5 Tips Praktis Memilih Hewan Qurban yang Sehat dan Berkualitas

Hari Raya Qurban merupakan momen istimewa bagi umat Muslim untuk menunaikan ibadah qurban sebagai bentuk ketaatan dan kepedulian terhadap sesama. Salah satu aspek utama dari ibadah qurban adalah pemilihan hewan yang akan dikurbankan.
Memilih hewan qurban yang sehat dan berkualitas bukan hanya memastikan ibadah kita diterima, tetapi juga memberikan manfaat yang optimal bagi mereka yang menerima daging qurban. Berikut adalah lima tips praktis untuk memilih hewan qurban yang sehat dan berkualitas.
1. Perhatikan kondisi fisik hewan

Kondisi fisik hewan merupakan indikator utama kesehatannya. Pastikan hewan qurban, baik itu sapi, kambing, maupun domba, memiliki fisik yang kuat dan tidak cacat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Mata: Mata hewan harus bersih, jernih, dan tidak ada tanda-tanda penyakit seperti belekan atau mata merah;
- Kulit dan bulu: Kulit hewan harus bersih, tidak ada luka atau penyakit kulit. Bulu hewan juga harus tampak bersinar dan tidak rontok berlebihan;
- Kaki dan kuku: Kaki hewan harus kuat dan tidak pincang. Periksa juga kondisi kuku hewan, pastikan tidak ada infeksi atau kerusakan.
2. Pastikan usia hewan memenuhi syarat

Usia hewan qurban harus sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Umumnya, ketentuan usia hewan qurban adalah sebagai berikut:
- Sapi: Minimal berusia 2 tahun dan sudah memasuki tahun ketiga.
- Kambing/domba: Minimal berusia 1 tahun dan sudah memasuki tahun kedua.
Untuk memastikan usia hewan, kamu bisa memeriksa catatan kesehatan hewan atau bertanya langsung kepada penjual tepercaya.
3. Perhatikan perilaku dan nafsu makan hewan

Hewan qurban yang sehat biasanya memiliki perilaku yang aktif dan nafsu makan yang baik. Hewan terlihat aktif, responsif terhadap lingkungan sekitarnya, dan tidak lemas. Hewan memiliki nafsu makan yang baik dan tidak terlihat lesu atau kurang bersemangat saat makan.
Hewan yang sehat tidak terlalu kurus atau terlalu gemuk, tetapi memiliki tubuh yang berisi dan proporsional. Selain itu, postur tubuh hewan terlihat tegap dan tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan.
4. Pastikan hewan tidak sedang sakit

Hewan qurban harus dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit. Beberapa penyakit yang sering menyerang hewan ternak seperti cacingan yaitu hewan yang cacingan biasanya terlihat kurus dan lesu. Periksa kondisi tinja hewan untuk memastikan tidak ada tanda-tanda cacing.
Kemudian penyakit mulut dan kuku yaitu penyakit ini ditandai dengan adanya luka di mulut atau kaki hewan. Pastikan hewan tidak menunjukkan gejala-gejala tersebut.
5. Beli dari penjual terpercaya

Membeli hewan qurban dari penjual terpercaya adalah langkah penting untuk memastikan kualitas hewan. Pilih penjual atau peternak yang memiliki reputasi baik dan memberikan informasi yang transparan tentang kondisi hewan.
Pastikan penjual memiliki sertifikasi dan izin resmi dari dinas terkait. Cari rekomendasi dari orang-orang terdekat yang pernah membeli hewan qurban dari penjual tersebut. Penjual yang baik biasanya memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang kondisi hewan, termasuk catatan kesehatan dan perawatan yang dilakukan.
Memilih hewan qurban yang sehat dan berkualitas membutuhkan perhatian dan ketelitian. Dengan mengikuti lima tips di atas, kamu dapat memastikan bahwa hewan qurban yang kamu pilih memenuhi syarat syariat Islam dan memberikan manfaat maksimal bagi penerima daging qurban. Semoga ibadah qurbanmu diterima oleh Allah SWT dan membawa berkah bagi semua.