ilustrasi pernikahan adat Batak dari penyanyi Anggi Marito (instagram.com/anggimarito)
Batak Angkola berasal dari wilayah Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, dan sebagian Mandailing Natal. Meskipun Batak Angkola memiliki hubungan keluarga dengan suku Batak Toba dan Batak Mandailing, keberadaan mereka tercermin dalam budaya dan bahasa yang hidup berdampingan dengan masyarakat lainnya.
Sebagian besar dari Batak Angkola, sekitar 90 persen, menganut agama Islam. Di antara nama-nama marga Batak Angkola yang sering terdengar adalah Siregar, Harahap, Batubara, Munthe, Daulay, Hasibuan, Pane, dan Rambe.
Selain kesetiaan mereka terhadap Islam, masyarakat Batak Angkola juga menggunakan bahasa yang serupa dengan suku Batak Toba dan Mandailing. Perbedaannya dapat lebih terlihat dalam cara mereka mengucapkan kata-kata dan aksen saat berbicara dengan orang lain.
Itulah beberapa kelompok suku Batak Islam di Indonesia. Meskipun mayoritas keseluruhan mungkin menganut agama Kristen, adanya Marga Batak yang cukup didominasi Islam justru menampilkan keragaman dan kekayaan budaya di Indonesia.