9 Ide Selingan Kegiatan Mahasiswa saat Menyelesaikan Semester Pendek

Semester pendek adalah program perkuliahan yang berlangsung di luar program reguler. Semester pendek ini biasanya diadakan antara semester genap dan ganjil. Program ini umumnya diikuti oleh mahasiswa yang ingin memperbaiki nilai atau mengambil mata kuliah yang belum pernah mereka ambil sebelumnya. Normalnya, perkuliahan semester reguler dapat memakan waktu hingga 6 bulan, di semester pendek justru bisa ditempuh hanya dalam waktu 4 hingga 6 minggu.
Ketika mahasiswa memutuskan untuk mengikuti semester pendek, konsekuensinya adalah mereka harus mengorbankan waktu liburan semesternya. Selain itu, mahasiswa seringkali kebingungan dalam mengisi waktu luang mereka secara produktif. Pasalnya, durasi kuliah dalam semester pendek terbatas, yakni hanya 100 menit per pertemuan.
Ada banyak kegiatan tambahan yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang selama semester pendek. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya produktif, tetapi juga membuat hari-harimu jadi lebih bermanfaat. Apa saja kegiatan tersebut? Simak ide-idenya lewat artikel berikut!
1. Mengembangkan hobi baru

Semester pendek merupakan waktu yang paling tepat untuk mengasah keterampilan dan hobi yang selama ini mungkin belum kamu sadari sebelumnya. Mahasiswa bisa mencoba langsung berbagai kegiatan yang bisa merangsang kecerdasan mereka dan memberikan ruang untuk berekspresi dengan cara yang unik.
Misalnya, jika kamu adalah seseorang yang memiliki hobi di bidang seni, kamu bisa menyalurkan kreativitasmu melalui melukis, menggambar, atau belajar teknik seni digital. Selain itu, mengikuti kelas seni atau workshop bisa membantumu memperdalam pengetahuan dan keterampilan di bidang tersebut.
Bagi yang tertarik dengan dunia penyiar, kamu bisa mulai bergabung dengan mengikuti kursus menjadi penyiar radio, kelas mastering audio, public speaking, atau mengisi siaran dengan program-program khusus di radio kampus atau radio lokal terdekat di kotamu. Selain itu, kamu bisa mencoba menjadi host podcast atau membuat vlog tentang topik-topik yang kamu minati.
Dengan melakukan ini, kamu bisa mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum dan teknik wawancara, yang sangat berharga dalam berbagai profesi. Jangan ragu untuk mengeksplorasi dan mencari tahu apa yang paling kamu sukai karena semester pendek memberikan fleksibilitas dari segi waktu untuk bereksperimen dan menemukan passion baru. Apa pun minatmu, manfaatkan waktu ini untuk berkembang dan menambah nilai lebih dalam dirimu.
2. Mengikuti volunteering

Daripada kamu mengisi waktu luangmu sia-sia, kenapa tidak kepikiran untuk mencoba kegiatan sosial yang berdampak bagi masyarakat? Salah satunya adalah kegiatan volunteer. Volunteer disini bisa bermacam-macam.
Kamu bisa mengikuti kegiatan yang sifatnya sukarela seperti berkunjung ke yayasan kanker anak, mengajar anak-anak jalanan, membangun komunitas untuk meningkatkan minat baca, book party, bersih-bersih sungai, sadar lingkungan dengan menjadi volunteer kebersihan lingkungan, dan masih banyak lagi.
Kegiatan volunteer ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat, tetapi juga memperkaya pengalaman hidupmu dan mengembangkan sikap empati dan kepedulian sosial serta mengasah jiwa kepemimpinan.
Selain itu, pengalaman volunteer bisa menjadi nilai tambah untuk dimasukkan ke dalam CV-mu. Hal ini menunjukkan bahwa kamu memang punya kepedulian dan siap berkontribusi bagi komunitas. Jadi, kenapa tidak mulai mencari peluang volunteer di sekitarmu dan membuat waktu luangmu lebih berarti?
3. Mengikuti kepanitiaan atau event

