Pengertian Opini: Jenis, Ciri - ciri dan Cara Membuatnya 

Ketahui biar wawasanmu makin luas

Sebagian orang yang ingin belajar menulis, merasa bingung harus memulainya dari mana sehingga gak jarang niat mereka gagal. Nah, bagi kamu yang ingin melatih diri agar terbiasa menulis, kamu bisa membiasakan diri untuk menulis opini atau pendapat.

Caranya, kamu bisa mengeluarkan opini terhadap berbagai macam hal, mulai dari hal yang kamu suka hingga suatu hal yang sedang tren. Yuk, simak ulasan lengkap mengenai pengertian opini di bawah ini!

1. Apa itu opini?

Pengertian Opini: Jenis, Ciri - ciri dan Cara Membuatnya Banyak orang beropini (Pexels.com/fauxels)

Opini berasal dari serapan Bahasa Inggris, yaitu opinion yang berarti tanggapan atau pendapat terhadap suatu hal yang bisa diungkapkan dalam bentuk tulisan atau lisan. Oleh karena itu, bagi sebagian orang yang gak pandai mengutarakan pendapat lisan, mereka akan lebih nyaman untuk memberikan opini terhadap suatu hal melalui tulisan.

Hal yang perlu digarisbawahi dalam menulis opini adalah semua informasi yang disampaikan hanya pendapat dari diri sendiri, sehingga kebenaran dari pendapat itu belum pasti. Selain itu, opini atau pendapat yang disampaikan oleh seseorang bisa berubah-ubah mengikuti kondisi dan perasaan yang sedang dialami.

Itu sebabnya terkadang kita melihat opini seseorang bisa berubah bukan hanya dalam hitungan hari saja, tetapi ada yang dalam hitungan jam. Sebagian orang berpendapat bahwa opini yang baik sebaiknya memberikan fakta-fakta yang ada di lapangan atau bisa juga diberi data-data yang dapat menunjang opini yang akan disampaikan, baik itu secara lisan atau tulisan.

Sebuah opini yang didukung dengan fakta-fakta atau data-data akan mendukung atau menguatkan opini itu sendiri. Sehingga, pada akhirnya seseorang akan lebih yakin untuk menerima atau mendengarkan opini yang kamu sampaikan.

2. Ciri-ciri opini

Pengertian Opini: Jenis, Ciri - ciri dan Cara Membuatnya ilustrasi menulis (Pexels.com/George Milton)

Supaya lebih mudah untuk memahami dan menyampaikan opini secara lisan atau tulisan, maka kamu perlu memahami ciri-ciri opini. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Subjektif
Opini yang kita dengar atau kita baca mempunyai sifat yang subjektif karena hanya berpihak pada satu pihak saja. Dengan kata lain, opini hanya menguntungkan satu pihak saja, sehingga informasi yang diberikan menjadi berat sebelah.

2. Cenderung mengarah ke pendapat pribadi
Pendapat seseorang ini biasanya dilatarbelakangi oleh pengalaman yang pernah dijalani dan dilatarbelakangi dengan pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena itu, kita bisa melihat dan mengetahui siapa yang menyampaikan opini. Apakah dia merupakan seorang ahli di bidangnya, akademisi, dan lain-lain.

Selain berdasarkan pengalaman, dalam beropini juga dilatarbelakangi oleh sudut pandang si pembuat dalam menanggapi fenomena atau peristiwa. Dengan membaca atau mendengar opini, secara tidak langsung, kita akan menemukan sudut pandang baru dalam melihat suatu peristiwa yang sedang terjadi.

3. Hanya menjelaskan hal tertentu
Berbicara tentang opini, biasanya informasi di dalamnya hanya menjelaskan hal-hal tertentu saja, bisa berupa suatu fenomena atau objek. Sederhananya, dalam suatu objek atau fenomena akan ada banyak orang yang menjelaskan atau memberikan pendapat (dalam bentuk opini) atas objek atau fenomena tersebut.

