Berbahaya, 5 Dampak Negatif Membuat Konten Clickbait bagi Para Kreator
ilustrasi kreator konten (unsplash.com/Jenny Ueberberg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap hari ada begitu banyak konten kreatif berlalu-lalang di beranda media sosial. Isi kontennya pun beragam, ada yang membahas tentang kuliner, pendidikan, travel, dan lain-lain. Semakin banyaknya orang yang berkecimpung di dunia konten, maka persaingan untuk mendapatkan pengunjung atau viewers pun lebih ketat.
Tak jarang pada akhirnya pada kreator menggunakan teknik clickbait pada judul atau foto sampul kontennya. Cara ini sebenarnya cukup ampuh untuk mendatangkan traffic yang besar. Akan tetapi, clickbait juga punya dampak negatif yang cukup berisiko bagi kreatornya. Apa sajakah itu? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
1. Menipu orang lain
ilustrasi melihat layar HP (unsplash.com/Daria Nepriakhina)Apa bedanya seorang kreator dengan penipu jika membuat sampul atau judul yang clickbait? Ingat, menipu itu adalah perbuatan tercela yang tidak sepantasnya untuk dilakukan oleh seorang manusia.
Bayangkan betapa kesalnya orang-orang yang sudah membuka kontenmu. Namun, yang mereka dapatkan justru sangat jauh berbeda dari yang mereka harapkan. Hal ini tentu akan mencoreng citra seorang kreator.
2. Akan disebut sebagai konten tidak bermutu
ilustrasi kreator konten (unsplash.com/Anastase Maragos)Sudah pasti konten yang clickbait selalu dianggap konten tidak berkualitas oleh penonton. Meskipun kreatornya memakai peralatan terbaik untuk membuat konten, kalau sampul dan isinya jauh berbeda tetap saja kualitasnya masih dipertanyakan.
Masih mending kalau kontenmu dianggap tidak bermutu oleh para penonton. Terkadang netizen bahkan tak segan-segan untuk melontarkan cacian di kolom komentar kontenmu, lho. Jangan berani coba-coba sama the power of netizen, deh.
3. Menimbulkan reaksi negatif dari netizen
ilustrasi pegang HP (unsplash.com/camilo jemenez)Editor’s picks
Zaman sekarang orang bisa dengan mudah melontarkan kalimat-kalimat menohok hati. Tidak hanya itu, netizen bahkan mampu memviralkan kontenmu dengan cepat. Namun, jangan senang dulu, kalau viralnya karena hal positif, ya tidak masalah.
Tetapi, kalau viralnya gara-gara clickbait, ceritanya akan beda lagi. Ada, beberapa artis atau selebgram yang diserang oleh netizen karena kontennya yang tidak sesuai dengan jduul. Jangan sampai hal tersebut juga terjadi kepadamu, ya!
Baca Juga: 10 Konten YouTube yang Siap Mengisi Kamu Seharian di Rumah Aja
4. Kehilangan kepercayaan
ilustrasi kreator konten (unsplash.com/Jenny Ueberberg)Apa yang akan kamu lakukan jika sudah dibohongi orang lain? Akankah kamu memercayainya lagi? Sebagian besar orang tentu merasa kapok dan enggan untuk membuka akunmu. Bahkan, menyentuh kontenmu saja sudah tidak sudi.
Kepercayaan dari viewers itu sangat berarti bagi seorang kreator konten. Jika kamu sekali saja membuat konten clickbait, maka akan berpengaruh terhadap konten-konten selanjutnya. Bisa sepi pengunjung, parahnya lagi tidak bisa menghasilkan uang dari kontennya.
5. Tidak akan bertahan lama di dunia konten
ilustrasi orang pusing (unsplash.com/Sharon McCutcheon)Mungkin pada saat pertama kali mengunggah konten yang clickbait, kreator bisa mendatangakan banyak viewer. Sayangnya, kegembiraan ini tidak akan bertahan lama. Seperti yang telah disinggung pada poin sebelumnya bahwa tidak ada orang yang mau dibodohi terus-terusan. Sekali menipu maka rusaklah kredibilitas seorang kreator.
Utamakanlah kualitas ketika membuat konten. Sebab, orang-orang lebih tertarik menonton atau membaca konten yang punya nilai dan bermanfaat. Usahakan pula untuk menggunakan teknik click-worthy pada judul. Sudah siap membuat konten belum, nih?
Baca Juga: 6 Step Bikin Travel Vlog yang Ciamik buat Para Newbie, Gampang Banget!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
