Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Monash Indonesia Resmi Hadirkan 2 Program Gratis ke Australia

(tengah) Tantia Dian Permata Indah bersama dengan dosen Monash University saat peresmian program global mobility. 21 November 2024. (IDN Times/Hani Safanja)
Intinya sih...
  • Monash University membuka Australia Exchange Program dan Innovation Guarantee Postgraduate.
  • Australia menjadi tujuan utama bagi mahasiswa Indonesia yang ingin belajar di luar negeri.
  • Kedua program ini memberikan kesempatan untuk belajar langsung di Australia dan memiliki pengalaman industri yang mumpuni.

Jakarta, IDN Times - Monash University, universitas swasta yang berasal dari Australia, telah membuka cabangnya di Indonesia sejak 2021 lalu. Bukan hanya berdedikasi untuk menyediakan pendidikan global di Indonesia, kini Monash membuka kesempatan lebih luas bagi para pelajarnya.

Resmi diluncurkan hari ini, Monash membuka dua program baru yang memungkinkan para mahasiswa untuk belajar langsung di Australia dan bahkan memiliki pengalaman industri yang mumpuni. Kedua program itu adalah Australia Exchange Program dan Innovation Guarantee Postgraduate. Kedua program ini jadi cara baru Monash untuk memberikan wawasan internasional secara langsung. Yuk, simak syarat lengkap dan ketentuannya di bawah ini!

1. Berawal dari tren mahasiswa Indonesia yang menjadikan Australia sebagai negara tujuan untuk melanjutkan studi

Tantia Dian Permata Indah, COO and Vice-President Monash University. 21 November 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Data UNESCO Institute for Statistics menyebutkan bahwa Australia menjadi negara tujuan utama bagi mahasiswa Indonesia yang ingin berkuliah di luar negeri. Tercatat, sebanyak 12.852 mahasiswa Indonesia menempuh studi di Australia, mencakup lebih dari 20 persen dari total mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negeri.

"Jadi, saya melihat banyak alasan. Salah satunya adalah Australia memiliki advance technology dan juga advance way of educating students. Dan menurut saya, advancement tersebut yang dicari oleh mahasiswa Indonesia," ungkap Tantia Dian Permata Indah, COO and Vice-President Monash University di On3 Senayan Restaurant saat memberikan penjelasan mengenai program Australia Exchange Program, Kamis (21/11/2024).

Ia menambahkan bahwa terdapat banyak pembelajaran menarik dari Australia untuk diambil oleh pelajar dan mahasiswa Indonesia. Hal itu bisa diaplikasikan dan memberikan manfaat.

Misalnya, elektrisasi industri yang merupakan fokus Australia sejak lama dengan adanya ahli di bidang tersebut. Para ahli atau expert inilah yang menurutnya kian dicari oleh para mahasiswa, terutama di bidang-bidang yang lebih spesifik. 

2. Apa itu program Australia Exchange Program?

(tengah) Tantia Dian Permata Indah bersama dengan dosen Monash University saat menjelaskan mengenai program pertukaran. 21 November 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Keunggulan dari program ini adalah kesempatan untuk belajar di Aussie selama 6 bulan setelah kamu menempuh pendidikan di Indonesia selama 1-1,5 tahun. Adapun tujuan dibuatnya program ini adalah membuka global mobility untuk meningkatkan talenta dan wawasan. 

"Karena kami menyesuaikan dengan tren dan juga kebutuhan untuk dunia pekerjaan dan pendidikan, kita ingin membawa hal tersebut ke Indonesia dan memperbesar kesempatan mahasiswa untuk berkarier atau memiliki keahlian di bidang yang belum banyak dibicarakan di Indonesia," ungkap Tantia. 

Program ini pun bebas biaya, sehingga mahasiswa hanya perlu membayar biaya perkuliahan ketika mereka berkuliah di Indonesia. Dengan kesempatan ini, mahasiswa Indonesia juga dapat berinteraksi langsung secara praktik dengan mahasiswa luar negeri di Australia dan mengembangkan bukan hanya kemampuan akademik, tetapi juga sosial. 

