Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Nama Alat Dapur dalam Bahasa Makassar, Pernah Dengar Kata Panne?

ilustrasi dapur (unsplash.com/@roamincolor)

Bahasa Makassar merupakan salah satu bentuk kekayaan budaya milik Indonesia. Oleh karena itu, sebagai generasi muda, kita perlu mempelajari bahasa-bahasa yang ada di Indonesia sebagai bentuk penghargaan dan pelestarian budaya.

Dikenal unik, bahasa Makassar pun memiliki daya tarik tersendiri bagi siapa pun untuk mempelajarinya. Belajar bahasa pun dapat dikatakan gampang-gampang susah. Ada baiknya jika mempelajarinya berdasarkan kategori, seperti warna, buah-buahan, hewan hingga ruangan seperti dapur. Nah, di bawah ini 10 nama alat dapur dalam bahasa Makassar. Simak baik-baik, ya!

1. Digunakan untuk memotong bahan makanan, orang Makassar menyebut pisau dengan 'bassi'

ilustrasi pisau dapur (unsplash.com/@takeshi2)

2. Kegiatan memasak tidak akan lengkap tanpa kehadiran panci yang jika disebut dalam bahasa Makassar adalah 'uring'

ilustrasi panci (unsplash.com/@thecreative_exchange)

3. Makanan yang siap disajikan akan ditaruh ke atas piring alias 'panne'

ilustrasi piring (unsplash.com/@oscnord)

4. Nah, wajan sendiri biasa disebut dengan 'pammaja''

ilustrasi wajan (unsplash.com/@cookerking)

5. Kamu bisa menyebut sendok dengan nama 'si'ru', lho

ilustrasi sendok (unsplash.com/@ankampan)

6. Untuk gelas, orang Makassar biasa menyebutnya dengan 'kaca'

ilustrasi gelas (unsplash.com/@janasabeth)

7. Alat tajam satu ini bisa kamu sebut dengan nama 'goncing'

ilustrasi gunting (unsplash.com/@louishansel)

8. Untuk mengaduk makanan yang dimasak, sutil dalam bahasa Makassar dikenal dengan nama 'sude''

ilustrasi sutil (unsplash.com/@chuttersnap)

9. Memiliki peran penting dalam kegiatan memasak, alat satu ini disebut 'komporo''

ilustrasi kompor (unsplash.com/@juno1412)

10. Untuk membersihkan kotoran, orang Makassar mengenal kain lap dengan nama 'pa'lu'lu'

ilustrasi kain lap (unsplash.com/@leohoho)

Nah, itulah 10 nama alat dapur dalam bahasa Makassar. Bagaimana, sudah ada yang tersimpan di memori kamu, belum? Kalau belum, coba dibaca kembali sampai ingat semua, ya. Semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us