Keuntungan dan Kekurangan Judul Clickbait, Nomor 3 Bikin Kaget!
ilustrasi seseorang membaca berita (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orang – baik ia senang membaca atau tidak – pastinya pernah menemukan judul clickbait. Sesuai dengan namanya, judul itu bertujuan untuk memancing sebanyak-banyaknya klik atau kunjungan pada tulisan. Mulai dari tulisan komedi yang santai hingga artikel berita yang serius sekalipun kini sudah menggunakan trik clickbait.
Ciri-ciri clickbait yang pertama adalah judul itu membangkitkan emosi, dan bahkan dalam beberapa headline clickbait akan ada tulisan yang mendiktekan emosi pembacanya. Contohnya adalah judul “Ini dia 5 Artis yang Terjerat Skandal, Bikin Geleng-geleng Kepala!” Ciri-ciri lainnya adalah judul itu dibuat dengan bahasa yang lugas agar cepat dimengerti dan menarik perhatian. Selain itu, clickbait kerap kali menggunakan kata-kata yang menggantung untuk mendorong orang-orang membuka artikelnya.
Kira-kira, keuntungan apa saja yang bisa didapatkan dari penggunaan judul clickbait? Apakah ada kekurangan yang harus diwaspadai dari judul itu? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Mendapat lebih banyak pembaca
ilustrasi seseorang membaca berita (pexels.com/Ivan Samkov)Keuntungan yang satu ini tidaklah mengherankan, karena memang ini lah tujuan utama kenapa clickbait dibuat. Clickbait bisa memberikan efek yang sangat menguntungkan bagi penggunanya, karena pembaca tidak hanya akan berhenti membaca satu artikel. Ketika mereka sedang melihat sebuah tulisan, mereka juga akan disuguhkan dengan rekomendasi artikel-artikel lainnya.
Dengan begitu, tertariknya pembaca akan satu judul clickbait bisa membawa mereka untuk membaca lebih banyak artikel lainnya.
Jika kamu mengincar untuk meningkatkan algoritma dari banyaknya orang yang membaca tulisanmu, maka judul clickbait akan menguntungkan bagimu. Judul ini juga akan bermanfaat apabila kamu menulis dalam platform yang memberikan bayaran berdasarkan jumlah pembaca.
2. Mendorong share di media sosial
ilustrasi orang menggunakan handphone (pexels.com/ Keira Burton)Tulisan clickbait akan menarik banyak perhatian. Mungkin temanmu akan membaca artikel berjudul “Fans Chris Evans Harus Tahu, Ini Daftar Film yang Dibintanginya di 2023" karena tertarik dengan aktor itu. Mungkin pula orang tuamu membaca artikel “Penting, Ini 5 Tips Menghemat Pengeluaran menuju Tahun Baru” karena masalah keuangan adalah hal yang menarik perhatian mereka.
Apa yang akan terjadi jika banyak orang tertarik dengan tulisan-tulisan itu? Sebagai makhluk sosial, orang-orang itu akan terdorong untuk membagikan tulisan itu ke orang-orang lainnya. Jika ada semakin banyak orang yang membagikan tulisan, berarti akan ada semakin banyak pembaca, dan – seperti keuntungan di nomor satu – banyaknya pembaca bisa membawa keuntungan bagi penulisnya.
Baca Juga: Berbahaya, 5 Dampak Negatif Membuat Konten Clickbait bagi Para Kreator
3. Memperkenalkan banyak orang akan dirimu
ilustrasi menggunakan laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)Editor’s picks
Apa yang akan terjadi jika banyak orang membaca dan membagikan tulisanmu? Tentu saja akan ada banyak orang yang mengenal dirimu. Baik mereka mengenal namamu sebagai penulis ataupun mengenal brand milikmu, dikenal banyak orang adalah hal yang baik.
Dengan dikenal banyak orang, kamu jadi memiliki pasar yang besar untuk menunjukkan dirimu. Akan ada banyak orang yang mengetahui siapa kamu dan apa saja kemampuanmu. Kamu juga memiliki tempat untuk memperkenalkan produk yang ingin kamu tunjukkan ke khalayak.
4. Memiliki konotasi yang negatif
ilustrasi berpikir (pexels.com/Thirdman)Clickbait sering diasosiasikan dengan berita yang bombastis, sensasional, dan terlalu dibesar-besarkan. Walaupun banyak orang yang tertarik dengan judul clickbait, tidak sedikit pula yang beranggapan bahwa judul seperti itu sering kali tidak sesuai dengan isinya.
Memang, pada nyatanya clickbait tidak selalu seperti itu. Namun, tetap ada banyak orang yang tidak percaya dengan judul clickbait sehingga mereka tidak akan membaca tulisan itu sama sekali.
5. Clickbait bohong dapat merusak citramu
ilustrasi seseorang sedih (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)Misalnya kamu membuat sebuah artikel dengan judul “5 Rekomendasi Tempat Wisata Gratis di Bogor.” Setelah dibaca, ternyata tempat-tempat wisata itu masih meminta bayaran kepada pengunjungnya. Contoh lainnya, kamu menulis “Artis A Dikeluarkan oleh Dokter dari Rumah Sakit B.” Namun, ternyata dokter itu hanya memberitahu artis A bahwa ia belum dapat berkunjung karena masa jenguk belum dimulai.
Jika kamu terus-menerus membuat judul clickbait yang ternyata berbeda dengan isi artikel, maka nantinya pembaca akan menyadari hal itu. Ketika mereka melihat namamu sebagai penulis artikel, mereka tidak akan membuka tulisanmu karena beranggapan kamu berbohong lewat judulmu. Lama-kelamaan, clickbait yang seharusnya mendatangkan banyak pembaca justru akan menghalangi pembaca untuk melirik tulisanmu.
6. Rentan menjadi sumber berita bohong
ilustrasi orang menggunakan handphone (unsplash.com/ Priscilla Du Preez)Kekurangan ini masih berhubungan dengan clickbait yang menggunakan judul bohong atau bombastis. Kembali lagi kepada contoh judul tentang artis A yang “dikeluarkan oleh dokter.” Pada kenyataannya, artis A tidak melakukan kesalahan. Namun, beberapa orang yang hanya membaca judul artikel itu akan memiliki opini negatif terhadap artis A. Jika orang-orang itu membagikan tulisan ke orang-orang lainnya yang juga hanya membaca judulnya, maka citra artis A akan semakin ternodai.
Judul clickbait itu tentunya tidak hanya berdampak buruk kepada artis A. Kamu juga dapat dimintai pertanggungjawaban atas judul buatanmu yang menyebabkan terjadinya kesalahpahaman. Jadi, pertimbangkan konsekuensi itu ketika kamu ingin membuat judul clickbait.
Sebagai penulis, kamu pastinya ingin agar ada banyak orang yang membaca tulisanmu. Trik judul clickbait bisa kamu gunakan untuk meningkatkan minat orang agar melirik artikelmu. Namun, jangan lupa untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya, ya! Selamat menulis!
Baca Juga: IWF 2020: 5 Trik Bikin Artikel Viral yang Beretika, Anti Clickbait!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
