasi Notion (braintrust.dev/blog/notion)

Kadang masalahnya bukan niat, tapi koordinasi. Gunakan Google Docs, Trello, atau Notion untuk bikin jobdesk dan progress bar. Semuanya bisa pantau dan tahu siapa yang belum mengerjakan.

Kalau mereka tetap tidak berkontribusi, kamu punya bukti konkret yang bisa dibawa ke dosen jika perlu minta evaluasi penilaian individu.

3. Buatlah deadline internal untuk evaluasi

Deadline (freepik.com/freepik)
Deadline (freepik.com/freepik)

Sebelum tugasmu dikirim ke dosen, buatlah deadline internal terlebih dahulu. Misalnya tugas dikumpulkan hari Jumat, kelompokmu sepakat untuk selesaikan hari Rabu. Dan di senggang waktu itu bisa kamu manfaatkan untuk evaluasi kerja masing-masing dan antisipasi kalau ada yang belum kelar. 

Kalau temanmu tetap nggak ngumpulin bagian tugasnya, kamu bisa punya waktu buat solusi: entah tegur baik-baik atau kerjakan ulang agar tidak merusak hasil akhir.

4. Buatlah teguran halus tetapi tegas

Menegur Teman (freepik.com/freepik)
Menegur Teman (freepik.com/freepik)

Jangan takut menegur, apalagi kalau kamu sudah berkali-kali mengingatkan. Teguran bisa dilakukan di grup secara sopan. Misalnya "Halo, kita semua sudah ngumpulin bagian masing-masing, tinggal nunggu bagian kamu ya biar bisa digabungin".

Kalau tetap tidak direspons, barulah kamu bisa pertimbangkan langkah lanjut seperti diskusi ke dosen atau meminta penilaian individu terutama kalau sistem penilaian terbuka.

5. Jangan takut melaporkan ke dosen

Melaporkan Ke Dosen (freepik.com/katemangostar)
Melaporkan Ke Dosen (freepik.com/katemangostar)

Kalau udah kelewat batas misalnya semua tugas kamu yang kerjakan dan dia benar-benar lepas tangan jangan ragu buat bicara ke dosen. Bawa bukti pembagian tugas dan chat grup yang menunjukkan siapa saja yang aktif.

Ini bukan berarti kamu tukang ngadu, tapi kamu sedang memperjuangkan keadilan nilai dan kerja kerasmu. Banyak dosen justru menghargai kejujuran dan inisiatif seperti ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us