Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times Xplore/Sky Warriors_SMK Syubbanul Wathon Tegalrejo
IDN Times Xplore/Sky Warriors_SMK Syubbanul Wathon Tegalrejo

Di era serba digital ini, generasi muda nggak lagi cuma jadi penonton, tapi juga jadi pemain utama dalam panggung media. Dari lorong-lorong sekolah di Tegalrejo, lahirlah SW Youth Media – tim ekstra jurnalistik kece dari SMK Syubbanul Wathon yang digawangi anak-anak kreatif penuh ide liar. Nggak cuma sekadar nlis berita, kami meracik konten jadi karya yang segar, estetik, dan relate sama dunia Gen Z. Lewat kamera, pena, dan layar, SW Youth Media percaya kalau suara anak muda punya daya gedor untuk menginspirasi dan bikin perubahan nyata.

Tim Redaksi kami terdiri dari:

  • Guru Pendamping: Riyandika Nugroho PP, S.I.Kom

  • Penulis: Maulidatul Hikmah

  • Desainer Visual: Nahdia Husna

  • Fotografer: Afida Selvie, Rizki Isnandani

  • Videografi: Nanda Aula, Maulidatul Hikmah

  • Editor: Maulidatul Hikmah

Esai: Latar Belakang

Saat ini masyarakat bumi sedang melakukan perbaikan atas berbagai kerusakan yang ada. Tentunya hal tersebut tidak luput sebagai tanggung jawab di lingkungan pesantren. Melalui penghijauan di lingkungan pondok merupakan langkah awal untuk mewujudkan tanggung jawab tersebut. Penghijauan tidak hanya sekedar menanam pohon, tetapi juga menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan. Beberapa manfaat nyata dari penghijauan di pondok antara lain: udara yang lebih bersih dan segar, suhu lingkungan yang lebih sejuk, mengurangi dampak erosi dan banjir,serta menciptakan pemandangan yang indah dan menenangkan. Untuk mengimplementasikan program penghijauan, pondok dapat melibatkan seluruh santri dan staf dalam kegiatan penanaman pohon, perawatan tanaman, dan pengelolaan sampah.

Penghijauan secara umum adalah upaya penanaman pohon,tumbuhan, dan tanaman hijau lainnya yang dapat menciptakan lingkungan yang sehat, asri, dan sejuk baik di area luar maupun area fasilitas umum. Selain itu penghijauan juga dapat memulihkan ekosistem yang ada, serta meningkatkan kualitas udara air dan tanah, apalagi di area pondok pesantren yang termasuk tempat dengan penghuni yang padat dalam satu lingkup. Penghijauan dapat dijadikan Solusi dalam mengatasi perubahan iklim melalui penyerapan karbon dioksida, atau dapat memberikan kenyamanan seperti sebagai tempat peneduh dari sinar matahari, peredam suara, penahan debu, dan angin kencang.

Secara ekologis area yang hijau berfungsi sebagai paru-paru vital bagi komunitas. Pepohonan dan tanaman di lingkungan sekitar secara alami menyerap polusi udara dan dan karbon dioksida sambil melepaskan oksigen yang menyegarkan. Lingkungan sejuk dan asri juga membantu menurunkan suhu mikro, mengurangi kebutuhan akan pendingin yang secara tidak langsung dapat menghemat energi. Selain itu, sistem perakaran tanaman yang kuat dapat mencegah erosi tanah, membantu penyerapan air, dan mengurangi risiko banjir saat hujan.

