Cara Penulisan Kalimat yang Baik dan Benar, Yakin Sudah Paham?

Kalimat diakhiri dengan tanda titik

Di dalam sebuah tulisan, pasti terdapat kalimat. Apa sih kalimat itu? Kalimat merupakan gabungan kata yang terdiri dari subjek, objek, dan predikat. Gabungan kata tersebut kemudian disusun sedemikian rupa sehingga membentuk kalimat yang jelas, gak ambigu dan mudah dipahami.

Dalam penulisannya, kalimat harus sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Untuk itu, kalimat mempunyai caranya tersendiri untuk menjadi kesatuan yang utuh. Gimana sih, penulisan kalimat yang benar? Dan ada apa saja jenis kalimat? Yuk, simak artikel ini!

1. Jenis-jenis kalimat dalam bahasa Indonesia

Cara Penulisan Kalimat yang Baik dan Benar, Yakin Sudah Paham?ilustrasi sedang berbicara (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kalimat adalah kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan, satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa. Terdapat beberapa jenis kalimat yang umumnya harus kamu ketahui, antara lain :

1. Kalimat berdasarkan pengucapannya

Kalimat langsung : kalimat yang berasal dari kutipan atau pernyataan seseorang. Pada kalimat ini identik dengan tanda kutip di awal dan akhir kalimat.

Kalimat tidak langsung : kalimat yang menjelaskan kembali isi pernyataan dari seseorang tanpa secara keseluruhan dan gak menggunakan tanda kutip. Kalimat ini biasa ditulis seperti memberitakan sesuatu.

2. Kalimat berdasarkan pola subjek – predikat

Kalimat versi : kalimat yang memiliki susunan pola dasar sederhana dalam bahasa Indonesia, seperti S-P-O-K, S-P, S-P-K, dan sebagainya.

Kalimat inversi : kalimat yang berciri khas predikat mendahului subjek. Kalimat ini biasa digunakan untuk menegaskan makna.

2. Cara penulisan kalimat yang benar

Cara Penulisan Kalimat yang Baik dan Benar, Yakin Sudah Paham?ilustrasi buku (unsplash.com/Daria Nepriakhina)

Sebuah kalimat harus ditulis secara efektif sehingga gak menimbulkan pemborosan kata. Kalimat seperti itu, biasanya menjadi ambigu dan sulit dimengerti.

Gak jarang, masih ada orang yang melakukan kesalahan dalam penulisan kalimat. Maka dari itu, kamu harus mengerti bagaimana cara menulis kalimat yang efektif dan benar. Ini cara menulis kalimat yang benar :

  1. Terdapat unsur utama yaitu subjek dan predikat
  2. Menggunakan tanda titik untuk mengakhiri kalimat
  3. Menggunakan kaidah penulisan yang sesuai dengan EYD
  4. Tidak menggunakan kata yang mubazir
  5. Memakai huruf kapital pada awal kalimat

Baca Juga: Penulisan Gelar Doktor yang Benar, Jangan Sampai Keliru!

3. Contoh penulisan kalimat yang benar

Cara Penulisan Kalimat yang Baik dan Benar, Yakin Sudah Paham?ilustrasi orang berbincang (pexels.com/ fauxels)

Setelah penjelasan mengenai jenis dan cara penulisan kalimat di atas, supaya kamu lebih memahami tentang kalimat, berikut ada beberapa contoh penulisan kalimat yang benar :

  1. Pemerintah menegaskan agar kita selalu memakai masker ketika keluar rumah.
  2. Andi membeli bakso di depan gang.
  3. “Ibu baru saja memasak udang goreng,” ujar Maya.
  4. Adik berangkat sekolah menggunakan sepeda.
  5. Kakak menyuruhku ke warung untuk membeli permen.

Dari penjelasan dan contoh kalimat pada artikel ini, dapat disimpulkan bahwa dalam menulis kalimat kamu harus memperhatikan unsur utamanya yaitu subjek dan predikat. Kalimat juga diakhiri dengan tanda titik dan gak menggunakan pemborosan kata.

Baca Juga: Gabut hingga Baper: 7 Akronim Kekinian Ini Sudah Masuk KBBI Lho!

Topik:

  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya