Jadwal Pendaftaran SNBP SNBT 2024: Catat Persyaratan dan Tanggalnya

11 Des 2023, 15:15 WIB

Ilustrasi kuliah (pexels.com/startup-stock-photos)

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 baru saja mengumumkan jadwal Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Registrasi akun untuk mendaftar SNBP dan SNBT dibuka resmi pada 8 Januari 2024.

Bagi sekolah dan siswa yang ingin mendaftar, harap memperhatikan ketentuan dan persyaratannya. Ada pun jadwal pendaftaran SNBP dan SNBT 2024 berbeda. Berikut informasi lengkapnya.

1. Apa itu SNBP?

Ilustrasi siswa di sekolah (pexels.com/Armin Rimoldi)

Sejak tahun 2023, SNMPTN berubah menjadi Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). SNBP memberikan kesempatan bagi para siswa berprestasi unggul untuk menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Negerti (PTN).

Jalur SNBP dikenal dengan jalur undangannya. SNBP dinilai berdasarkan rapor serta prestasi akademik maupun non-akademik.

2. Ketentuan umum

Ilustrasi belajar (Unsplash/Priscilla Du Preez)

Berikut ketentuan umum untuk pendaftaran SNBP:

SNBP dilihat dari hasil rapor semester satu hingga lima SMA/SMK/MA dengan masa belajar tiga tahun, semester satu sampai dengan semester tujuh bagi SMK dengan masa belajar empat tahun, maupun hasil prestasi secara akademik maupun non akademik.
Prestasi akademik maupun nonakademik siswa yang dinilai adalah tiga prestasi terbaik.
Sekolah harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisi rapor siswa yang eligible di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dengan lengkap dan benar.
Sekolah harus memiliki akun SNPMB untuk pengisian PDSS
Siswa harus memiliki akun SNPMB untuk pendaftaran SNBP
Siswa harus memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), memiliki prestasi unggul, dan rekam jejak prestasi akademik di PDSS.
Siswa yang lulus SNBP 2024, SNBP 2023, dan SMPTN 2022 tidak bisa mendaftar UTBK-SNBT 2024
Siswa yang lulus SNBP 2024 tidak bisa mendaftar di jalur Mandiri PTN mana pun

Sementara, berikut ini ketentuan untuk pendaftaran SNBT 2024:

Peserta SNBT hanya diperbolehkan mengikuti UTBK 2024 sebanyak satu kali.
Hasil UTBK 2024 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan di PTN tahun 2024
SNBT 2024 dilakukan berdasarkan hasil UTBK dan dapat ditambah dengan kriteria lain sesuai dengan ketentuan khusus yang ditetapkan oleh PTN yang dituju.
Siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi Jalur SNBP 2024, SNBP 2023 dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tidak dapat mengikuti UTBK-SNBT 2024.
Siswa yang lulus SNBT 2024 dan sudah melakukan daftar ulang atau registrasi di PTN, maka tidak dapat diterima pada seleksi jalur Mandiri

3. Persyaratan untuk sekolah dan siswa

ilustrasi siswa SMA (unsplash.com/Ed Us)

Berikut beberapa persyaratan sekolah yang dapat mengikutsertakan siswanya SNBP 2024:

SMA/SMK/MA yang mempunyai NPSN.
Alokasi siswa untuk sekolah Akreditasi A: 40 persen terbaik di sekolah
Alokasi siswa untuk sekolah Akreditasi B: 25 persen terbaik di sekolah
Alokasi siswa untuk sekolah Akreditasi C dan lainnya: 5 persen terbaik di sekolah
Pihak sekolah wajib mengisi PDSS dan data siswa eligible

Berikut persyaratan siswa yang eligible untuk mengikuti pendaftaran SNBP 2024:

Siswa SMA/SMK/MA kelas terakhir (kelas XII) pada tahun 2024 yang memiliki prestasi unggul.
Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS.
Ada nilai rapor yang telah terdaftar dalam PDSS
Wajib mengungguh portofolio bagi siswa yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga
Sehat jasmani dan rohani sehingga tidak mengganggu studi
Berprestasi dan memenuhi persyaratan masing-masing PTN

Berikut persyaratan untuk megikuti UTBK SNBT 2024:

Siswa harus memiliki akun SNPMB
Merupakan WNI dengan NIK
Peserta harus memiliki Akun SNPMB Siswa. Registrasi Akun SNPMB Siswa dapat dilakukan di Portal SNPMB.
Siswa SMA/SMK/MA Kelas 12 pada tahun 2024 atau Peserta didik Paket C tahun 2024 dengan umur maksimal 22 tahun (per 1 Juli 2024).
Siswa yang belum memiliki ijazah harus membawa surat keterangan siswa kelas 12 dengan identitas nama, kelas, NISN, NPSN, pas foto warna terbaru, tanda tangan Kepala Sekolah/Madrasah, dan stempel/cap sekolah.
Siswa lulusan SMA/SMK/MA Sederajat tahun 2022 dan 2023 atau Lulusan Paket C tahun 2022 dan 2023 dengan umur maksimal 22 tahun (per 1 Juli 2024).
Lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
Peserta harus mengunggah portofolio untuk bidang seni dan olahraga.
Peserta berkebutuhan khusus tunanetra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra
Peserta harus membayar biaya UTBK.
Sehat jasmani dan rohani sehingga tidak mengganggu studi

4. Portofolio

ilustrasi siswa SMA (unsplash.com/Ed Us)

Berikut beberapa bidang ilmu yang mengharuskan siswa untuk mengunggah portofolio:

Olahraga
Seni Rupa, Desain, dan Kriya
Seni Tari
Seni Musik
Seni Karawitan
Etnomusikologi
Teater
Fotografi
Film Televisi
Seni Pedalangan
Sendratasik

Terkait program studi, siswa diizinkan untuk memilih prodi di Perguruan Tinggi Negeri Akademik/Vokasi, dan/atau Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Jika memilih dua program studi, maka salah satunya harus berada di PTN yang sama dengan asal SMK/SMA/MA. Jika memilih satu program studi, maka siswa dapat memilih PTN di provinsi mana pun.