Kehidupan kuliah dengan kehidupan bekerja memang berbanding terbalik. Masa kuliah bisa dikatakan tempat untuk berlatih menjadi dewasa dengan segala permasalahan yang ada namun masih dibimbing oleh tenaga pendidik seperti dosen.
Namun dunia kerja adalah dunia sesungguhnya di mana menjadi dewasa dengan segala tuntutan dan persoalannya yang harus dihadapi sendiri dan berusaha untuk bertahan mengatasinya. Nah berikut momen ketika kuliah yang tidak didapatkan ketika bekerja.
Ketika menjadi mahasiswa kita memiliki banyak sekali pilihan untuk mengembangkan diri yang terfasilitasi oleh pihak kampus. Jika ingin menjadi peneliti kita terfasilitasi oleh akses jurnal gratis dan dosen yang siap membimbing. Ingin menjadi pemimpin sudah tersedia wadah organisasi mahasiswa yang juga didanai oleh pihak kampus dalam menjalankan kegiatannya.
Berbeda dengan bekerja yang memiliki waktu sedikit untuk mengembangkan diri karena sudah dituntut perusahaan untuk melakukan hal yang sesuai dengan jobdesknya.
Beasiswa sering berdatangan pada mahasiswa, namun tidak ketika sudah bekerja. Hal ini tentunya menjadi kesempatan emas untuk mahasiswa meringankan beban orangtua dalam membayar biaya kuliah.
Banyak juga beasiswa yang selain memberikan dana pendidikan juga memberikan bimbingan agar mahasiswanya menjadi manusia yang unggul dan mampu berkontribusi pada negeri lewat jalur pendidikan.
Ingin mulai merintis usaha ketika kuliah namun khawatir dengan biayanya? Sekarang tidak perlu takut melangkah, karena kampus menyediakan dana untuk mahasiswanya yang memiliki jiwa wirausaha. Jika ketika bekerja kita mungkin harus menabung atau meminjam modal untuk usaha, berbeda dengan mahasiswa yang siap didanai oleh pihak kampus.
Kampus menyediakan berbagai pelatihan yang dikhususkan untuk mahasiswa untuk mengembangkan skill. Tentunya pihak kampus sudah bekerja sama dengan pihak terkait dan mendanai biaya pelatihan tersebut. Jika ketika bekerja kita harus membayar untuk pelatihan dengan biaya penuh, berbeda dengan mahasiswa.
Meskipun harus mengikuti pelatihan di luar kampus, mahasiswa tentunya memiliki keistimewaan dalam membayar biaya pelatihan karena biasanya dikenakan biaya yang lebih rendah dibanding masyarakat umum.
Beruntungnya menjadi mahasiswa adalah kita memiliki akses bebas untuk berkonsultasi dengan ahlinya yaitu dosen. Kita dapat menyerap ilmu dosen dengan cuma-cuma. Apalagi jika ingin berkonsultasi seperti ke psikolog yang ada di kampus, mahasiswa akan mendapatkan konsultasi dengan harga miring bahkan gratis. Berbeda ketika sudah bekerja, akses konsultasi kepada ahlinya harus membayar terlebih dahulu bahkan dengan harga yang tinggi.
Nah begitulah masa ketika kuliah yang tidak didapatkan ketika bekerja. Apakah kamu merasakannya?