Momen hari Raya Idul Fitri atau hari Lebaran adalah hari yang sangat dinantikan. Pasalnya setelah sebulan penuh berpuasa, kamu akan kembali bebas makan dan minum di siang hari. Namun sayangnya, terkadang kamu malah berlebihan dalam menikmatinya.
Terlebih, di hari Lebaran selalu identik dengan makanan manis, berlemak, bersantan dan sebagainya. Kalau berlebihan, berat badan yang sempat turun sebelumnya akan naik dengan drastis. Ini dia lima tips menjaga berat badan stabil setelah puasa Ramadan!
Perasan lemon hangat di pagi hari sebelum mengonsumsi apa pun, nyatanya sangat menyehatkan. Jangan khawatir bagi penderita maag, karena kita bisa makan 10 menit setelahnya.
Meminum perasan lemon hangat di pagi hari juga memiliki banyak manfaat terutama untuk daya tahan tubuh. Lemon juga mengandung vitamin C yang tinggi serta bisa membantumu mempertahankan berat badan yang ideal.
Sarapan di pagi hari itu sangat penting terutama di bawah pukul 09.00 pagi. Makanan yang kita makan akan menjadi tenaga untuk beraktivitas. Selain itu, imbangi dengan minum air putih minimal dua gelas di pagi hari.
Hal itu sangat bermanfaat untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang saat kita tidur di malam hari. Air putih juga bagus untuk mempercepat metabolisme tubuh dan mencegah kulit dari kekeringan.
Jika berkunjung saat Lebaran, tentunya setiap orang yang kita kunjungi akan menyajikan camilan berupa kue kering dan minuman manis. Belum lagi kalau disajikan opor, ketupat, rendang dan sebagainya. Terbayang kan, lemaknya?
Jadi, kalau bertamu saat Lebaran sebaiknya jangan lapar mata ya, karena kebanyakan kudapan dan minuman tersebut terlihat menggoda. Kamu tetap boleh makan tapi secukupnya saja, dan sebisa mungkin mintalah air putih.
Mengatur pola makan itu penting, jangan sampai tubuh kita kaget karena setelah berpuasa ada banyak makanan yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga kita harus kembali mengatur pola makan kita seperti sebelum kita berpuasa.
Jika sebelumnya kamu makan tiga kali sehari, maka harus dilakukan secara teratur kembali dan dalam porsi yang secukupnya. Jangan sampai kekenyangan baru berhenti, tetapi berhentilah sebelum kenyang. Serta hindari makan malam setelah pukul 19.00 WIB.
Ini yang paling penting, yaitu berolahraga secara teratur. Mungkin selama berpuasa kamu benar-benar tidak berolahraga selama satu bulan. Oleh karena itu, kamu harus kembali mengatur waktu berolahraga seperti sebelum berpuasa dulu.
Namun jika setelah lebaran masih agak sulit melakukannya, kamu bisa mengganti olahraga dengan konsumsi buah dan sayuran segar. Tentunya dalam porsi cukup, agar tubuh tidak terlalu banyak menumpuk lemak yang berbahaya di momen hari Raya.
Keseluruhan tips di atas bisa menjaga berat badan stabil setelah puasa Ramadan berakhir. Yuk, kembali hidup sehat!