Dengan lingkungan pondok pesantren yang dipenuhi oleh suasana hijau, diharapkan para santri dapat belajar dengan lebih konsentrasi, beribadah dengan hati yang lebih khusyuk, serta berkembang menjadi generasi yang peduli terhadap kelestarian lingkungan.Menjaga kelestarian lingkungan, terutama dengan menanam pohon, dianggap sebagai sedekah jariyah karena manfaatnya yang berkelanjutan.Manfaat ini terus dirasakan selama tanaman itu ada, baik secara langsung maupun tidak langsung. Seseorang yang menanam atau menjaga kelestarian tanaman tersebut akan terus mendapatkan pahala, bahkan setelah meninggal dunia. Beberapa dalil dalam agama menyebutkan bahwa amal jariyah adalah amalan yang pahalanya tidak terputus, termasuk menanam pohon dan menjaga lingkungan.

Fiqh al-Bi'ah merujuk pada pemahaman dan aturan-aturan Islam terkait lingkungan hidup, beserta penanganannya (penyelamatan dan pelestarian), harus didasari oleh fondasi moral yang kuat.Dengan adanya fondasi moral yang kuat, upaya-upaya yang telah dilakukan dalam menjaga lingkungan akan lebih efektif dan berkelanjutan. Yang ternyata belum cukup untuk mengatasi kerusakan lingkungan yang terus terjadi, sehingga diperlukan penekanan pada aspek moral. Menjaga lingkungan bukan hanya pilihan, tetapi kewajiban bagi individu yang beriman. Alam semesta adalah titipan dari Tuhan yang harus dijaga dan dilestarikan.

Esai: Kesimpulan

Upaya menghijaukan pondok pesantren dan sekolah bukan sekedar kegiatan estetika atau tren ekologi, melainkan sebuah strategi global yang membawa manfaat luas dan berkelanjutan. Ini adalah investasi cerdas yang mencakup berbagai aspek,mulai dari lingkungan, Pendidikan, sehingga Kesehatan fisik dan mental. Kegiatan ini merupakan komitmen yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik lagi bagi generasi saat ini dan yang akan datang.

Dari sisi pendidikan, area hijau adalah laboratorium alam yang hidup. Karena disini para santri dapat belajar langsung tentang biologi, ekologi dan konservasi. Keterlibatan aktif para santri dalam menanam dan merawat tanaman dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab, ketekunan, empati terhadap alam sekitar, dan membentuk karakter yang peduli dan sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Kegiatan ini merupakan pengalaman penting dan hanya bisa didapat melalui praktik yang telah dilakukan. Karena, dengan terlibat dalam menanam, merawat, dan memelihara tanaman, mereka belajar tentang ketekunan, kesabaran, dan pentingnya menjaga alam.

Lingkungan yang hijau memiliki dampak signifikan pada kesejahteraan fisik dan mental. Manfaat terhadap alam terbuka terbukti dapat mengurangi stress dan kecemasan, serta meningkatkan fokus produktivitas. Bagi santri maupun siswa yang memiliki jadwal padat, taman atau area hijau bisa menjadi Solusi tempat untuk relaksasi, refleksi, dan interaksi sosial. Lingkungan yang nyaman secara langsung berkontribusi pada peningkatan motivasi dan semangat belajar. Kesehatan mental yang terjaga akan menghasilkan kinerja akademik yang baik dan membentuk pribadi yang lebih seimbang. Lingkungan yang asri dan estetis terbukti meningkatkan konsentrasi, kreativitas, dan motivasi belajar.

Pada akhirnya, menghijaukan area pondok dan sekolah adalah sebuah Langkah progresif yang harus menjadi prioritas. Ini merupakan komitmen nyata dari Pendidikan holistic yang tidak hanya fokus pada kecerdasan intelektual, tetapi juga pada pembentukan karakter, kesadaran ekologis, dan kesejahteraan personal. Setiap pohon yang ditanam, setiap kebun yang dirawat adalah janji untuk menciptakan masa depan yang sehat, lestari, dan harmonis. Jangan lupakan setiap bibit yang ditanam hari ini adalah investasi berharga untuk masa depan yang lebih hijau,dan lebih berkelanjutan. Dengan menjadikan penghijauan sebagai budaya, kita sedang membangun generasi siap menghadapi tantangan global dan mampu menjadi agen perubahan positif bagi lingkungan.

