11 Peribahasa Indonesia yang Mengusung Perempuan sebagai Kiasan
ilustrasi orang tua dan anak (pexels.com/cottonbro studio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gadis, ibu, maupun sosok yang cantik merupakan beberapa kiasan untuk menggambarkan sosok perempuan yang digunakan oleh masyarakat Indonesia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi V, perempuan memiliki arti orang (manusia) yang mempunyai vagina, biasanya dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak, atau menyusui. Makna perempuan sama dengan wanita, hanya saja secara spesifik wanita merujuk pada perempuan dewasa.
Kiasan-kiasan tersebut ternyata tidak hanya sekadar julukan semata, lho! Ada cukup banyak peribahasa Indonesia yang menggunakan kiasan menggunakan kata perempuan sebagai unsur pembentuknya, misalnya kata ibu dan gadis.
Apakah kamu pernah mendengar peribahasa 'bunyi perempuan di air'? Jika belum, yuk, simak poin-poin berikut agar kamu dapat mengetahui apa saja peribahasa Indonesia yang berhubungan dengan kiasan untuk perempuan.
1. Bagai gadis jolong bersubang bermakna sombong atau sangat riang (karena baru saja menjadi kaya atau berpangkat tinggi)
ilustrasi orang menatap angkuh (pexels.com/Kamaji Ogino)Baca Juga: 10 Peribahasa yang Memuat Kata 'Dua', Tahu Semua Maknanya?
2. Seperti gadis jolong bersubang, bujang jolong bekerja memiliki arti sangat berlagak (sombong)
ilustrasi orang menatap angkuh (pexels.com/Kamaji Ogino)3. Seperti gadis sudah berlaki berarti anak perawan yang tingkah lakunya kurang baik (misalnya pemalas)
ilustrasi orang bersantai (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)4. (Seperti) janda belum berlaki memiliki arti gadis yang dipermainkan oleh laki-laki lalu ditinggalkan
ilustrasi orang marah (unsplash.com/Afif Kusuma)5. Bunyi perempuan di air memiliki makna ramai (gaduh) sekali
ilustrasi orang berkumpul (pexels.com/August de Richelieu)Editor’s picks
6. Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang penggalan berarti cinta kasih anak kepada ibu tidak sebanyak cinta kasih ibu kepada anak
ilustrasi anak dan orang tua (unsplash.com/Alexander Dummer)7. Kecil dikandung ibu, besar dikandung adat, mati dikandung tanah bermakna manusia selalu terikat oleh tata tertib masyarakat, tidak pernah bebas
ilustrasi masyarakat Korea Selatan (unsplash.com/zero take)Baca Juga: 7 Peribahasa Indonesia Tema Hewan yang Populer, Kaya Makna
8. Anak baik menantu molek memiliki arti mendapat keuntungan yang berlipat ganda
ilustrasi orang bahagia (unsplash.com/KAL VISUALS)9. Elok kata dalam mufakat, buruk kata di luar mufakat bermakna apa yang hendak dikerjakan sebaiknya dibicarakan dulu dengan teman sejawat atau keluarga
ilustrasi orang bercerita (unsplash.com/Harli Marten)10. Elok palut, pengebat kurang memiliki makna tampaknya sudah baik, tetapi sebenarnya belum
ilustrasi orang menggambar (unsplash.com/Daria Tumanova)11. Licin karena minyak berminta, elok karena kain berselang berarti sindiran untuk merendahkan orang yang angkuh karena harta atau barang yang dipinjam
ilustrasi orang berbisik (pexels.com/Keira Burton)Kata ganti untuk perempuan nyatanya bisa dijadikan unsur dalam pembentukan peribahasa dan mengandung makna kiasan yang dalam. Kalau kamu menemukan peribahasa-peribahasa tersebut di kehidupan sehari-hari, kamu tidak lagi pusing karena kamu sudah mengetahui apa artinya melalui artikel ini. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 10 Peribahasa Indonesia dari Kata Baju, Jangan 'Mencabik Baju di Dada'
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
