Mengenal Yaumul Ba'ats, Fase Setelah Yaumul Barzah

Sebagai umat Muslim, tentunya kita sudah mengetahui ada beberapa fase setelah hari kiamat. Misalnya, Yaumul Ba'ats atau hari kebangkitan. Sebelum Yaumul Ba'ats, kita akan melewati Yaumul Barzah (ditanyai oleh Munkar dan Nakir).
Kamu sudah tahu belum nih apa itu Yaumul Ba'ats? Tentunya, ini menjadi pengetahuan yang penting bagi umat Muslim. Yuk, simak di bawah ini penjelasan terkait Yaumul Ba'ats dan fase lainnya setelah hari kiamat!
1. Apa itu Yaumul Ba'ats?

Yaumul Ba'ats adalah fase yang terjadi setelah Yaumul Barzah. Menurut istilah, al-Ba'ats sendiri punya arti 'Allah SWT menghidupkan kembali orang-orang yang telah meninggal, mengeluarkan mereka dari kuburnya untuk dihisab.' Yaumul Ba'ats juga disebut sebagai Hari Kebangkitan.
Karena di hari tersebut, manusia akan dibangkitkan kembali dari kematian oleh Allah SWT untuk dihisab atas amal perbuatannya selama hidup di dunia. Ini merupakan tahap penting dalam perjalanan menuju akhirat, di mana setiap individu akan dimintai pertanggungjawaban atas segala perbuatannya.
Fase Yaumul Ba'ats ini ditandai dengan tiupan sangkakala kedua oleh Malaikat Israfil. Setelah dibangkitkan, mereka akan menuju ke Padang Mahsyar.
"Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan hidup), menuju kepada Tuhannya," (QS. Yasin ayat 51).
2. Pembagian kelompok manusia saat Yaumul Ba'ats

Di dalam Islam, manusia akan dibagi menjadi beberapa kelompok ketika fase Yaumul Ba'ats. Menurut surat An-Naba dan beberapa hadis, berikut adalah pembagian kelompoknya.
- Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan tanpa kaki dan tangan (semasa hidupnya merupakan orang yang suka mengganggu tetangganya).
- Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan menyerupai babi hutan (semasa hidupnya adalah orang yang selalu malas dan lalai untuk salat).
- Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan menyerupai keledar, perutnya membesar seperti gunung dan di dalamnya ada kalajengking serta ular (semasa hidupnya adalah orang yang enggan membayar zakat).
- Dibangkitkan dari kubur dengan kondisi mulutnya mengeluarkan darah (semasa hidupnya kerap berdusta, terutama saat proses jual-beli).
- Dibangkitkan dari kubur dengan kondisi berbau busuk (semasa hidupnya selalu melakukan maksiat secara sembunyi-sembunyi).
- Dibangkitkan dari kubur dengan kondisi leher yang hampir terputus (semasa hidupnya kerap menjadi saksi palsu).
- Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan gak memiliki lidah, mulutnya mengalir darah dan nanah (semasa hidupnya enggan menjadi saksi atas kebenaran).
- Dibangkitkan dari kubur dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas (semasa hidupnya berbuat zina dan gak bertaubat sebelum meninggal).
- Dibangkitkan dari kubur dengan kondisi tubuh penuh penyakit kulit (semasa hidupnya durhaka pada orangtua).
- Dibangkitkan dari kubur dengan kondisi buta, gigi memanjang, bibir melebar, dan lidah terjulur sampai perut (semasa hidupnya selalu minum arak).
- Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan wajah jadi hitam gelap, perut penuh api, dan mata biru (semasa hidupnya sering memakan harta anak yatim dengan cara zalim).
- Dibangkitkan dari kubur dengan kondisi wajah bercahaya layaknya bulan purnama (semasa hidupnya selalu beramal saleh, berbuat baik, menghindari larangan-Nya, dan menjaga salat lima waktu).
3. Fase-fase di hari akhir/kiamat

Yaumul Barzah (Alam Barzah): ruh manusia yang sudah meninggal akan bertemu dan ditanya-tanyai oleh malaikat Munkar serta Nakir. Jika mereka taat agama, maka akan mendapatkan nikmat kubur. Jika tidak, maka akan mendapatkan siksa kubur. Ini menjadi fase bagi manusia untuk 'menunggu' datangnya Yaumul Ba'ats.
- Yaumul Ba'ats (Hari Kebangkitan): seluruh manusia yang sudah meninggal akan dibangkitkan kembali setelah tiupan sangkakala kedua. Lalu, seluruh manusia akan menuju Padang Mahsyar.
- Yaumul Hasyr (Alam Mahsyar): manusia akan menerima catatan amalan baik dan buruknya selama hidup. Lalu, setiap manusia akan menunggu peradilan dari Allah apakah akan masuk surga atau neraka.
- Yaumul Hisab (Hari Perhitungan): seluruh perbuatan manusia di dunia akan dihitung. Manusia akan diperlihatkan amalan-amalannya semasa hidup, yang baik maupun buruk.
- Yaumul Mizal: hari ditimbangkan seluruh amal perbuatan manusia, dari yang paling kecil sampai besar.
- Yaumul Jaza' (Hari Pembalasan): seluruh manusia akan mendapatkan balasan yang setimpal sesuai amal semasa hidupnya. Jika banyak beramal saleh, maka akan mendapatkan nikmat surga. Jika sebaliknya, maka akan mendapatkan siksa neraka.
Itu dia penjabaran terkait Yaumul Ba'ats dan pembagian kelompoknya. Semoga bisa menambah pengetahuanmu sebagai umat Muslim, ya! Yuk, tetap beramal saleh selama hidup di dunia, karena semua perbuatan kita akan mendapatkan balasannya di akhirat nanti.