Mengenal Modernisasi, Ini Definisi dan Ciri-cirinya!

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), modernisasi adalah proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini. Ini berarti modernisasi diidentikkan dengan perubahan dan perkembangan zaman.

Selain itu, beberapa ahli juga turut mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian dari modernisasi. Seperti Harold Rosenberg, menurutnya modernisasi merupakan sebuah tradisi baru dan mengacu pada urbanisasi atau hingga sejauh mana serta bagaimana pengikisan sifat pedesaan pada suatu kelompok masyarakat dapat terjadi.

Menurut Rajanbar, secara harafiah, modernisasi adalah proses menuju masa kini atau suatu proses menuju masyarakat modern atau proses menuju ke era yang kekinian atau masa kini.

Menurut Soekanto, ciri-ciri modernisasi meliputi:

• Masyarakat yang heterogen
• Mobilitas masyarakat tinggi
• Sistem pelapisan terbuka
• Tindakan manusia rasional
• Tidak terikat pada adat
• Lebih tinggi kepentingan sendiri
• Masyarakat mengejar prestasi
• Pemikiran yang objektif
• Spesifisitas

• Terjadi perubahan pada tata nilai dan sikap. Perubahan ini terjadi karena masyarakat terbukti memiliki pola berpikir yang berubah akibat perkembangan teknologi.
• Terjadi perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan serta teknologi. Perkembangan ini dapat menyebabkan masyarakat berpikir lebih maju.
• Perkembangan pada ilmu pengetahuan juga dapat memberikan bentuk dalam proses modernisasi yang terjadi di dalam masyarakat.
• Adanya perubahan pada kehidupan bermasyarakat menjadi lebih baik.
• Penggunaan teknologi dan pengetahuan yang berkembang dapat meningkatkan kehidupan bermasyarakat menjadi jauh lebih baik dari waktu ke waktu.
• Masyarakat mengalami perubahan perilaku serta cara hidup dengan ilmu pengetahuan serta teknologi yang terus berkembang.
• Modernisasi dapat meningkatkan efektivitas maupun efisiensi pada pekerjaan individu di masyarakat.
• Efektivitas serta efisiensi yang disebabkan oleh modernisasi ini, memberikan dampak pada proses produksi, sehingga dapat meningkatkan perekonomian di suatu negara.
• Masyarakat akan memiliki sikap terbuka terhadap perubahan maupun memiliki keinginan untuk selalu berinovasi agar mencapai kesejahteraan yang dicita-citakan oleh masyarakat tersebut.

• Mengakibatkan terjadinya kesenjangan sosial. Hal ini dapat dilihat melalui adanya fenomena terjadinya kelompok sosial seperti kelompok pengangguran, pedagang kaki lima, dan lainnya.
• Menyebabkan menguatnya jurang pemisah antara masyarakat berpendidikan dengan masyarakat tidak berpendidikan dan dapat menyebabkan perubahan pada tatanan sosial yang ada di masyarakat.
• Terjadi kesenjangan ekonomi yang dapat dilihat melalui perbedaan antara kehidupan masyarakat yang kaya dengan masyarakat miskin, sehingga memicu timbulnya budaya konsumtif serta budaya demonstration effect atau suka pamer.
• Terjadinya kerusakan lingkungan alam, sebagai akibat dari pembangunan seperti pabrik industri yang terjadi secara terus menerus.
• Modernisasi dapat menimbulkan dampak pada meningkatnya kriminalitas karena setiap orang memiliki keinginan untuk dapat mengungguli orang lain dan berusaha mencapai tujuan tersebut dengan berbagai cara termasuk cara-cara kriminal.
• Terjadinya pergeseran nilai-nilai pada kebudayaan lokal.
• Hilangnya adat istiadat dari kebudayaan lokal masyarakat yang telah diturunkan secara turun-temurun serta jadi salah satu daya tarik dan nilai unik pada masyarakat.
• Menimbulkan terjadinya bias westernisasi atau pemujaan kepada budaya barat yang berlebihan, baik dalam gaya hidup maupun cara pandang seseorang.
• Terjadinya kesenjangan teknologi atau digital divide pada masyarakat.

Demikian informasi mengenai modernisasi. Adanya modernisasi dapat membawa dampak positif dan negatif bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, kita harus menyaring informasi agar tidak terbawa oleh arus dan menimbulkan hal-hal yang negatif.