Infografik

IDN Times Xplore/Sky Warriors_SMK Syubbanul Wathon Tegalrejo

Infografik di atas berjudul “Penghijauan: Investasi Masa Depan Pondok” yang disusun oleh tim SKY Warriors dari SMK Syubbanul Wathon Tegalrejo. Visual ini menampilkan enam poin utama, dimulai dari latar belakang pentingnya penghijauan sebagai tanggung jawab bersama, manfaat nyata penghijauan seperti udara segar, suhu lebih sejuk, hingga pencegahan banjir, serta nilai religius berupa sedekah jariyah dan kewajiban iman dalam menjaga alam. Infografik juga menekankan aspek pendidikan, di mana area hijau menjadi laboratorium alam bagi santri untuk belajar langsung tentang ekologi dan konservasi, sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab. Selain itu, disorot pula dampak positif pada kesehatan mental berupa berkurangnya stres, meningkatnya produktivitas, serta motivasi belajar. Kesimpulannya, penghijauan bukan sekadar tren, tetapi strategi global dan investasi jangka panjang yang menghadirkan masa depan lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan.

RUBRIK DISKUSI - INFOGRAFIK PERTAMINA

IDN Times Xplore/Sky Warriors_SMK Syubbanul Wathon Tegalrejo

Infografik berjudul “Energizing Green Future” yang berkolaborasi dengan Pertamina ini menyoroti pentingnya penghijauan pondok pesantren sebagai langkah awal tanggung jawab lingkungan. Infografik menekankan bahwa penghijauan dapat menciptakan udara segar, suhu sejuk, ekosistem sehat, serta suasana belajar yang nyaman, sekaligus mencegah banjir dan erosi. Dari sisi nilai Islami, menanam pohon dipandang sebagai amal jariyah, menjaga alam merupakan kewajiban moral dan spiritual, serta berlandaskan Fiqh al-Bi’ah dalam Islam. Manfaat lain yang ditampilkan adalah penyerapan karbon dioksida, penghematan energi, laboratorium alam untuk belajar ekologi, serta peningkatan kesehatan fisik dan mental. Pada bagian akhir, infografik menjelaskan peran Pertamina dalam green energy melalui dukungan program green movement, CSR di bidang penghijauan, pelestarian lingkungan, dan pengembangan energi ramah lingkungan untuk masa depan yang berkelanjutan.

Foto Bercerita

IDN Times Xplore/Sky Warriors_SMK Syubbanul Wathon Tegalrejo

“Poster Foto Bercerita ini kami buat sebagai bagian dari BTS (Behind The Scene) pembuatan mading digital IDN Times. Kami memilih tema ‘Penghijauan Investasi Masa Depan Pondok’ karena ingin menunjukkan kepedulian kami terhadap lingkungan dan keberlanjutan. Lewat kegiatan ini, kami belajar bersama tentang pentingnya menjaga kebersihan, menanam, serta merawat lingkungan pondok. Bagi kami, penghijauan bukan hanya tugas sekolah, tetapi juga tanggung jawab sebagai generasi muda untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan sehat. Semoga langkah kecil ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman lain untuk ikut peduli dan beraksi menjaga bumi.”

Penghijauan bukan hanya sekadar menanam pohon, tetapi juga investasi berharga untuk masa depan pondok dan lingkungan sekitar. Dari proses belajar hingga praktik di lapangan, kami merasakan sendiri bagaimana menjaga alam memberikan banyak manfaat, mulai dari udara segar, suasana belajar yang nyaman, hingga menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian. Kami juga menyadari bahwa menanam pohon adalah amal jariyah yang pahalanya terus mengalir, sehingga menjaga lingkungan menjadi bagian dari ibadah kami. Dengan dukungan berbagai pihak, kami semakin yakin bahwa langkah kecil yang kami lakukan hari ini bisa membawa dampak besar untuk masa depan yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team