Ilustrasi keramaian (pexels.com/NICE GUYS)
Jika melihat dampaknya, setiap jenis bisa berbeda-beda. Dampak ini pun bisa sifatnya positif maupun negatif. Lalu apa sih? Yuk, kita bahas satu-satu.
Migrasi nasional
Dampak migrasi nasional bisa dijabarkan dari setiap jenisnya, yaitu urbanisasi dan transmigrasi. Berikut dampak dari keduanya.
Dampak urbanisasi
- Positif: kesempatan membuka usaha semakin luas, sehingga perekomomian berkembang. Lapangan kerja juga semakin banyak untuk mengurangi pengangguran di desa.
- Negatif: tenaga terampil dan terdidik di desa berkurang serta pengangguran di kota bisa naik. Pemukiman kumuh bisa muncul akibat susahnya cari perumahan. Lalu lintas kota jadi padat, produktivitas pertanian di desa menurun hingga kriminalitas di kota juga bisa meningkat.
Dampak transmigrasi
- Positif: taraf hidup transmigran meningkat, produktivitas pertanian (sawit, karet, coklat) semakin naik, pemerataan penduduk lebih cepat, memenuhi kekurangan tenaga kerja di daerah tujuan transmigrasi, dan pengangguran di daerah yang padat bisa berkurang.
- Negatif: kecemburuan sosial antara penduduk setempat dan transmigran meningkat, tanah pertanian di daerah transmigrasi terbengkalai karena transmigran tidak kembali ke daerah asalnya.
Migrasi internasional
Kemudian untuk dampak migrasi internasional, bisa dibedakan setiap macamnya. Berikut ulasannya.
Dampak imigrasi
- Positif: membantu memenuhi tenaga ahli, mempercepat pembangunan karena modal asing, mempercepat teknologi, dan menambah solidaritas antarbangsa.
- Negatif: budaya asing masuk, imigran masuk yang terkadang bisa memberi pengaruh buruk seperti narkoba sampai tujuan politik.
Dampak emigrasi
- Positif: memperkenalkan kebudayaan ke negara lain, menambah devisa terutama dari penukaran mata uang asing, ketergantungan tenaga ahli dari luar negeri berkurang.
- Negatif: emigran yang ilegal bisa memperburuk citra negara, tenaga terampil dan ahli juga bisa berkurang.
Dampak remigrasi
- Positif: tenaga kerja yang sudah siap makin bertambah, tenaga profesional juga makin banyak, pendapatan pajak bisa naik, hingga terjadi modernisasi.
- Negatif: adanya sifat individualisme, hedonisme, dan konsumerisme hingga kepadatan penduduk bertambah.
Jadi sekarang sudah bisa kalian pahami, migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan tujuan tertentu. Faktor pendorongnya pun bisa bermacam-macam. Semoga penjelasan ini bisa membantu, ya.