Salah satu kegiatan yang selalu menjadi incaran mahasiswa semasa kuliah adalah terlibat dalam kepanitiaan atau event, baik di tingkat jurusan, fakultas, maupun universitas. Apa pun event yang diadakan, kepanitiaan yang diikuti oleh mahasiswa memang selalu tidak pernah padam. Apalagi, jika mahasiswa mengikuti kepanitiaan yang persiapannya bisa berbulan-bulan menuju hari-H acara.
Tentunya, mahasiswa akan mendapatkan banyak sekali pengalaman. Mulai dari mengonsep acara, pencarian dana dan sponsor, persiapan konsep plottingan tempat, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, menghubungi media partner untuk kerja sama dan lain sebagainya.
Keterlibatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berorganisasi, tetapi juga mengasah berbagai keterampilan seperti kepemimpinan, bekerja sama dalam tim, dan manajemen waktu. Selain itu, melalui kepanitiaan, mahasiswa dapat memperluas jaringan sosial, bertemu dengan teman-teman baru, dan bahkan berpotensi menarik perhatian sponsor atau perusahaan yang tertarik untuk bekerja sama dalam event yang kamu gagas bersama rekan-rekan panitia lainnya. Semua pengalaman ini dapat menjadi nilai tambah yang berharga di dunia kerja nantinya.
4. Mengikuti kursus online

Masa semester pendek memang membuat kamu bingung untuk mengisi waktu luang. Siapa tahu, kursus online bisa menjadi selingan kegiatan yang produktif. Melalui kursus online, kamu bisa mempelajari keterampilan apapun.
Baik itu sesuai dengan minat atau jurusan yang kamu ambil saat ini atau bisa juga dengan mengambil sertifikasi guna meningkatkan kapabilitas dan daya saing di dunia kerja. Kursus online memungkinkan kamu belajar skill baru dengan lebih fleksibel dan bisa kamu atur sesuai dengan jadwal yang kamu dapatkan di semester pendek.
Dengan mengikuti kursus yang sejalan dengan minatmu, kamu dapat memperdalam pengetahuan di bidang studi yang kamu tekuni atau memperluas wawasan di area baru yang mungkin belum pernah kamu eksplorasi sebelumnya.
Selain itu, mendapatkan sertifikasi dari kursus online dapat meningkatkan kredibilitasmu di mata calon pemberi kerja dan membantumu lebih stand out dalam proses rekrutmen. Jadi, mengisi waktu luang selama menyelesaikan semester pendek dengan mengikuti kursus online bisa menjadi investasi yang berharga untuk masa depan kariermu kelak.
5. Memperbanyak pengalaman dengan mengikuti magang

Beberapa kampus mungkin mengadakan magang dengan memasukkan pada SKS mata kuliah. Namun, ada juga yang tidak. Semester pendek bisa jadi waktu yang tepat untuk memperbanyak pengalaman dengan mengikuti magang kerja. Baik di perusahaan besar maupun startup, magang memberikan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari di kelas ke dalam situasi dunia nyata.
Pengalaman magang ini tidak hanya memperkaya tambahan informasi di CV, tetapi juga membantu dirimu dalam membangun jaringan profesional dan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang industri yang kamu minati saat di dunia kerja nanti. Jadi, memanfaatkan semester pendek untuk magang bisa menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan diri untuk karier di masa depan.
6. Berbagai jenis olahraga juga bisa kamu coba

Suntuk dan penat dengan jadwal akademik di semester pendek? Olahraga tipis-tipis juga bisa kamu coba sehari-hari sebagai bentuk rutinitas. Luangkan waktu di pagi hari untuk berolahraga sehingga kamu bisa lebih bersemangat menjalani perkuliahan dan lebih fokus untuk mengerjakan tugas-tugas selama perkuliahan semester pendek.
Ada berbagai jenis olahraga yang bisa kamu coba seperti jogging, bersepeda, yoga, atau fitness di pusat kebugaran. Selain itu, berolahraga juga bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan mood.
7. Mengasah kemampuan bahasa asing

