KBM: Tujuan, Fungsi, dan Faktor yang Memengaruhi

Pada hakikatnya, tujuan dari KBM adalah untuk membentuk karakter dan sifat siswa yang disiplin. Dari sifat yang disiplin inilah, siswa akan lebih teratur dan terstruktur baik dari perilaku dan sikapnya.

Tujuan dalam KBM dikenal juga sebagai Tujuan Instruksional Khusus (TIK) yang berarti suatu penampilan atau keterampilan yang diharapkan sebagai hasil dari proses belajar. Nah, tujuan instruksional khusus juga mengaju pada tujuan instruksional umum. 

Tujuan Instruksional Khusus (TIU) adalah hasil penjabaran dari Tujuan Instruksional Khusus (TIK) dalam bentuk perilaku spesifik. Dalam hal ini, tujuan instruksional juga ditulis berdasarkan isi pelajaran yang akan diajar. 

Selain untuk mencapai tujuan yang telah dibuat, adapun fungsi dari Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) adalah sebagai berikut:

• Memudahkan dalam mengomunikasikan maksud kegiatan belajar mengajar kepada siswa, sehingga siswa dapat melakukan perbuatan belajarnya secara mandiri
• Memudahkan guru memilih dan menyusun bahan ajar
• Memudahkan guru dalam menentukan kegiatan belajar dan media pembelajaran
• Memudahkan guru mengadakan penilaian

Pada intinya, dari semua fungsi pembelajaran yang telah disebutkan, Kegiatan Belajar Mengajar memiliki satu tujuan yang sama, yakni untuk menghasilkan interaksi timbal balik antara murid dan guru mengenai satu topik tertentu. Hal tersebut juga dilihat dari apa saja yang disampaikan dan metode penyampaiannya.

Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) harus diisi dengan unsur-unsur sebagai berikut:

1. Guru

Guru dikenal sebagai tenaga pendidik yang bertugas dalam memberikan materi pembelajaran untuk murid. Oleh karena itu, metode yang digunakan guru dalam pengajaran akan mempengaruhi pemahaman seorang murid.

2. Peserta didik

Peserta didik atau murid adalah orang yang secara sengaja menerima materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Dengan minat dan karakter yang berbeda- beda, hal ini juga memengaruhi pemahaman mereka dalam belajar.

3. Kegiatan Pengajaran

Kegiatan pengajaran adalah suatu kegiatan berupa interaksi antarmurid dan guru dalam KBM. Dalam hal ini, kegiatan pengajaran bisa disesuaikan, misalnya saja dalam bentuk diskusi, tanya jawab, atau menggunakan satu media tertentu. Kegiatan pengajaran diharapkan tidak terjadi secara pasif agar guru dan peserta didik juga dapat saling memahami satu sama lain.

Ketiga hal yang disebutkan di atas juga menjadi faktor yang memengaruhi keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Guru dan murid harus bisa melengkapi satu sama lain agar bisa mencapai tujuan yang dipunya. 

Kegiatan belajar mengajar diharapkan bukan hanya agar murid berprestasi secara akademik, namun murid juga bisa menerapkan akhlak dan sikap yang baik dalam kehidupan sehari- hari. Nah, itulah penjelasan mengenai KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) serta tujuan dan fungsinya. Jadi, metode KBM seperti apa yang kamu suka?

Oleh: Srikandy Indah Karina S.B