4. Kebenarannya yang belum pasti
Opini bersifat subjektif dan cenderung berdasarkan pendapat pribadi. Informasi yang ada di dalam opini yang telah disampaikan lewat lisan atau tulisan tersebut, kebenarannya juga belum pasti. Maka, kita harus tidak mudah percaya terhadap suatu opini

Baca Juga: 5 Alasan Jangan Biarkan Opini Orang Lain Menguasai Hidupmu

3. Jenis-jenis opini

dm-player
Pengertian Opini: Jenis, Ciri - ciri dan Cara Membuatnya ilustrasi seseorang sedang menulis (Pexels.com/Judit Peter)

Selain ciri-ciri, ternyata opini juga terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini jenis-jenis opini yang perlu kamu catat!

1. Opini Pribadi: Opini pribadi adalah suatu pendapat seseorang yang tidak dipengaruhi oleh orang lain dalam melihat suatu fenomena.

2. Opini Kelompok: Opini kelompok adalah suatu pendapat atau tanggapan yang berasal dari sebuah kelompok ketika melihat suatu peristiwa yang sedang terjadi.

3. Opini Publik: Opini publik adalah sebuah pendapat dalam menanggapi suatu peristiwa yang muncul dari seseorang setelah berbincang dengan orang lain.

4. Opini Umum: Opini umum adalah sebuah pendapat atau tanggapan yang sudah dimengerti oleh banyak orang dan sudah berlaku secara umum.

5. Opini Politik: Opini politik adalah suatu pandangan politik yang ada di dalam diri seseorang.

4. Cara menulis opini

Pengertian Opini: Jenis, Ciri - ciri dan Cara Membuatnya ilustrasi seseorang sedang mengetik di laptop (Pexels.com/Ivan Samkov)

Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam menulis opini. Akan tetapi, bagi kamu yang baru ingin menulis opini, bisa mengikuti langkah-langkah menulis opini di bawah ini:

1. Mengumpulkan data
Sebelum riset data, maka kamu perlu mengumpulkan data-data tersebut agar bisa memperkuat kebenaran dari opini yang akan dibuat. Data bisa didapatkan dari berbagai macam media, seperti artikel online, majalah, koran, dan lain-lain.

2. Melakukan riset data
Langkah ini sangat penting karena dengan riset, opini yang akan dibuat terdapat fakta atau informasi yang kebenarannya sudah pasti. Selain itu, riset data akan memudahkanmu untuk menentukan arah opini yang akan dibuat dan menentukan tema.

3. Menentukan argumen yang kuat
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, opini merupakan pendapat pribadi dalam menanggapi suatu fenomena. Oleh sebab itu, kamu harus membentuk argumen yang kuat dan sebaiknya jangan mengikuti argumen dari orang lain.

4. Menentukan sudut pandang atau perspektif
Dalam menentukan sudut pandang, sebaiknya berasal dari sudut pandang penulis sendiri, bukan dari sudut pandang orang lain. Hal ini perlu dilakukan karena opini yang sudah jadi akan terlihat lebih berkarakter atau tulisan yang dihasilkan sesuai dengan karakter penulis. Jadi, kamu perlu mengenal karakter diri sendiri terlebih dahulu!

5. Mulai menulis opini
Tulisan opini tidak akan jadi sebuah karya jika tidak segera ditulis. Oleh sebab itu, jangan menunda untuk menulisnya. Semakin sering menulis opini, maka kamu akan terbiasa untuk menulis sebuah opini.

6. Cek kembali tulisan opini yang sudah dibuat
Langkah ini bertujuan agar kamu lebih yakin dengan tulisan opini yang telah dibuat. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui apakah ada kesalahan dalam menulis kata dan kalimat. Dengan pengecekan ini, maka hasil tulisan opini akan terlihat lebih rapi dan bagus.

Itu dia penjelasan mengenai pengertian opini beserta ciri, jenis, dan cara membuatnya. Semoga bermanfaat bagi kamu yang sedang ingin belajar menulis opini!

Baca Juga: IWF 2021: 5 Tips Riset ala Jalal untuk Menulis Opini Cerdas, Catat!

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Febriyanti Revitasari
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya