Mengenal Computer Science dan Design Major, Jurusan Kuliah Kith COC!

Dikutip laman resmi Singapore University of Technology and Design (SUTD), jurusan "Computer Science and Design" (CSD) memiliki perbedaan signifikan dengan jurusan computer science atau ilmu komputer pada umumnya. Jurusan ini tidak hanya mengajarkan dasar-dasar dari ilmu komputer, tetapi juga mengajarkan mengenai sistem yang menyediakan solusi terhadap masalah-masalah di dunia nyata.

Untuk itu, jurusan ini memiliki penerapan ilmu yang lebih efektif, salah satunya yakni pembelajaran Artificial Intelligent yang memastikan mahasiswa/i di jurusan ini dapat bertahan dan tetap relevan. Sehingga, jurusan ini juga dapat diaplikasikan di seluruh lingkup bidang, seperti STEM dan ilmu-ilmu sosial.  

Adapun makna “design” pada jurusan ini mengacu pada fondasi pemrograman yang kuat dengan berfokus pada dasar-dasar desain program, pengembangan perangkat lunak, organisasi komputer, sistem dan jaringan, teori komputasi, prinsip-prinsip bahasa, serta algoritma. Salah satu bentuk desain yang kerap diajarkan dalam jurusan ini, di antaranya; desain grafis, desain informasi, dan desain interaksi. 

Selain Singapore University of Technology and Design (STUD), berikut universitas-universitas luar negeri lain yang memiliki jurusan CSD. Namun, beberapa dari universitas ini memiliki nama jurusan yang berbeda, dengan fokus dan peminatan yang berbeda juga. Berikut daftarnya:

1. Northeastern University

Di Northeastern University, jurusan CSD juga dikenal dengan nama "Bachelor of Science in Computer Science & Design". Di universitas ini, jurusan CSD menggabungkan mata kuliah desain inti dengan dasar pemrograman. Jurusan ini memiliki beberapa konsentrasi yang dapat dipilih, yakni desain interaksi, desain grafis dan informasi, atau desain pengalaman. Dari jurusan ini, mahasiswa/i akan diajarkan mengenai cara mengomunikasikan elemen visual melalui sarana teknologi. 

2. University of the Arts London

University of the Arts London juga memiliki jurusan ini dengan nama "Computer Science". Meskipun memiliki nama "Computer Science", jurusan ini mengajarkan ilmu komputer di berbagai sektor, termasuk platform web, grafik komputer, teknologi komunikasi, hingga AI. Di jurusan ini, kamu juga akan belajar mengenai algoritma, struktur data, sistem yang aman, rekayasa perangkat lunak, arsitektur, dan jaringan.

3. University of Illinois Chicago

UIC adalah satu-satunya universitas negeri di Amerika Serikat yang menawarkan gelar sarjana ilmu komputer dan desain. Jurusan ini menawarkan dua mata kuliah yang diintegrasikan, yang memberikan mahasiswa keterampilan teknis dan efektif. Pada jurusan ini, kurikulum desain terdiri dari empat mata kuliah yang kolaboratif selama satu tahun. Sementara itu, kurikulum ilmu komputer terdiri dari mata kuliah teknis yang wajib diikuti dengan berbagai mata kuliah pilihan, seperti spesialisasi dalam sistem, perangkat lunak, bahasa, algoritma, dan desain komputer.

Tak hanya universitas di luar negeri, jurusan ini juga tersedia di universitas-universitas Indonesia. Sebelumnya, jurusan ini juga kerap dikenal dengan nama "Interactive Design and Technology" atau Desain Interaksi. Berikut beberapa universitas di Indonesia yang memiliki jurusan CSD:

1. Binus

Di Binus University, kamu bisa mengambil jurusan Interactive Design & Technology. Secara spesifik, jurusan ini mempelajari tentang seni yang digabungkan dengan teknologi, komputer, dan perangkat digital. Namun tidak hanya belajar mengenai desain secara visual, kamu juga akan diajarkan tentang mengoptimalkan desain yang berfungsi secara maksimal agar dapat berinteraksi.    