3. Syarat Australia Exchange Program

Ilustrasi kuliah magister (Pexels.com/Lalada)

Untuk mendaftar program ini, syaratnya pun cukup mudah. Nah, jika kamu merupakan mahasiswa Monash yang ingin mendaftar program ini, terdapat beberapa syarat yang perlu kamu penuhi:

  1. Berstatus sebagai mahasiswa master yang terdaftar aktif di Monash University, Indonesia.
  2. Telah mencapai nilai rata-rata tertimbang (Weighted Average Mark (WAM) minimum 60 persen.
  3. Telah mengumpulkan setidaknya 24 kredit poin di Monash University, Indonesia.
  4. Memenuhi syarat untuk mendaftar di unit yang disetujui, yang memastikan beban penuh unit di kampus (24 poin kredit) di Australia, termasuk memenuhi prasyarat untuk unit yang akan kamu ambil.
  5. Perkembangan program studi harus memungkinkan untuk memasukkan 24 poin kredit dari unit yang disetujui.
  6. Berada dalam posisi akademik yang baik dengan catatan disiplin yang jelas.
  7. Memiliki pembayaran biaya terkini.
  8. Memiliki paspor yang masih berlaku dengan masa berlaku minimal 6 bulan setelah masa studi di luar negeri berakhir.

Cakupan program:

  1. Pembebasan biaya kuliah di Australia;
  2. Layanan dukungan akademik;
  3. Konseling akademik;
  4. Akses perpustakaan;
  5. Fasilitas kampus.

4. Program Innovation Guarantee Postgraduate

ilustrasi kuliah di jurusan perfilman (pexels.com/Lê Minh)

Selain berfokus pada akademik, Monash turut menyediakan kesempatan untuk berkiprah di dunia profesional. Melalui program Innovation Guarantee Postgraduate, Monash juga menyediakan kesempatan bagi para mahasiswa S2 Indonesia untuk dapat mencoba langsung pengalaman bekerja di industri atau perusahaan di Australia.

"Program ini seperti magang, tapi secara intensif. Program ini sebenarnya mata kuliah yang diterapkan di Monash Australia, tapi terbuka juga untuk Monash Indonesia students. Pada dasarnya, mereka akan berangkat ke Australia, kemudian mereka akan di-pairing bersama dengan industri yang dipilihkan oleh unit koordinator IMGP untuk industri yang berbeda-beda," jelas Tantia saat diwawancara bersama awak media. 

Bukan perusahaan biasa, program ini juga terbuka ke perusahaan-perusahaan top, seperti Microsoft atau NGO seperti Amnesty International, tergantung peminatan. Dari program ini, para mahasiswa pun dapat bekerja sama dengan industri atau organisasi selama kurang lebih 3 minggu dan akan mendiskusikan challenge apa yang dihadapi oleh industri tersebut. Adapun output yang diharapkan adalah solusi dan implementasi langsung dengan higher management perusahaan tersebut.

5. Syarat program Innovation Guarantee Postgraduate

ilustrasi kuliah di bidang sosial (pexels.com/ICSA)

Innovation Guarantee Postgraduate terbuka untuk program master yang memenuhi syarat di Monash University, Indonesia. Kamu dapat mendaftar di unit MIG (MON5750) dan memulai proyek industri pada bulan Juni 2025 jika kamu memenuhi kriteria berikut:

  1. Terdaftar dalam gelar yang memenuhi syarat;
  2. Telah menyelesaikan setidaknya 24 kredit poin studi;
  3. Memiliki setidaknya 6 poin kredit pilihan yang tersedia.

Program-program master yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam MIG-P 2025 adalah sebagai berikut:

  • Master of Public Policy and Management
  • Master of Global Business
  • Master of Marketing and Digital Communications
  • Master of Urban Design
  • Master of Cybersecurity

Cakupan program:

  1. Biaya satuan 6 Credit Points, dibayarkan dengan biaya yang berlaku di Monash University, Indonesia;
  2. Biaya akomodasi dan biaya hidup;
  3. Biaya perjalanan;
  4. Asuransi kesehatan;
  5. Biaya visa;
  6. Pengeluaran pribadi;
  7. Buku pelajaran dan bahan pelajaran lainnya.

Itu dia informasi mengenai dua program gratis yang ditawarkan Monash. Gimana, tertarik ikutan? 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
Hani Safanja
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us