Memasuki musim pendaftaran kuliah, lulusan SMA biasanya mulai sibuk mencari jurusan yang tepat. Salah satu strategi agar bisa lolos seleksi adalah memilih jurusan kuliah yang sepi peminat.
Tak cuma itu, pastikan jurusan kuliah juga memiliki peluang kerja tinggi. Sehingga, masuk jurusan tersebut gak terlalu banyak saingan, tapi punya prospek bagus ketika lulus nanti.
Nah, apa saja jurusan IPA yang sepi peminat tapi peluang kerja besar? Perhatikan informasi di bawah, ya!
Teknik Planologi adalah salah satu jurusan IPA yang belum terlalu diketahui. Sehingga, peminatnya juga masih sedikit. Untuk itu, kamu bisa mempertimbangkan jurusan IPA yang sepi peminat tapi peluang kerja besar ini.
Disebut juga jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), jurusan ini tentang perencanaan kota dan wilayah dengan pertimbangan aspek sosial, ekonomi, dan politik. Jadi, secara umum, mahasiswa jurusan Teknik Planologi akan belajar tentang penataan ruang kota.
Kamu yang menyukai pelajaran yang melibatkan hitungan angka, bangun ruang, analisis, dan pemecahan masalah cocok dengan jurusan ini. Di Indonesia, beberapa kampus memiliki jurusan ini, contohnya adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Brawijaya.
Selain jurusan Teknik Planologi, ada juga jurusan Teknik Perkapalan yang bisa kamu pertimbangkan. Belum banyak diketahui, jurusan ini masih jarang diminati. Padahal, jurusan ini memilih prospek yang tinggi, lho.
Apabila mengambil jurusan Teknik Perkapalan, kamu akan belajar seluk beluk kapal secara mendalam. Mulai dari proses perancangan, pembuatan, pengoperasian mesin pemeliharaan, sampai sistem navigasi.
Penasaran tentang lulusan Teknik Perkapalan jadi apa? Tenang, prospeknya cukup menjanjikan. Kamu bisa menjadi ahli di bidang transportasi laut, perhubungan dan keselamatan pelayaran, pencemaran laut, teknisi kapal, insinyur perkapalan, atau bahkan ahli sistem navigasi.
Teknik Perpipaan tergolong jurusan IPA yang sepi peminat tapi peluang kerja besar. Jurusan ini cocok untuk kamu yang menyukai tentang analisa desain dan material.
Apalagi, kalau kamu tertarik dengan rekayasa perpipaan. Biasanya, ilmu ini diaplikasikan ke bidang maritim dan industri.
Industri perpipaan cukup berkembang pesat di Indonesia. Oleh karena itu, lulusan Teknik Perkapalan sangat dibutuhkan saat ini, tapi masih belum banyak yang tertarik mengambil jurusannya.
Jika memilih jurusan ini, kamu akan belajar tentang sistem pipa serta penerapan dan pemeliharaan di berbagai industri. Misalnya, perminyakan dan maritim.
Teknik Nuklir mulai ramai diperbincangkan beberapa tahun terakhir. Saat ini, jurusan Teknik Nuklir baru satu, yaitu di Universitas Gadjah Mada. Opsi lain, ada Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir- BATAN (STTN BATAN) juga membuka jurusan tersebut dengan jejang D3.
Sebagai jurusan yang kurang lazim diketahui, banyak orang menganggap jurusan ini susah dipelajari. Akhirnya, sedikit lulusan SMA yang tertarik mempelajarinya. Padahal, lulusan jurusan Teknik Nuklir memiliki gaji yang tinggi.
Selanjutnya, jurusan IPA yang sepi peminat tapi peluang kerja besar adalah jurusan Oseanografi. Jurusan ini menawarkan peluang kerja yang bermacam-macam, tak hanya di bidang kelautan.
Kamu juga bisa bekerja di bidang riset, bidang pertambangan dan migas, bidang perikanan, bidang pariwisata, bidang bahari, dan bidang pendidikan.
Selain sebagai praktisi, kamu punya peluang menjadi konsultan dan administrator kelautan instansi pemerintah. Atau, opsi lain kamu bisa bekerja di perusahaan survei swasta asing dan nasional.
Gimana? Kamu tertarik dengan jurusan ini?
Banyak jurusan IPA yang masih tergolong kurang diminati. Kendati demikian, bukan berarti jurusan tersebut kurang menarik, ya. Bahkan, peluang dimiliki pun bisa lebih besar. Rata-rata, gaji yang ditawarkan untuk alumni jurusan ini terbilang tinggi juga.
Selain 5 contoh jurusan di atas, berikut 10 jurusan IPA dengan sedikit peminat tapi peluang kerja besar yang dapat kamu pertimbangkan.
Itulah 15 jurusan IPA yang sepi peminat tapi peluang kerja besar. Kira-kira, kamu tertarik memilih salah satu jurusan tersebut kah? Jangan lupa pahami apa saja yang dipelajari dalam jurusan itu dan cari perguruan tingginya, ya.