11 Peribahasa dengan Kata 'Patah', Tahu Arti Patah Batu Hatinya?

Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan lema "patah" sebagai 'putus tentang barang yang keras atau kaku (biasanya tidak sampai bercerai atau lepas sama sekali)'. Kosakata yang tergolong dalam kelas adjektiva ini juga memiliki makna kiasan, yaitu 'terhenti, tidak dapat berlanjut lagi'.
Tahukah kamu? Tak hanya mengenai putus atau terhenti, "patah" juga terkandung dalam beberapa peribahasa Indonesia, lho. Daripada dilanda penasaran, berikut ini IDN Times Community bagikan 11 peribahasa Indonesia dengan kata "patah". Yuk, pelajari bersama!
1. Pada urutan pertama ada "akal akar berpulas tak patah" yang bermakna 'orang yang sudah pandai tidak mudah kalah dalam perbantahan'

2. "Bajak patah, banting terambau" merupakan peribahasa yang digunakan ketika menderita kecelakaan bertimpa-timpa

3. "Berselubung sama bungkuk, melompat sama patah" adalah perumpamaan untuk persahabatan yang seia sekata, sehina semalu

4. Peribahasa "hendak panjang, terlalu patah" mengingatkan bahwa orang yang suka meninggikan diri akan cepat jatuh

5. Berikutnya ada "kerat rotan, patah arang" yang memiliki makna 'telah putus sama sekali; tidak dapat didamaikan lagi'

6. "Mencencangkan lading patah" merupakan pengandaian kala membanggakan sesuatu yang tidak ada harganya sama sekali

7. Peribahasa "patah batu hatinya" mengibaratkan kondisi hilang sama sekali kemauannya

8. "Patah lidah alamat kalah, patah keris alamat mati" berisi makna 'tidak pandai membela perkaranya (tanda akan kalah dalam berperkara)'

9. Peribahasa sindiran yang berbunyi "patah selera, banyak makan" diartikan sebagai 'pura-pura tidak mau, sebenarnya suka sekali'

10. "Patah tongkat berjeremang" memiliki makna 'terus berusaha (tidak pernah putus asa)'

11. "Patah tumbuh, hilang berganti" mempunyai arti 'yang hilang (mati) selalu ada penggantinya'

Meskipun sama-sama menggunakan kata "patah" dalam susunan kalimatnya, ke-11 peribahasa di atas memiliki makna yang beraneka ragam, ya. Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.