5 Keuntungan Menanam di Raised Bed, Anti Kebanjiran

Raised bed punya sistem drainase yang lebih baik. Dengan lahan penanaman yang tinggi, air akan mengalir sampai ke dasar dan keluar lebih teratur. Ini mencegah air tergenang di sekitar media tanam yang menyebabkan akar membusuk. 

Di musim penghujan, raised bed saat bermanfaat untuk menghindari tanaman terendam air. Kamu tinggal mengatur ketinggian raised bed sesuai dengan genangan air. Semakin tinggi raised bed, maka semakin bagus drainase.

Bila kamu menanam di lahan lepas atau tanah terbuka, kemungkinan akan sulit mendapatkan media tanam yang subur dan sehat. Harus dilakukan pemupukan agar mendapatkan media tanam yang ideal untuk tanaman. Namun, pemupukan di lahan lepas hanya efektif bila kamu punya lahan luas yang ditujukan untuk pertanian komersil.

Untuk skala rumahan, raised bed jadi pilihan terbaik untuk mendapatkan media tanam yang subur dan berkualitas. Kamu bisa meracik dan mengolah sendiri media tanam yang akan kamu pakai. Berbeda dengan pot yang punya ruang terbatas, raised bed punya ukuran yang lebih luas. Sehingga memudahkanmu untuk melakukan pemupukan dan penggemburan tanah.

Kualitas media tanam juga bertahan relatif lama. Hal ini dikarenakan media tanam dalam raised bed tidak terkontaminasi oleh tanah dari luar yang kemungkinan memiliki unsur hara lebih asam.

Raised bed dapat mencegah hama hadir di kebun. Meskipun berada dalam tanah, menanam umbi-umbian seperti singkong, wortel, dan lobak sering kali rentan oleh hama tikus. Tentu saja hal ini menyebabkan kerugian gagal panen bila dibiarkan terus-menerus.

Dengan adanya raised bed, hama seperti tikus tidak dapat masuk ke dalam bak penanaman. Karena bagian bawah tanah sudah terlapisi alas yang mencegah hewan pengerat masuk. Sisi-sisi raised bed juga kokoh karena dibentengi oleh kayu atau batu bata.

Kamu juga bisa memasang jaring atau penutup di bagian atas raised bed untuk melindungi tanaman dari hama serangga. Raised bed lebih mudah dipasangi penutup karena bentuknya kotak dengan jangkauan yang luas

Kehadiran raised bed juga mampu meningkatkan estetika halaman rumah. Beberapa jenis sayuran bisa langsung ditanam dalam raised bed. Sehingga dapat menghasilkan baris-baris tanaman yang indah.

Raised bed juga membuat tata letak taman atau kebun menjadi lebih rapi. Bila kamu tidak menyukai pot yang berjejer, kamu bisa menggantinya dengan raised bed. Bangun beberapa bedengan di pekarangan dengan ukuran yang sama, lalu tanami sayuran dan bunga favoitmu.

Usahakan dalam satu bedengan jenis tanaman tidak terlalu bercampur. Misalnya di raised bed pertama ditanami sayuran hijau, raised bed kedua ditanami umbi-umbian, dan raised bed ketiga ditanami bunga. Pemisahan ini bertujuan agar memudahkanmu dalam memberi pupuk karena jenis tanaman cenderung sama.

Dengan adanya raised bed, kamu tidak perlu jongkok atau membungkuk yang terkadang membuat punggung dan lutut pegal. Ukuran raised bed yang lumayan tinggi memudahkan untuk duduk dengan bantuan kursi, saat menggali tanah atau melakukan pemupukan. Raised bed bisa jadi solusi bagi lansia yang gemar berkebun. Dengan ukuran yang lebih luas, lansia bisa menjangkau lebih banyak tanaman saat melakukan perawatan saat berdiri atau duduk.

Secara keseluruhan, menanam di raised bed sangat bermanfaat bila diaplikasian di area urban dan lahan kebun yang sempit. Keuntungan dari Raised bed membantumu mendapatkan kualitas tanah yang subur, drainase yang baik, serta minim serangan hama. Tentu, keberadaan raised bed manambah cantik halaman rumahmu.