10 Nama Hewan dalam Bahasa Karo yang Wajib Kamu Tahu

Suku Batak merupakan salah satu suku asli yang berasal dari provinsi Sumatra Utara. Pada dasarnya, Suku Batak terdiri dari beberapa etnis, seperti Batak Toba, Batak Mandailing, Batak Pakpak, Batak Karo, Batak Angkola, hingga Batak Simalungun. Menariknya, masing-masing etnis memiliki bahasa tersendiri, termasuk etnis Batak Karo.
Bagi kamu yang ingin mempelajari Bahasa Karo, pastinya kamu perlu untuk menghafalkan kosakata dalam berbagai kategori, termasuk kategori hewan. Penyebutan nama-nama hewan dalam Bahasa Karo pada dasarnya mudah untuk dihafalkan, lho. Berikut 10 kosakata hewan dalam bahasa Karo yang wajib kamu tahu.
1. Dalam bahasa Karo, "biang" merupakan sebutan untuk anjing

2. "Kereh" merupakan sebutan bahasa Karo untuk mengatakan monyet

3. Sudah tahu kecoa dalam bahasa Karo? Jika belum, kamu dapat mengatakan "ipes"

4. "Nurung" ternyata merupakan ikan dalam bahasa Karo, lho

5. Salah satu reptil yang sering ditakuti banyak orang, ular, dapat disebut "nipeh" dalam bahasa Karo ya

6. Kalau "rengit" merupakan bahasa Karo untuk nyamuk

7. Sama dengan bahasa Indonesia, penyebutan untuk "kucing" ternyata sama dengan bahasa Karo

8. Ada juga istilah "wili" dalam bahasa Karo yang berarti babi

9. Untuk menyebut tikus dalam bahasa Karo, kamu dapat menyebutkan "menci" ya

10. Cukup tambah huruf o di awal kata, "oudang" merupakan sebutan udang dalam bahasa Karo

Ternyata banyak sekali kosakata tentang hewan dalam bahasa Karo, ya. Bagi kamu yang sedang merantau di Sumatra Utara, jangan lupa untuk dipelajari ya. Semoga bermanfaat.