Pengertian Kata Baku Bahasa Indonesia Beserta Fungsi dan Contohnya

Sudah tahu?

Dalam kehidupan sehari-hari, kebanyakan orang memilih untuk berinteraksi menggunakan kata tidak baku dibandingkan kata baku. Hal tersebut karena kata baku harus memperhatikan pedoman bahasa Indonesia, sehingga terkesan kaku.

Kata baku sering ditemui ketika seseorang menghadiri acara-acara resmi, mengikuti wawancara kerja, menyusun karya tulis, dan lain sebagainya. Namun, apakah kamu tahu pengertian kata baku termasuk fungsi dan contohnya?

1. Pengertian kata baku

Pengertian Kata Baku Bahasa Indonesia Beserta Fungsi dan Contohnyailustrasi membaca (unsplash.com/ciabattespugnose)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata baku adalah kata yang penggunaannya sudah sesuai dengan ejaan dan aturan pedoman bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sementara, kata yang tidak sesuai dengan ejaan dan penulisannya tidak memenuhi kaidah-kaidah umum disebut dengan kata tidak baku.

Selain itu, menurut buku Intisari Lengkap Bahasa Indonesia untuk SD, SMP, dan SMA karangan Moh. Kusnaedi Wasrie, kata baku adalah kata yang cara pengucapan atau penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah standar atau kaidah yang telah dibakukan. Dalam konteks bahasa, standar yang dimaksud untuk memenuhi kata baku adalah KBBI dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Itu sebabnya, kata baku sering ditemukan atau digunakan dalam suasana formal atau resmi. Sebelumnya, PUEBI sudah berdiri sejak tahun 1972, namun diberi nama sebagai EYD atau Ejaan yang Disempurnakan. Kemudian pada tanggal 16 November 2016, EYD resmi diganti oleh PUEBI.

Hingga kini, PUEBI masih menjadi pedoman untuk kata baku sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2015 tanggal 26 November 2016. Untuk memahami lebih jelas tentang pengertiannya, berikut ciri-ciri yang harus ada dalam kata baku, di antaranya:

  • Tidak dipengaruhi bahasa daerah tertentu
  • Tidak dipengaruhi bahasa asing
  • Bukan bahasa percakapan
  • Pemakaian imbuhan pada kata bersifat eksplisit
  • Pemakaian kata sesuai dengan konteks kalimat
  • Kata baku bukan kata rancu
  • Tidak mengandung pleonasme (majas yang bermakna sama untuk menegaskan suatu hal).

Berdasarkan ciri-ciri tersebut, bisa terlihat bahwa kata baku merupakan ejaan yang tidak bisa diucapkan dalam kondisi yang tidak mendukung. Artinya, kata ini biasanya digunakan saat berbicara dengan teman, sahabat, dan lain sebagainya.

2. Fungsi kata baku

Pengertian Kata Baku Bahasa Indonesia Beserta Fungsi dan Contohnyailustrasi membaca (pexels.com/Phong Bùi Nam)

Meski digunakan dalam kondisi tertentu saja, kata baku tetap memiliki fungsi di dalamnya yang perlu untuk diketahui. Menurut buku Pedoman Kata Baku dan Tidak Baku Dilengkapi dengan Ejaan yang Disempurnakan karangan Ernawati Waridah, S.S, berikut di antaranya:

1. Sebagai pemersatu bangsa

Bahasa Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam bahasa daerah, seperti bahasa Sunda, Jawa, Batak, dan lainnya. Untuk bisa tetap berkomunikasi di antara warga yang daerahnya berbeda, masyarakat menggunakan bahasa Indonesia sebagai rujukan utama.

dm-player

2. Sebagai pemberi kekhasan

Bahasa Indonesia sering disebut juga dengan bahasa Melayu. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi geografis Indonesia yang sering membuat masyarakatnya menggunakan bahasa Melayu.

Namun, penutur jati bahasa Indonesia banyak yang berpendapat bahwa bahasa Indonesia berbeda dengan bahasa Melayu yang dituturkan di Singapura, Malaysia, atau Brunei Darussalam. Inilah pentingnya bahasa baku disusun karena mulai dari pemikiran tersebut, kata baku bahasa Indonesia memerlukan standarisasi yang dapat membedakan bahasa-bahasa serumpun lain di sekitarnya.

3. Sebagai identitas suatu negara

Melansir laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, bahasa baku dianggap sebagai sebuah identitas negara. Banyak negara yang memiliki bahasa dengan nama yang berbeda dengan nama negaranya. Hal ini tentu berbeda dengan Indonesia yang memiliki bahasa resmi atau bahasa nasional, yakni bahasa Indonesia.

Bahkan, ahli bahasa dan beberapa kalangan berpendapat bahwa perkembangan bahasa Indonesia dijadikan teladan bagi bangsa lain di Asia Tenggara. Secara tidak langsung, hal ini juga menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki wibawa dibandingkan bangsa lain yang tidak memiliki bahasa resmi.

4. Sebagai kerangka acuan

Fungsi terakhir dari kata baku, yakni sebagai kerangka acuan. Artinya, bahasa atau kata baku menjadi tolak ulur untuk mengetahui benar atau tidaknya pemakaian bahasa yang digunakan oleh seseorang atau sekelompok orang.

Baca Juga: 5 Kata dalam Bahasa Indonesia yang Dirasa Baku tapi Keliru

3. Contoh kata baku dan perbedaannya dengan kata gak baku

Pengertian Kata Baku Bahasa Indonesia Beserta Fungsi dan Contohnyailustrasi membaca (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kata baku umumnya digunakan dalam acara formal, sedangkan tidak baku digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kata baku dan tidak baku juga mudah dibedakan dari waktu penggunaannya.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kata baku umumnya digunakan ketika seseorang menghadiri acara formal atau resmi, menyusun karya ilmiah, dan lain sebagainya. Sementara, kata tidak baku biasanya digunakan sebagai bahasa utama di kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contohnya:

  • Azan - Adzan
  • Afdal - Afdol
  • Atlet - Atlit
  • Berpikir - Berfikir
  • Cedera - Cidera
  • Diagnosis - Diagnosa
  • Ekstrem - Ekstrim
  • Familier - Familiar
  • Hakikat - Hakekat
  • Imbau - Himbau
  • Kedaluwarsa - Kadaluwarsa
  • Risiko - Resiko
  • Salat - Shalat

Itu dia pengertian dari kata baku dalam Bahasa Indonesia, beserta fungsi dan contohnya yang perlu kamu ketahui. Jangan sampai lupa dan salah dalam memahaminya, ya!

Baca Juga: 9 Kata Baku Bahasa Indonesia yang Sering Salah Ditulis, Penasaran?

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya