3 Mahasiswa ITB Menang L’Oréal Brandstorm 2025, Jadi Wakil di Paris!

L’Oréal Indonesia percaya bahwa esensi kecantikan bukan sekadar estetika belaka. President Director L’Oréal Indonesia Junaid Murtaza mengatakan bahwa L’Oréal memiliki misi untuk menciptakan kecantikan yang menggerakkan dunia.

Salah satu cara yang dilakukan adalah adanya L’Oréal Brandstorm. Kompetisi ini sudah ada sejak tahun 1992, tetapi  L’Oréal Brandstorm di Indonesia baru berjalan 16 tahun. 

"L’Oréal Brandstorm telah mentransformasi wajah kompetisi inovasi bagi anak muda di dunia. L’Oréal Brandstorm mendorong kreativitas, kolaborasi, dan semangat kewirausahaan kaum muda untuk ikut serta merancang solusi masa depan yang inklusif dan relevan. Tahun ini dikhususkan untuk kebutuhan pasar pria modern,” ujar Junaid Murtaza, President Director L’Oréal Indonesia.

L’Oréal Brandstorm merupakan kompetisi bagi mahasiswa yang melatih proses berpikir analitis dan kreatif. Kompetisi inilah bentuk nyata komitmen L’Oréal  untuk meningkatkan kualitas SDM, khususnya generasi muda Indonesia.

"L’Oréal percaya bahwa karyawan kami adalah aset yang sangat berharga bagi perusahaan. Hingga kini, L’Oréal Brandstorm telah menjadi wadah menjangkau anak muda untuk mendapatkan kesempatan pembekalan serta pengetahuan seputar dunia kerja dari para ahli di L’Oréal,“ jelas Victoria Aswien, Chief HR Officer L’Oréal Indonesia. 

Sejak 33 tahun adanya L’Oréal Brandstorm secara global, kompetisi ini sudah menggaet 800 ribu anak muda. Victoria pun berharap Indonesia bisa terwakili di dunia global.

"Bukan hanya terkait dengan ide, tapi mereka benar-benar menyelesaikan suatu situasi nyata. Mereka juga sudah didukung dengan mentoring dan masterclass dari Leaders di L’Oréal. Harapannya, tentu mereka bisa mewakili Indonesia di kancah global," sambung Victoria saat press conference di kantor pusat L’Oréal pada Rabu (16/5/2025).

Tiap tahunnya L’Oréal Brandstorm hadir dengan tema yang selalu berbeda. Kali ini, L’Oréal Brandstorm 2025 bekerja sama dengan Consumer Product Division dengan mengusung tema “MEN. BEAUTY & CARE. GAME ON. Through Tech Products and Beyond”. Fokusnya meredefinisi masa depan perawatan personal laki-laki. 

"Peningkatan popularitas produk-produk seperti pembersih wajah, perawatan kulit wajah, hingga produk perawatan rambut laki-laki juga terjadi di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Beberapa masalah kulit umum pada pria Indonesia di antaranya kulit kusam (40 persen), kulit berminyak (39 persen) dan jerawat (19 persen), di mana hampir 40 persen dari laki-laki secara aktif mencari solusi dari permasalahan kulitnya di internet," ujar Kerim Genya, General Manager L’Oréal Consumer Products Division Indonesia.

Kerim menjelaskan bahwa kebutuhan terkait kecantikan dan perawatan diri bisa dinikmati baik oleh perempuan dan laki-laki. Hal tersebut diaplikasikan lewat banyaknya shade makeup untuk berbagai warna kulit dan beragam inovasi kulit lain. Untuk itu, tema yang diangkat kali ini fokus pada inovasi-inovasi yang menjadi solusi permasalahan laki-laki.

Victoria menuturkan, "Ada tiga hal yang kita harapkan. Pertama, tech. Bagaimana supaya perawatan pria bisa melalui solusi teknologi yang merupakan personalisasi, inklusi, dan berkelanjutan. Mereka dapat menggunakan data-data, alat-alat digital seperti AI untuk menghasilkan inovasi yang luar biasa."

Dari segi produk, L’Oréal  mendorong peserta untuk menciptakan produk berkualitas tinggi atau high performance. Selain itu, mempertimbangkan tren masa kini supaya bisa menjadi kebiasaan baru bagi laki-laki.

"Terakhir adalah beyond, peserta dapat menciptakan komunitas online, layanan, dan solusi e-commerce. Serta, konten menarik dan praktik yang sesuai dengan laki-laki," lanjut Victoria.

Setiap tahunnya, L’Oréal Brandstorm diikuti oleh lebih dari 241.000 pendaftar dari 64 negara. Tim Ganara yang terdiri dari 3 mahasiswa ITB, berhasil jadi pemenang nasional L’Oréal Brandstorm. Mereka sukses melawan 6.358 pendaftar lainnya dengan judul presentasi “L’Oréal ReviveMist”.

Tim yang beranggotakan Anindya Sekar Putri (Teknik Industri), Muhammad Nabil Razhin (Rekayasa Pertanian), dan Afifah Hasna (Manajemen) akan mewakili Indonesia di putaran final di Paris, Prancis pada bulan Juni mendatang. Mereka akan melawan pemenang nasional dari 63 negara lainnya. Tim Ganara juga akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan khusus sebelum menghadapi putaran final L'Oréal Brandstorm 2025 tingkat internasional.

Dengan persiapan selama dua bulan, Tim Ganara mengembangkan inovasi terbaru untuk laki-laki bernama L’Oréal ReviveMist. Inovasi ini terinspirasi dari permasalahan umum laki-laki yang jarang cuci muka atau menggunakan skincare. 

L’Oréal ReviveMist didesain menggunakan mikroteknologi sehingga mengeluarkan partikel-partikel kecil. Tim Ganara memilih self evaporating formula atau formula yang bisa menguap.

"Jadi, nanti L’Oréal ReviveMist bakal membantu untuk menguapkan kotoran, keringat, dan minyak yang ada di dalam kulit wajah. Rasanya akan lebih fresh dan melindungi kulit dari sinar UV karena memiliki kandungan ectoin untuk menjaga kelembapan kulit," ujar Muhammad Nabil Razhin, salah satu anggota Tim Ganara.

Tim Ganara juga mendesain produk inovasinya lebih inklusif dan bisa digunakan oleh siapa pun. Kandungan di dalamnya bukan sekadar memberikan efek segar, tetapi juga menutrisi kulit.

"Apalagi laki-laki juga pengen yang set-set, yang cepat. Makanya, kita come up with this idea yang emang simple, efficient, and quick," tutup Anindya Sekar Putri, anggota Tim Ganara lainnya.