ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Anak-anak belajar banyak dari contoh yang diberikan oleh orang tua dan orang dewasa di sekitar mereka. Tunjukkan sikap ketaatan, keikhlasan, dan kepedulian dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, tunjukkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah, dan berikan bantuan kepada orang lain secara rutin. Dengan melihat perilaku ini, anak-anak akan belajar nilai-nilai yang sama dan memahami makna qurban dengan lebih baik.
Tips:
- Libatkan anak dalam kegiatan sosial keluarga, seperti membantu tetangga atau berpartisipasi dalam kegiatan amal;
- Bicarakan dengan mereka tentang pentingnya nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Mengajarkan anak tentang makna qurban adalah langkah penting dalam membentuk karakter religius dan empatik pada diri mereka. Dengan menceritakan kisah Nabi Ibrahim dan Ismail, melibatkan mereka dalam proses qurban, mengajak berbagi daging qurban, melakukan aktivitas kreatif, dan memberikan contoh melalui perilaku sehari-hari, kamu dapat membantu anak memahami dan menghargai nilai-nilai ibadah qurban. Semoga melalui pendidikan ini, anak-anak kita tumbuh menjadi individu yang lebih taat, ikhlas, dan peduli terhadap sesama.