7 Tips Fokus Belajar di Kos-kosan, Sering Susah karena Teman Ribut

Kalau harus sekamar berdua juga ada solusinya

Jauh-jauh kuliah di luar kota tentu harus diikuti dengan kedisiplinan dalam belajar. Sayang sekali bila kamu sampai berpisah dari keluarga dan kampung halaman, tetapi hasil kuliahmu gak bagus.

Masalahnya, belajar di kos-kosan sering tidak mudah. Suasananya cenderung selalu ramai baik oleh sesama penghuni kos maupun teman-teman mereka yang datang tak kenal waktu. Pindah ke kos-kosan yang lain pun gak jauh berbeda. Lalu bagaimana solusinya? Coba praktikkan tips belajar di kos ini.

1. Pilih 1 kamar 1 orang

7 Tips Fokus Belajar di Kos-kosan, Sering Susah karena Teman Ributilustrasi belajar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Tarifnya memang lebih mahal daripada satu kamar untuk berdua. Namun, harga ini sebanding dengan kenyamanan lebih yang akan kamu dapatkan. Dirimu gak perlu berbagi ruang dengan teman sekamar yang sering kali juga diikuti dengan saling pinjam barang.

Keuntungan terbesarnya, kamu bisa fokus dalam belajar. Kalau kamu sudah mengunci diri di kamar, gak ada teman yang mengajakmu mengobrol atau menyetel video dengan volume keras. Mau belajar dari bangun tidur sampai tidur lagi pun rasanya nyaman.

2. Batasi waktu kunjungan teman ke kamarmu

7 Tips Fokus Belajar di Kos-kosan, Sering Susah karena Teman Ributilustrasi belajar (pexels.com/ArtHouse Studio)

Meski kamu menempati kamar kos sendirian, tentu ada saja teman satu kos yang suka main ke kamarmu. Kamu perlu membuat batasan waktu kunjungan. Tak perlu secara lisan yang berpotensi menyinggung teman. Cukup pasang tulisan di pintu yang menandakan kegiatanmu di dalam kamar.

Seperti sedang belajar, istirahat, atau santai yang bermakna kamu bisa diganggu. Jika teman melihat tulisan di pintu bahwa kamu tengah belajar, paling-paling mereka cuma menyapamu dengan memanggil nama. Mereka gak sampai main ke kamar.

3. Belajar saat mayoritas teman sedang tidur atau pergi

7 Tips Fokus Belajar di Kos-kosan, Sering Susah karena Teman Ributilustrasi belajar (pexels.com/KoolShooters)

Konsekuensinya, kamu perlu tidur lebih awal agar bisa bangun pada dini hari ketika sebagian besar teman sudah tidur. Untuk menjaga staminamu karena nanti masih harus berkuliah sampai sore, tidurlah lagi satu jam sebelum tiba waktunya berkemas ke kampus.

Gunakan juga waktu saat teman-teman beraktivitas di luar kos buat kamu belajar. Seperti malam Minggu, ketika banyak dari mereka yang mudik, atau kamu kuliah lebih siang daripada yang lain. Jika teman-temanmu sedang di kos dan suasana gak kondusif, kamu jadi bisa gantian main dulu.

Baca Juga: 5 Tips Belajar Mata Pelajaran yang Tidak Disukai, Pelajar Wajib Tahu!

4. Minimalkan fasilitas hiburan di kamarmu biar gak dijadikan markas

dm-player
7 Tips Fokus Belajar di Kos-kosan, Sering Susah karena Teman Ributilustrasi belajar (pexels.com/Mikhail Nilov)

Menempati sebuah kamar sendirian memang paling enak dilengkapi dengan fasilitas hiburan. Misalnya, televisi. Ini akan membuatmu lebih betah di kamar tanpa teman mengobrol. Akan tetapi, televisi juga bisa mengundang masalah.

Sekalipun di ruang tengah kos sudah disediakan televisi buat ditonton bersama, pasti banyak teman yang ingin menonton di kamarmu. Daripada kamu sungkan buat menolak, mending gak usah bawa televisi. Jika sesekali dirimu butuh hiburan, tinggal gabung sama yang lain di ruang tengah atau melihat siarannya melalui HP atau laptop.

5. Katakan pada teman bahwa kamu harus belajar dulu

7 Tips Fokus Belajar di Kos-kosan, Sering Susah karena Teman Ributilustrasi teman kos (pexels.com/RODNAE Productions)

Pemberitahuan secara lisan diperlukan apabila teman-temanmu termasuk kurang peka. Maunya main terus ke kamarmu atau mengajakmu pergi. Apabila waktunya tidak tepat, jangan ragu untuk memberi tahu mereka bahwa ini jam belajarmu.

Jika mereka heran karena ini bukan musim ujian semester, jelaskan bahwa kamu punya kebiasaan belajar secara rutin. Ada atau tidak ada tugas dan ujian, kamu akan tetap belajar di jam-jam tertentu. Memang gak banyak mahasiswa yang punya kebiasaan belajar seperti ini. Namun lama-kelamaan teman-teman pasti bisa mengerti dan menghargai rutinitasmu.

6. Adaptasi dengan suasana kos yang gak bisa sepenuhnya tenang

7 Tips Fokus Belajar di Kos-kosan, Sering Susah karena Teman Ributilustrasi kos-kosan (pexels.com/cottonbro studio)

Kos-kosan memang tidak sama dengan rumah sendiri. Di rumah, kamu dan saudara-saudaramu dididik dengan cara yang sama. Rumahmu mungkin bisa terasa tenang terus karena tak ada yang mengobrol atau menyetel hiburan dengan suara keras.

Di jam-jam belajar, suasana rumah dapat sesunyi kuburan. Kamu dan adik atau kakakmu belajar di kamar masing-masing selagi orangtua melanjutkan pekerjaan. Namun di kos gak bisa begini. Cobalah beradaptasi agar kamu mampu belajar sekalipun suasananya gak setenang di rumah.

7. Belajar di perpustakaan

7 Tips Fokus Belajar di Kos-kosan, Sering Susah karena Teman Ributilustrasi belajar (pexels.com/Yan Krukov)

Belajar di perpustakaan juga bisa menjadi tips belajar di kos. Berangkatlah ke kampus lebih awal agar kamu dapat mampir perpustakaan dulu. Gunakan juga jeda antarkuliah untuk kembali belajar di sana. Selepas seluruh kuliah berakhir, kamu bisa melakukannya lagi sebelum perpustakaan tutup.

Dengan sudah belajar di perpustakaan, saat di kos kamu bisa lebih santai. Kalaupun besok ujian, mengulang materi yang telah dipelajari di perpustakaan tak akan terasa berat. Perpustakaan menjadi tempat yang paling aman dari berbagai gangguan selama kamu belajar

Ngekos di kos-kosan yang didominasi sesama mahasiswa memang cenderung ramai terus. Mereka masih suka kumpul-kumpul. Jika kamu ingin suasana yang lebih tenang, kos-kosan karyawan dapat dicoba. Sepulang bekerja biasanya mereka sudah capek dan hanya ingin tidur.

Baca Juga: 5 Hal yang Mengganggu Konsentrasi saat Belajar, Apa Saja?

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya