6 Istilah Umum Fashion dalam Bahasa Prancis, Fashionista Wajib Paham
Memiliki ibu kota yang disebut-sebut sebagai kota mode dunia menjadikan Prancis identik dengan fashion. Memamerkan rancangan dan koleksi di event Paris Fashion Week merupakan impian bagi banyak desainer. Pergelaran busana tersebut menjadi ajang promosi untuk mendapatkan exposure dan mengembangkan relasi, karena dapat bertemu dengan orang-orang penting di industri tersebut.
Hingga saat ini Prancis sangat penting bagi industri fashion di dunia. Mengingat reputasi tersebut, penting bagi orang yang bergelut di bidang fashion, ataupun memiliki passion di bidang tersebut untuk mengenal istilah fashion dalam bahasa Prancis. Berikut istilah fashion dalam bahasa Prancis yang paling umum dijumpai, dilansir Vogue dan Business of Fashion.
1. Pret-a-porter
Prêt-à-porter dalam bahasa Prancis berarti 'siap pakai'. Dengan kata lain prêt-à-porter merupakan tipe pakaian jadi atau siap pakai yang berkualitas tinggi. Jenis pakaian ini adalah jenis pakaian yang banyak ditemukan di toko-toko retail maupun di toko online.
Dalam bahasa Inggris, prêt-à-porter disebut dengan ready-to-wear. Pakaian jenis ini diproduksi dalam jumlah besar karena memiliki pasar yang besar pula. Jenis pakaian yang pertama kali muncul pada tahun 1950-an ini memiliki berbagai ukuran yang telah distandarisasi untuk satu style atau desain yang sama. Brand yang memproduksi pakaian high fashion bahkan turut membuka gerai ready-to wear. Beberapa di antaranya adalah DIOR, Balenciaga, Chanel, Balmain dan Givenchy.
2. A la mode
Istilah à la mode sangat umum digunakan baik dalam industri fashion maupun kuliner. Dalam bahasa Inggris, à la mode merupakan sebuah frasa serapan yang menunjuk pada suatu makanan - umumnya pai - yang memakai es krim. Istilah ini juga menunjuk pada daging yang direbus dengan sayuran di dalam wine.
Namun istilah yang diserap ke dalam bahasa Inggris sejak tahun 1600-an ini merupakan istilah yang berasal dari bahasa Prancis. Dalam bahasa Prancis, à la mode digunakan dalam fashion dan berarti sesuatu yang up to date. Singkatnya, istilah ini menunjuk pada sesuatu yang trendy, dan digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang sangat fashionable.
3. Haute couture
Haute couture dalam bahasa Inggris disebut dengan high fashion. Istilah ini secara harafiah berarti pembuatan baju tingkat tinggi. Namun dalam dunia fashion, istilah ini merujuk pada pakaian yang dibuat berdasarkan permintaan spesifik dengan bahan berkualitas tinggi, dan ditempah dengan sewing dan crafting skill tingkat tinggi pula.
Istilah haute couture tidak dapat digunakan pada rancangan busana yang dibuat dengan teknik menjahit tingkat tinggi saja. Istilah ini dilindungi hukum, sehingga tidak dapat digunakan sembarangan.
Untuk dapat menggunakan istilah ini pada suatu rancangan busana, sebuah rumah mode harus mendapat izin dari Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM) Paris. FHCM memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah rumah mode, sebelum dapat diundang menjadi anggota kelompok elit yang disebut Chambre Syndicale de la haute couture. Dengan menjadi anggota, sebuah rumah mode dapat dengan resmi memproduksi busana high fashion dengan menggunakan istilah haute couture.
4. Avant-garde
Istilah avant-garde secara harfiah berarti sebuah kelompok prajurit yang berada di lini depan. Istilah ini kemudian digunakan dalam dunia seni, sebelum masuk ke industri fashion.
Dalam konteks seni, avant-garde berarti sebuah terobosan baru dalam pembuatan karya seni. Istilah ini cukup radikal, menekankan originalitas karya seni, dan gagasan dari seniman yang membuatnya. Dalam konteks fashion istilah ini berarti rancangan yang tidak mengikuti tren, namun menekankan pada eksperimen yang dilakukan desainer dalam merancang sebuah busana.
Karya-karya avant-garde cukup mudah dikenali, karena sangat tidak 'umum' dan jauh dari kata mainstream. Busana avant-garde terbilang mencolok, sehingga kerap menarik perhatian. Hal ini pun dimanfaatkan untuk mempromosikan desain, brand, maupun nama dari desainer itu sendiri. Beberapa desainer fashion avant-garde ternama adalah Vivienne Westwood, Yohji Yamamoto dan Paco Rabanne.
5. Croquis
Croquis adalah kata dari bahasa Prancis yang berarti sketsa. Dalam dunia tata busana, istilah ini digunakan untuk mendefenisikan sketsa ringkas dari sebuah figur. Sketsa tersebut akan digunakan sebagai model untuk menggambar desain busana. Croquis umumnya dibuat oleh fashion designer untuk menghidupkan ide rancangan mereka, sehingga dapat divisualisasikan dengan baik.
Sketsa tersebut memiliki postur yang sangat tinggi dengan kaki yang panjang. Secara umum, sebuah croquis digambarkan memiliki tinggi 9 -- 11 kepala. Dengan kata lain, tinggi figur yang digambar adalah 9 -- 11 kali ukuran kepala figur sketsa. Ukuran croquis yang cenderung tidak realistis untuk ukuran manusia ternyata bertujuan untuk menegaskan detail dan bentuk dari sebuah desain busana, sekaligus menambahkan kesan elegan pada visual busana yang akan dibuat.
6. Vogue
Kata vogue tidak asing bagi kebanyakan orang, termasuk mereka yang tidak memiliki minat dalam fashion. Vogue umumnya dikenal sebagai nama sebuah majalah fashion dan gaya hidup. Namun nama tersebut merupakan sebuah istilah dalam bahasa Perancis yang berkenaan dengan fashion. Arti kata ini turut melatarbelakangi pemberian nama pada majalah yang dieditori oleh Anna Wintour tersebut.
Vogue memiliki arti yang mirip dengan à la mode, yakni sesuatu yang fashionable atau populer. Kata tersebut juga diserap dalam bahasa Inggris dan memiliki makna yang sama. Ketika sebuah fashion item disebut in vogue atau the vogue, berarti item tersebut sedang populer pada saat itu.
Pengaruh Prancis dapat terlihat jelas pada istilah-istilah fashion yang menggunakan bahasa Prancis. Dari istilah pada daftar barusan, mana istilah yang baru kamu dengar?