Bahasa asing menjadi salah satu aset berharga di masa sekarang. Salah satunya adalah bahasa Inggris. Jika kamu tidak mempelajarinya dari sekarang, kamu bakal tertinggal. Dengan mempelajari bahasa asing sejak dini, kamu akan memiliki keunggulan kompetitif dalam menghadapi era digitalisasi teknologi saat ini.
Terlebih lagi, dengan semakin banyaknya referensi dalam bahasa asing yang harus diakses selama masa studi, seperti materi kuliah, jurnal ilmiah, dan sumber belajar lainnya, tentunya membuat mahasiswa jadi lebih antusias untuk mempelajarinya.
Maka dari itu, masa semester pendek menjadi waktu yang paling pas untuk meningkatkan kemampuan bahasa asingmu. Kamu bisa mengikuti tes TOEFL Prediction untuk mengukur sejauh mana kemampuan bahasa Inggrismu, bermain scrabble untuk meningkatkan pemahaman kosakata dalam bahasa Inggris, maupun belajar bahasa secara online dengan memanfaatkan platform seperti Duolingo, Babbel, dan lain sebagainya.
8. Menghadiri seminar dan workshop

Seminar dan workshop juga menjadi salah satu ide kegiatan selingan yang bisa kamu manfaatkan dalam mengisi waktu luang di perkuliahan semester pendek. Terkadang pihak penyelenggara sering kali memancing mahasiswa untuk datang dengan iming-iming mendapatkan sertifikat atau dikonversikan dalam bentuk SKP (Satuan Kredit Partisipasi).
Namun, jangan sampai kamu tergiur dengan iming-iming ini. Justru yang lebih penting adalah ilmunya dan bertemu dengan para expert yang sudah berpengalaman di bidangnya.
Manfaatkanlah seminar dan workshop sebagai sarana untuk bertemu dengan para ahli di bidangmu, bertukar gagasan, dan bahkan memperoleh wawasan baru yang mungkin tidak bisa didapat di dalam kelas. Jangan ragu pula untuk aktif bertanya dan berdiskusi selama acara berlangsung. Dengan begitu, pengalaman kamu dalam mengikuti seminar dan workshop akan jauh lebih berharga daripada terlalu berambisi mendapatkan selembar kertas sertifikat.
9. Mengikuti kompetisi

Kalau kamu merasa saat mengikuti perkuliahan semester pendek terasa gabut dan tidak punya aktivitas yang produktif, kenapa tidak mencoba untuk mengikuti kompetisi? Selama kamu menjadi mahasiswa, banyak jenis kompetisi yang bisa kamu ikuti. Mulai dari kompetisi menulis esai, konferensi internasional, kompetisi data science, pemilihan mahasiswa berprestasi, lomba debat, olimpiade ilmiah, hingga hackathon.
Partisipasi dalam kompetisi tidak hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga kesempatan untuk mengasah keterampilan, memperluas jaringan, dan bahkan memenangkan hadiah menarik. Jadi, daripada merasa bosan dan tidak produktif, mengapa tidak memanfaatkan waktu luangmu dengan cara yang lebih bermanfaat? Siapa tahu, mungkin kompetisi tersebut akan membuka pintu menuju kesempatan yang lebih besar bagi kariermu di masa depan.
Dengan segudang aktivitas untuk mengisi waktu luang selama semester pendek, kamu jadi punya kesempatan untuk mengalokasikan waktu ke hal-hal yang positif sekaligus produktif. Kamu jadi punya kesempatan untuk mengeksplor diri dengan belajar hal baru sembari menuntaskan kewajiban akademis yaitu mengambil mata kuliah atau memperbaiki nilai di semester pendek.
Dari beragam kegiatan selingan tersebut, apakah ada yang kamu pertimbangkan untuk bisa dicoba agar hari-harimu selama menjalani semester pendek bisa terisi dengan hal-hal yang bermanfaat?