10 Nama Biji Buah-buahan dalam Bahasa Jawa, Sampun Ngertos Dèrèng?

Penamaan dalam bahasa daerah, terutama bahasa Jawa, seringkali terdengar unik dan gak ada duanya. Salah satu yang juga cukup menarik adalah nama biji buah-buahan atau kerap disebut arane woh-wohan. Beberapa orang mungkin masih merasa asing dengan penamaan biji buah dalam bahasa Jawa, tak terkecuali orang Jawa sendiri.
Biar tahunya gak cuma makan buahnya, berikut beberapa nama biji buah-buahan dalam bahasa Jawa yang akan semakin menambah wawasan kawruh basa Jawa kita. Yuk, simak!
1. Biji kates alias pepaya disebut dengan "trempos"

2. Penggemar durian sudah tahu belum kalau biji buahnya bernama "pongge"?

3. Kalau biji buah nangka beda lagi, nih. Namanya "beton" dan bisa dikukus untuk dikonsumsi, lho!

4. "Pelok" adalah penamaan Jawa untuk biji buah mangga. Jangan salah baca peluk, ya

5. Kalau biji salak sering disebut "kenthos" atau "geyol". Lucu, kan?

6. Biji semangka yang bernama "kwaci" juga bisa diolah jadi camilan favorit banyak orang

7. Suka buah sawo? Bijinya yang kehitaman dan punya bentuk khas dinamai "kecik"

8. Krambil alias kelapa ternyata juga punya biji, lho. Buah yang masih muda biasanya punya bulatan kecil bernama "kenthos" yang enak dimakan langsung

9. Asem jawa yang rasanya super asam punya biji yang kerap disebut "klungsu"

10. "Klantak" jadi penamaan untuk biji melinjo yang jadi bahan utama pembuatan emping

Nah, itu tadi sepuluh nama biji buah yang bisa menambah pengetahuan tentang istilah dan penamaan dalam bahasa Jawa. Mudah buat dihafalkan, bukan?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.