Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pria lulus kuliah (pexels.com/@pavel-danilyuk)
Ilustrasi pria lulus kuliah (pexels.com/@pavel-danilyuk)

Menjadi sarjana adalah impian banyak orang. Termasuk bisa lulus tepat waktu, pasti juga jadi keinginan semua orang yang berkuliah. Sudah menjadi penyakit umum bagi para mahasiswa-mahasiswa tingkat akhir, yaitu kehilangan semangat.

Pada saat semester awal, semangat untuk belajar dan lulus cepat pasti masih berkobar. Namun, seiring berjalannya waktu, semangat itu kian terkikis. Nah, berikut ini 5 tips jitu buat para mahasiswa tingkat akhir untuk lawan rasa malas. Check this out

1. Investasikan waktu dengan baik

ilustrasi rapat kantor (pexels.com/@tima-miroshnichenko)

Semakin tua semester, mahasiswa harus bisa menginvestasikan waktu dengan baik. Jika, di semester awal kuliah, tugas belum banyak, deadline masih santai, justru berbeda dengan semester akhir. Yang mana sudah banyak tuntutan, seperti magang dan KKN. 

Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan perkuliahan. Sehingga, membagi jadwal atau agenda kegiatan agar tidak berasa dikejar waktu adalah solusinya. Buatlah agenda kegiatan prioritas yang harus dilakukan agar tidak lupa. 

2. Jangan menunda-nunda

ilustrasi para pengacara (pexels.com/@august-de-richelieu)

Penyakit mendarah daging satu ini pasti pernah diderita oleh semua mahasiswa. Ya, menunda-nunda hal baik, tugas-tugas dan lain sebagainya. Kalau sudah seperti itu, terjadilah sistem kebut semalam. 

Padahal dengan pembiasaan seperti itu, siapa yang jamin hasilnya akan maksimal? Oleh karena itu, penting untuk memaksakan diri sendiri untuk tidak menunda waktu. Tanamkan mindset bahwa lebih cepat tugas selesai, lebih cepat pula bisa santai. Oke! 

3. Bersosialisasi dengan orang rajin

ilustrasi presentasi (pexels.com/@divinetechygirl)

Sifat malas bisa disebabkan dari berbagai faktor. Salah satu faktornya adalah lingkungan. Jika, kalian berteman dengan orang-orang yang malas, sifat kalian pun tidak akan jauh berbeda. 

Maka dari itu, selektif dalam berteman sangat disarankan bagi mahasiswa. Bertemanlah dengan orang-orang yang rajin belajar, rajin ke perpustakaan atau rajin hal-hal positif. Dengan begitu waktu kalian akan lebih produktif, tidak hanya nongkrong yang merugikan diri. 

4. Ingat cita-cita

Money man. (unsplash.com/@theyshane)

Kunci paling ampuh melawan rasa malas juga berada pada diri sendiri. Kuatkan tekad untuk mengusir rasa malas, dan ingatlah alasan awal mengapa ingin kuliah. Setiap orang pasti punya motif yang berbeda-beda saat mendaftar kuliah. 

Namun, secara garis besar, alasan kuliah pasti untuk membahagiakan orang tua. Atau juga karena ingin mendapatkan kerja yang layak serta menggapai cita-cita. Nah, ingatlah alasan-alasan tersebut setiap hawa malas merebak. 

5. Harus fokus

ilustrasi pertemanan (pexels.com/@elevate)

Terakhir, yang sering terjadi pada mahasiswa adalah susah fokus. Sebagai contoh, niat awal kalian kerja kelompok untuk suatu mata kuliah. Namun, yang terjadi adalah hanya mengobrol, jajan, dan main. 

Atau contoh lainnya ketika kalian baru ingin mengerjakan tugas, tetapi tidak enak menolak ajakan main dari teman. Akhirnya tugas pun terbengkalai. Karena itu, mulailah untuk fokus, jangan mudah tergoda oleh hal-hal lain yang menghancurkan agenda yang telah kalian buat. 

Dari tips-tips di atas, mana, nih, yang jarang kalian lakukan? Jadi, rasa malas itu bukan sifat dari lahir, ya. Malas adalah kebiasaan, makanya harus segera diubah! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian