6 Tips Sukses Lancar Antara Kuliah S2 dan Sambil Berbisnis

22 Nov 2019, 09:16 WIB

pixabay.com/Pexels

Siapa sih yang gak mau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, terutama S2. Pastinya banyak orang yang menginginkan hal ini. Di tengah-tengah era globalisasi, persaingan untuk mencapai kesuksesan di bidang karier, bisnis maupun pekerjaan menjadi tantangan sebagian besar orang.

Ketika studi S2, sebagian orang ada yang mengambil keputusan untuk berbisnis atau kuliah sambil bekerja. Kuliah sambil berbisnis pun juga sama menantangnya, karena harus bisa mengatur jadwal kuliah juga. Namun, tak perlu khawatir, ini dia tips yang bisa kamu coba untuk bisa kuliah aman dan bisnis pun lancar.

1. Kamu bisa ambil jurusan yang berhubungan dengan bisnis

pixabay.com/StartupStockPhotos

Jika tujuan melanjutkan S2 untuk mendukung profesi kamu nantinya, pastikan kamu mengambil jurusan yang benar-benar sejalan dengan bisnis kamu. Hal ini lebih memudahkan untuk kamu dalam menjalankan bisnis dan agar gak terlalu membebankan.

Jika kamu mengambil jurusan yang sama sekali gak relevan dengan bidang bisnis yang sedang kamu kembangkan, berarti kamu harus pintar dalam membagi waktu dan konsentrasi agar tetap berjalan seimbang. Jika jurusan dan bidang bisnis kamu sama dan sejalan, hal tersebut lebih memudahkan.

2. Kamu juga bisa memanfaatkan kelas karyawan

pixabay.com/089photoshootings

Gak hanya S1 yang banyak menawarkan kelas karyawan, berbagai universitas juga menawarkan kelas karyawan. S2 biasanya banyak diisi oleh para pekerja dan bahkan ahli profesional. Dengan memanfaatkan kelas karyawan atau kelas weekend, kamu bisa tetap fokus ke bisnis kamu dan studi kamu bakalan tetap lancar.

3. Bergaul dengan orang-orang yang satu profesi

pixabay.com/rawpixel

Jika teman kelas kamu bekerja di bidang yang sama denganmu, tidak ada salahnya kamu mencoba mencari tahu informasi darinya. Jangan ragu atau gengsi untuk bertanya kesulitan atau tips yang kamu butuhkan untuk memperlancar bisnis kamu.

Dengan berdiskusi dan berinteraksi, kamu pasti akan banyak dapat informasi dan ide yang bisa kamu gunakan untuk bisnis kamu. Kamu juga bisa memanfaatkan waktu istirahat untuk berdiskusi dan meminta pendapat temanmu.

4. Memberi waktu antara kuliah dan bisnis

pixabay.com/Comfreak

Kebanyakan orang gagal dalam studinya bukan karena kuliah sambil bekerja, namun karena gak bisa membagi waktu dengan baik dan gak memberikan waktu untuk masing-masing kebutuhan. Jika memang kamu sudah berkomitmen untuk mengambil kuliah di sore hari, pastikan kamu gak menggunakan waktu tersebut untuk melanjutkan atau mengurusi kebutuhan bisnis kamu.

Dengan mencampur adukkan waktu, pasti salah satu kegiatan gak bisa berjalan dengan baik. Ingatlah kembali ke tujuan awal, yaitu memperlancar bisnis dan kuliah.

5. Manfaatkan dosen dengan banyak bertanya banyak hal yang masih satu lingkungan dengan kuliah dan bisnis kamu

pixabay/Free-Photos

Salah satu mata kuliah di kampus kamu pasti ada yang relevan dengan bisnis yang kamu tekuni. Nah, manfaatkan mata kuliah tersebut dengan sebaik-baiknya dan maksimalkan dengan memberikan banyak pertanyaan dan meminta penjelasan kepada dosen.

Dengan begini, pemahaman kamu menjadi lebih dalam dan lebih mudah untuk kuliah dan sekaligus mendapatkan diskusi dan input baru untuk perkembangan bisnis kamu.

6. Jadikan bisnis kamu sebagai studi kasus

pixabay/Free-Photos

Setiap perkuliahan pasti ada tugas-tugas, daripada menciptakan studi kasus dari masalah orang lain, lebih baik gunakan bisnis kamu sebagai studi kasus yang bisa dipresentasikan, didiskusikan dan dibahas bersama.

Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan suatu hal yang nyata dan bermanfaat untuk bisnis kamu, sekaligus mencari jalan keluar terhadap masalah yang sedang kamu alami.

Meski kamu harus berusaha untuk membagi waktu antara kuliah dan bisnis dengan cermat, keduanya akan memberikan manfaat setelahnya. Manfaatkan waktumu sebaik-baiknya saat kuliah sambil berbisnis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.