2. Universitas Bunda Mulia

Selain Binus, Universitas Bunda Mulia juga menyediakan jurusan Desain Interaktif yang berorientasi pada perkembangan dunia industri digital kreatif dan perkembangan ilmu UI/UX pada media. Jurusan ini merupakan interdisipliner bilang ilmu Desain Komunikasi Visual (DKV) dengan ilmu-ilmu terapan lainnya, sehingga jurusan ini cocok untukmu yang ingin mengembangkan teknologi internet di bidang web, mobile, augmented reality (AR), mixed reality (MR), dan virtual reality (VR).

Memiliki relevansi yang luas dengan bidang ilmu lain, tentunya prospek kerja untuk lulusan ini terbuka luas. Beberapa pekerjaan yang relevan untuk jurusan ini, di antaranya; cybersecurity analyst, data scientist, front-end designer, game designer, QA engineer, dan research engineer.

Jurusan yang mempelajari desain ini juga membuka kesempatan bagi mahasiswa/i untuk menjadi UX designer, digital producer, dan bahkan data visualization specialist. Dengan semakin banyaknya start-up, lulusan jurusan ini kerap dicari karena dapat meningkatkan media digital yang interaktif kepada para calon konsumen. Lebih lanjut, lulusan ini juga dapat membuka start-up sendiri dengan wawasan desain interaktif yang dipelajari semasa kuliah.

Jika kamu ingin melanjutkan jejak Kith dengan kuliah di SUTD, kamu perlu mengetahui penjurusan CSD yang tersedia di SUTD. Pasalnya, jurusan ini memiliki 8 penjurusan yang bisa dipilih oleh mahasiswa/i. Berikut penjurusan CSD yang perlu kamu ketahui:

1. IOT and intelligent systems

Melalui penjurusan ini, mahasiswa/i akan belajar lebih lanjut mengenai cara membangun sistem jaringan yang terdistribusi berskala besar. Penjurusan ini juga mempersiapkan mahasiswa/i untuk berkarier di sektor publik dan swasta yang berfokus terhadap pusat data terdistribusi, solusi otomotif, layanan web, dan solusi e-commerce.  

2. Data analytics

Penjurusan ini berfokus di tiga aktivitas utama, yakni pengambilan data, analisis data, dan eksploitasi data. Di penjurusan ini, mahasiswa/i juga akan belajar untuk mengembangkan sistem yang dapat mengekstrak wawasan dari data.

3.  Financial technology

Di penjurusan ini, mahasiswa/i juga dapat memahami tantangan utama di bidang keuangan dan teknologi komputasi canggih untuk mendorong layanan keuangan melalui digitalisasi.

4. Software engineering

Penjurusan ini membuka kesempatan bagi mahasiswa/i untuk memperoleh keterampilan dalam merancang, mengembangkan, menguji, mengevaluasi, dan memelihara sistem perangkat lunak. Mahasiswa/i di jurusan ini juga akan dilatih dalam perangkat lunak prinsip-prinsip rekayasa, konsep bahasa pemrograman, dan metode pengujian perangkat lunak.  

5. Artifical intelligence

Penjurusan ini berfokus pada mekanisme fundamental yang memungkinkan pembangunan sistem cerdas yang dapat beroperasi secara mandiri, hingga memecahkan masalah yang kompleks.

6. Security

Penjurusan ini dirancang untuk mahasiswa/i yang ingin mengembangkan pengetahuan mutakhir tentang keamanan komputer, keamanan jaringan, dan teknologi keamanan siber.

7. Visual analytics and computing

Berfokus pada data visual, penjurusan ini mengajarkan mahasiswa/i untuk menangani data visual, terutama gambar, video, dan bentuk. Di sini, mahasiswa/i akan belajar untuk menggunakan komputer untuk menganalisis, memperoleh, mensintesis, dan merender data visual.

8. Custom specialization

Penjurusan ini memberi kesempatan bagi mahasiswa/i untuk mendesain sendiri penjurusan yang diambil sesuai dengan kurikulum interdisipliner yang dilandasi dengan ilmu komputer.

Itulah penjelasan mengenai jurusan "Computer Science dan Design" serta beberapa universitas yang menawarkan program studi ini. Bukan hanya di luar negeri, jurusan ini juga tersedia di Indonesia. Apakah jurusan ini sesuai dengan minatmu?