5 Tips Mudah untuk Stop Makan Junk Food, Bye Makanan Instan!
ilustrasi makan junk food (pexels.com/Tim Samuel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sering merasa guilty setelah melahap junk food? Pengen hidup lebih sehat, tapi godaan makanan instan selalu menghampiri?
Kamu tidak sendiri, ternyata banyak orang yang ingin hidup lebih sehat dengan berhenti makan junk food tapi sulit untuk memulainya. Terus, gimana, haruskah nyerah aja?
Nih, ada beberapa tips mudah yang bisa kamu lakukan buat stop makan junk food. Scroll terus ke bawah buat cari tahu tipsnya, ya!
1. Coba lebih sering meal-prep dan memasak di rumah
ilustrasi memasak di rumah (unsplash.com/Jason Briscoe)Meal-prep dan memasak sendiri di rumah ternyata bisa jadi bentuk investasi untuk kesehatan, lho. Bayangkan dengan meal-prep dan memasak sendiri, kamu bisa mengontrol bahan-bahan yang digunakan, memastikan kebersihannya, dan menambahkan lebih banyak buah dan sayur.
Hasilnya? Pola makanmu lebih seimbang, asupan junk food dan makanan instan berkurang drastis, dan risiko obesitas pun menurun. Lebih hemat? Jelas!
Meal-prep dan memasak sendiri jauh lebih murah daripada sering makan di luar atau memesan makanan online. Uang yang biasa kamu gunakan untuk take out junk food pun dapat menurun. Kamu juga mendapatkan makanan dengan kualitas yang lebih baik serta sehat dengan memasak sendiri.
2. Jangan diet ketat, coba mindful-eating
ilustrasi konsumsi junk food (pexels.com/Vinícius Caricatte)Mau stop junk food tapi kok malah tambah makan banyak junk food? Hati-hati, diet ketat yang terlalu membatasi asupan kalori atau makanan tertentu justru bisa menjadi boomerang!
Melewatkan waktu makan dan menghindari makanan tertentu bisa meningkatkan keinginan untuk makan dan ngemil junk food. Solusinya? Jadwalkan makan secara rutin dan lakukan mindful eating!
Makan teratur dengan porsi yang seimbang membantu mengontrol rasa lapar dan mencegah keinginan untuk ngemil junk food. Mindful eating juga membantumu menikmati makanan dengan lebih sadar dan terhindar dari makan berlebihan.
Baca Juga: Lakukan 5 Tips Ini Setelah Makan Junk Food agar Tetap Sehat
3. Mulai coba makan protein dan serat lebih banyak
ilustrasi protein dan serat (unsplash.com/logan jeffrey)Kenyangnya junk food cuma sekejap, tapi dampaknya bisa panjang. Penuh kalori tapi rendah nutrisi, junk food bikin kamu cepat lapar dan mudah tergoda untuk makan lagi.
Protein dan serat yang penting untuk rasa kenyang pun minim dalam kandungan junk food. Kamu bisa memilih makanan kaya protein dan serat.
Ikan, telur, kacang-kacangan, dan sayur adalah beberapa contohnya. Makanan ini membantu tubuhmu merasa kenyang lebih lama, sehingga kamu terhindar dari keinginan untuk ngemil junk food lagi.
4. Ubah isi dapurmu
Editor’s picks
ilustrasi almond (unsplash.com/amirali mirhashemian)Junk food di dapur? Godaan banget. Simpanan junk food yang mudah dijangkau bisa bikin kamu kalap ngemil dan asupan kalori pun melonjak. Area otak yang mengatur nafsu makan pun terangsang, dan kamu pun makin tergoda untuk makan junk food. Jadi, nggak salah kalau kamu jadi kalap makan junk food.
Alih-alih menyimpan banyak stok junk food, coba ganti dengan makanan yang sehat dan real food. Seperti, jika kamu biasa menaruh cookies di toples meja, gantilah dengan kismis, kurma, almond, ataupun buah-buahan.
5. Kelola stres dan mood-mu
ilustrasi mendengarkan musik (unsplash,com/Vitaly Gariev)Stres bikin kamu kalap makan junk food? Wajar sih, stres kronis memang bisa meningkatkan hormon kortisol yang bikin kamu pengen ngemil terus.
Nggak heran juga kalau orang yang lagi stres lebih mudah tergoda dengan makanan berlemak dan manis. Kamu bisa mengatasinya dengan mengelola stres menggunakan cara yang sehat.
Melakukan olahraga, meditasi, yoga, atau mendengarkan musik bisa membantu meredakan stres dan mencegahmu mencari pelarian dalam junk food. Tubuh serta pikiranmu akan lebih tenang. Kamu pun akan merasa lebih bahagia dan tidak cari-cari junk food lagi.
Perjalanan menuju pola hidup sehat memang membutuhkan usaha. Namun percayalah, cut-off junk food bukan mustahil dilakukan. Mulailah dari langkah kecil seperti tips-tips yang telah dijelaskan.
Asalkan kamu berkomitmen dan konsisten, stop makan junk food sepenuhnya bisa kamu lakukan. Hasilnya, kamu jadi lebih sehat dan bahagia. So, tunggu apa lagi, cobain ya tips-tips tadi!
Baca Juga: 5 Faktor Junk Food Lebih Disukai Orang daripada Makanan Biasa
Referensi :
Klein, L., & Parks, K. (2020, March 1). Home Meal Preparation: A Powerful Medical Intervention. American Journal of Lifestyle Medicine, 14(3), 282–285.
Meule, A. (2020, June 23). The Psychology of Food Cravings: the Role of Food Deprivation. Current Nutrition Reports, 9(3), 251–257.
López-Gil, J. F., Sánchez-Miguel, P. A., Tapia-Serrano, M. N., & García-Hermoso, A. (2022, June 1). Skipping breakfast and excess weight among young people: the moderator role of moderate-to-vigorous physical activity. European Journal of Pediatrics, 181(8), 3195–3204.
Moon, J., & Koh, G. (2020, September 30). Clinical Evidence and Mechanisms of High-Protein Diet-Induced Weight Loss. Journal of Obesity & Metabolic Syndrome, 29(3), 166–173.
Akbar, A., & Shreenath, A. P. (2023, May 1). High Fiber Diet. StatPearls - NCBI Bookshelf.
Seabrook, L. T., & Borgland, S. L. (2020, September). The orbitofrontal cortex, food intake and obesity. Journal of Psychiatry and Neuroscience, 45(5), 304–312.
Chao, A., Grilo, C. M., White, M. A., & Sinha, R. (2015, June). Food cravings mediate the relationship between chronic stress and body mass index. Journal of Health Psychology, 20(6), 721–729.
Lopes Cortes, M., Andrade Louzado, J., Galvão Oliveira, M., Moraes Bezerra, V., Mistro, S., Souto Medeiros, D., Arruda Soares, D., Oliveira Silva, K., Nicolaevna Kochergin, C., Honorato dos Santos de Carvalho, V. C., Wildes Amorim, W., & Serrate Mengue, S. (2021, April 7).
Unhealthy Food and Psychological Stress: The Association between Ultra-Processed Food Consumption and Perceived Stress in Working-Class Young Adults. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(8), 3863.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
