5 Jenis Font untuk Penulisan Piagam, Sesuaikan dengan Keperluan!

Beda jenis font, beda pula fungsi penggunaannya

Font merupakan hal penting dalam pembuatan sebuah karya desain grafis, termasuk piagam. Ini karena beda jenis font, akan berbeda pula gaya serta fungsi penggunaannya.

Ada font yang lebih cocok digunakan untuk keperluan formal, santai, dan ada pula yang cocok untuk hal-hal kasual. Semua memengaruhi tone atau sifat yang akan dihasilkan pada karya tersebut.

Oleh karena itu, seorang desainer grafis perlu memahami berbagai jenis font yang bisa dipilih. Biar gak keliru, yuk pahami dulu jenis font yang akrab dipakai dalam penulisan piagam pada ulasan berikut ini.

1. Serif

5 Jenis Font untuk Penulisan Piagam, Sesuaikan dengan Keperluan!ilustrasi desain grafis (pexels.com/Anthony Shkraba)

Serif merupakan salah satu jenis font populer dengan ciri adanya tambahan garis kecil di setiap ujung hurufnya. Garis kecil tersebut dikenal sebagai counter stroke atau serif bracketed.

Serif sendiri berasal dari bangsa Romawi yang zaman dahulu menulis dengan kuas. Biasanya, mereka memperpanjang bagian atas dan bawah setiap huruf. Jenis font yang satu ini mulai populer pada abad ke-15.

Font Serif cocok untuk digunakan dalam berbagai keperluan, seperti penulisan artikel, berita, dan hal lain yang bersifat formal. Contoh: Times News Roman, Georgia, dan Cambria.

2. Sans Serif

5 Jenis Font untuk Penulisan Piagam, Sesuaikan dengan Keperluan!ilustrasi membuat desain grafis (unsplash.com/Thanzi Thanzeer)

Dalam bahasa Prancis, ‘sans’ berarti tanpa, sehingga Sans Serif berarti jenis font yang tidak memiliki garis kecil di setiap ujung hurufnya. Awalnya, Sans Serif diciptakan oleh William Caslon IV pada tahun 1816.

Kehadiran font yang satu ini dianggap aneh karena mendobrak tradisi di Eropa saat itu. Kemudian pada awal abad ke-20, Sans Serif mulai dikenal di seluruh dunia.

Berkebalikan dari Serif, Sans Serif justru jauh dari kata formal. Jenis font ini cenderung menggambarkan kesederhanaan, kemurnian, efisien, dan modern. Contoh: Arial, Calibri, dan Futura.

3. Slab Serif

5 Jenis Font untuk Penulisan Piagam, Sesuaikan dengan Keperluan!ilustrasi desain grafis (pixabay.com/Lukasbieri)
dm-player

Slab Serif adalah font Serif yang populer pada abad ke-19. Font ini banyak digunakan pada papan iklan, billboard, poster, dan pamflet karena karakteristiknya yang mudah dibaca dalam ukuran besar.

Slab Serif biasanya menghadirkan kesan vintage pada sebuah karya desain grafis. Beberapa cirinya seperti tebal dan berbentuk blok. Ada beberapa jenis dari Slab Serif, misalnya Antique, Clarendon, Typewriter, dan Geometric. Contoh font ini, antara lain; Rockwell, Courier, dan Clarendon.

Baca Juga: 5 Bahaya Menggampangkan Penulisan Karya Fiksi, Bisa Batal Jadi Novelis

4. Script

5 Jenis Font untuk Penulisan Piagam, Sesuaikan dengan Keperluan!ilustrasi desain grafis (unsplash.com/Theme Photos)

Script adalah font yang bentuknya menyerupai tulisan tegak bersambung. Jenis font yang satu ini menggambarkan sesuatu yang elegan, natural, dan personal.

Namun karena mengandung banyak lekukan, penggunaan Script cukup terbatas jika dibandingkan dengan jenis font lainnya. Umumnya Script digunakan pada tulisan yang singkat, bukan tulisan panjang seperti dalam paragraf.

Selain itu, kamu juga gak bisa menggunakan Serif dalam huruf kapital semua, sehingga harus mengombinasikannya dengan huruf kecil agar tulisan yang kamu buat tetap tersambung. Contoh font ini, antara lain: Bromello, Brush Script MT, dan Palace Script MT.

5. Display

5 Jenis Font untuk Penulisan Piagam, Sesuaikan dengan Keperluan!ilustrasi desain grafis (unsplash.com/@rawpixel)

Tipe font yang satu ini sejatinya sudah cukup berumur. Sebab, font Display pertama kali digunakan pada tahun 1800-an untuk membuat tampilan iklan lebih menarik.

Display sendiri merupakan font berukuran besar yang diberi banyak ornamen hiasan agar terlihat lebih indah. Pertimbangan utama jika ingin menggunakan font ini adalah keindahan, bukan kemudahan membaca.

Oleh karena itu, font jenis ini juga sering digunakan pada berbagai desain piagam, sertifikat, dan ijazah. Contohnya; Rosewood, Bermuda, dan Umbra.

Itu dia beberapa jenis font yang biasa digunakan dalam penulisan piagam. Meski demikian, kamu tetap bisa menggunakan jenis font yang lain tergantung kebutuhan dan sifat acara yang diselenggarakan.

Baca Juga: 10 Penulisan Kosakata Bahasa Indonesia yang Sering Salah

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya