7 Jenis Bunga Edible yang Cantik dan Cocok Ditanam di Pot Rumah

Bunga ungu ramping ini gak hanya enak dipandang, tapi juga punya rasa manis licorice yang segar dengan sedikit aroma mint. Cocok banget kamu jadikan campuran teh, salad, atau dessert. Selain itu, anise hyssop juga menarik lebah dan kupu-kupu, jadi otomatis bisa memperkaya ekosistem mini di rumahmu, lho.

Kalau mau hasilnya maksimal, tanamlah di pot yang agak dalam supaya akarnya punya ruang cukup. Jangan lupa rutin memangkas bunga yang sudah layu, karena cara ini bisa merangsang tumbuhnya bunga baru.

Bunga biru berbentuk bintang ini punya rasa mirip mentimun segar. Daun, batang, bahkan bunganya bisa dimakan, jadi serba guna untuk berbagai menu, mulai dari infused water sampai salad.

Borage butuh banyak cahaya matahari, jadi sebaiknya taruh pot di area terbuka, ya. Menurut pengalaman beberapa pekebun, semakin sering kamu panen bunganya, semakin rajin pula tanaman ini berbunga lagi. Jadi gak perlu ragu untuk sering memetiknya.

Bunga calendula dengan warna kuning hingga oranye cerah bisa langsung bikin hidanganmu tampak meriah. Rasanya agak pedas segar, mirip lada. Banyak orang menaburkan kelopak calendula di salad untuk menambah tekstur dan warna.

Tanaman ini cocok ditanam di pot ukuran sedang dengan drainase bagus. Supaya terus berbunga lebat, biasakan untuk memangkas bunga yang sudah kering, ya. Selain mempercantik dapur, calendula juga punya manfaat tambahan karena sering digunakan sebagai bahan alami untuk perawatan kulit.

Lavender dikenal dengan aromanya yang menenangkan, tapi jangan lupa bunganya juga bisa dimakan, lho. Rasa floral manisnya cocok untuk teh, kue kering, atau bahkan campuran lemonade segar.

Kalau ingin menanamnya di pot, pastikan tanahnya kering dan gak terlalu lembap. Banyak ahli menyarankan menggunakan campuran tanah kaktus supaya drainasenya lebih baik. Pilih pot yang lebar agar tanaman bisa tumbuh dengan sehat, sekaligus mempercantik ruangan dengan warna ungunya yang ikonik.

Nasturtiums punya bunga berwarna cerah dari kuning, oranye, hingga merah dengan rasa agak pedas seperti lobak. Uniknya, bukan cuma bunganya yang bisa dimakan, tapi daunnya juga enak dijadikan salad.

Tanaman ini gak rewel dan bisa tumbuh subur di pot besar dengan tanah yang gak terlalu kaya nutrisi. Ada varietas yang merambat, ada juga yang berbentuk semak. Jadi kamu bisa pilih sesuai selera dan ruang yang tersedia di rumahmu.

Pansies terkenal dengan bentuknya yang imut dan warna bunga yang bervariasi, mulai dari ungu, biru, merah, hingga pink. Rasa bunganya ringan dan manis, cocok sebagai topping untuk kue atau hiasan minuman.

Menanam pansies di pot sangatlah mudah, bahkan untuk pemula sekalipun. Mereka tahan terhadap suhu dingin, jadi bisa tetap mekar meskipun cuaca agak kurang bersahabat. Asalkan rajin disiram dan diberi pupuk ringan, pansies akan terus berbunga.

Mungkin kamu lebih sering melihat mawar sebagai bunga hias, padahal kelopaknya juga bisa dimakan, lho. Varietas mawar mini atau mawar pot sangat cocok ditanam di rumah karena gak butuh lahan luas.

Kelopak mawar bisa dijadikan campuran minuman dingin, hiasan kue, atau bahkan dibuat selai. Kalau mau menanam di pot, gunakan media tanam yang subur dan pastikan potnya cukup besar agar akarnya bisa berkembang dengan baik. Dengan perawatan yang tepat, mawar akan terus memberikan bunga cantik sekaligus bisa kamu manfaatkan untuk keperluan kuliner.

Menanam bunga edible di pot bukan cuma bikin rumahmu lebih indah, tapi juga memberi nilai tambah bagi kehidupan sehari-hari. Kamu bisa memetik langsung bunga segar untuk mempercantik hidangan atau sekadar menikmati aromanya yang menenangkan. Selain itu, sebagian tanaman juga ramah terhadap penyerbuk alami, sehingga turut membantu menjaga keseimbangan lingkungan.

Mulai dari anise hyssop hingga mawar, semua punya keunikan sendiri yang bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhanmu. Jadi, kalau kamu pengin rumah lebih hidup, segar, sekaligus produktif, coba deh tanam salah satu dari tujuh bunga edible ini di pot rumahmu.