Mengenal Program Studi Ilmu Komunikasi di Umsida, Terakreditasi A!

Prodi Ilmu Komunikasi Umsida telah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada Selasa (21/05/2019). Akreditasi yang didapatkan ini menjadi jaminan kualitas dan mutu sebuah jurusan dari perguruan tinggi tersebut.

Penilaiannya pun meliputi beberapa aspek. Mulai dari standar isi, standar proses, pengelolaan program studi, kompetensi lulusan (alumni), fasilitas pembelajaran, standar pembiayaan, penilaian, penelitian, prestasi baik akademis maupun non akademis, dan sebagainya.

Setiap tahunnya, Prodi Ilmu Komunikasi Umsida pun telah diakui oleh warga Umsida dan Sidoarjo. Ini dibuktikan dengan adanya peningkatan jumlah mahasiswa baru yang daftar di Prodi Ilmu Komunikasi Umsida meski di masa pandemik COVID-19. 

Hal tersebut menunjukkan bila di dalam sebuah jurusan yang memiliki akreditasi jelas dan bagus, pasti bisa ditentukan bahwa jurusan tersebut memiliki kualitas pendidikan yang tidak diragukan lagi. Gak heran jika jurusan di Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) ini menjadi jurusan favorit. 

Fasilitas penunjang kegiatan perkuliahan di Prodi Ilmu Komunikasi Umsida terbilang sudah lengkap. Berikut fasilitas praktikum bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sudah tersedia di antaranya; Studio Televisi (TV), Lab Produksi dan Siaran Radio, Lab Public Relations (PR), Lab Multimedia (MM), Lab Desain Grafis, Master Control Room (MCR), dan Lab Fotografi.

Seluruh fasilitas disediakan sebagai bentuk dukungan bagi mahasiswa untuk melakukan praktik yang berkualitas. Para mahasiswa bisa menikmati fasilitas tersebut di Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. 

Prodi Ilmu Komunikasi Umsida memiliki motto ‘Los Gak Rewel’ yang sudah mendarah daging. Dalam bahasa Indonesia, ‘Los Gak Rewel’ memiliki arti berani menghadapi situasi apa pun dan gak ribet (merengek) seperti anak kecil.

Los dalam bahasa Jawa sendiri diadopsi dari motor atau mobil yang remnya blong, sehingga dengan kondisi ini tetap dapat berjalan meskipun sudah direm. Sedangkan, ‘Gak Rewel’ diadopsi dari kebiasaan anak kecil yang ketika diajak pergi atau melakukan aktivitas ada saja kelakuannya.

Mulai dari banyak tingkah lari ke sana kemari, menangis minta pulang, bahkan menangis agar dibelikan sesuatu seperti makanan atau mainan. Motto ‘Los Gak Rewel’ berawal karena adanya curhatan mahasiswa terkait tugas yang diberikan.

Tugas tersebut dirasa memberatkan mahasiswa dan beberapa dari mereka melontarkan isi hatinya. Dari kasus ini, Kepala Program Studi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi Umsida mengeluarkan kata-kata ‘Los Gak Rewel’.

Artinya, mahasiswa Ilmu Komunikasi Umsida harus berani menghadapi tantangan, harus siap dalam kondisi apa pun, gak ada kata ‘rewel’ atau ‘sambat’. Gak hanya sekadar motto, ‘Los Gak Rewel’ ini juga salah satu harapan dan doa Prodi Ilmu Komunikasi untuk mahasiswanya di tengah dunia yang semakin keras.

Keberhasilan suatu pembelajaran didukung oleh faktor suasana akademik yang kondusif. Sesuai julukannya, prodi yang mbois ini memiliki Kepala Program Studi (Kaprodi), Dosen Pengampu Mata Kuliah, dan mahasiswa yang mudah akrab satu sama lain. Adanya kedekatan antara Kaprodi, Dosen, dan mahasiswa ini sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses perkuliahan.

Suasana iklim akademis yang menyenangkan ini mampu mendorong mahasiswa Ilmu Komunikasi Umsida meraih berbagai prestasi sesuai kemampuannya masing-masing. Prodi Ilmu Komunikasi juga membuka lebar bagi mahasiswa yang mengembangkan kreativitasnya melalui berbagai kegiatan baik di dalam atau luar kampus. 

Banyaknya kegiatan di luar kampus atau dalam yang menggandeng beberapa mitra terkait, membuat Prodi Ilmu Komunikasi Umsida memiliki relasi yang luas. Relasi tersebut nantinya kembali ke mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan.

Adanya relasi dengan mitra dapat membuka peluang baru, menjalin kolaborasi atau kerja sama seperti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Prodi Umsida juga mendapat beberapa penghargaan penghargaan, seperti Program Hibah Percontohan Merdeka Belajar,  Klaster 1 Kategori Sarjana (S1) Pada Audit Mutu Internal Program Studi Tahun Ajaran 2019/2020.

Selama perkuliahan berlangsung, Prodi Ilmu Komunikasi memberikan kesempatan dan peluang besar bagi mahasiswanya untuk mengembangkan skill atau kompetensinya di dunia industri. Untuk itu, alumni Ilmu Komunikasi dicetak menjadi lulusan yang siap kerja.

Lulusan siap kerja tentunya pernah terjun ke lapangan secara langsung baik melalui magang atau praktik kerja lainnya. Prodi Ilmu Komunikasi Umsida membuka lebar program belajar dengan mitra terkait, di mana mahasiswa dituntut untuk bekerja dan belajar sekaligus.

Gak hanya itu, mahasiswa yang memiliki kemampuan atau skill di bidangnya masing-masing tentu akan diarahkan sesuai bidang tersebut. Prodi Ilmu Komunikasi Umsida siap mencetak generasi pencerah yang unggul dan siap memasuki dunia kerja, dengan relasi yang dibangun agar mempermudah mencari referensi pekerjaan.

Itu dia sedikit informasi dan beberapa keunggulan dari Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Semoga bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari tempat melanjutkan studi, ya!