Sebagai warga negara Indonesia, menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri adalah tanggung jawab setiap orang. Sebagaimana rasa cinta pada diri sendiri, kita juga harus paham memberikan rasa cinta terhadap tanah air.
Nasionalisme adalah sebuah paham untuk mencintai bangsa dan negara. Secara luas, nasionalisme menjelaskan rasa cinta dan bangga pada tanah air, tanpa merendahkan bangsa lain. Biar makin paham, simak informasi lengkap beserta tujuan nasionalisme ini.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah paham untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Dalam arti lain, nasionalisme bisa dikatakan sebagai kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang potensial dan aktual untuk mempertahankan dan mengabadikan kebangsaan.
Menunjukkan rasa nasionalisme bukan sekedar terlibat dalam suatu perang demi membela tanah air. Lebih dari itu, rasa nasionalisme bisa kita tunjukkan lewat perilaku kita dalam kehidupan sehari-hari. Menjaga perilaku yang baik adalah salah satu cara menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri.
Sebelumnya telah disebutkan bahwa rasa nasionalisme harus ada pada setiap diri warga negara Indonesia. Lalu, apa sih tujuan nasionalisme? Simak beberapa tujuan nasionalisme berikut ini.
1. Untuk menjaga sebuah bangsa, negara, serta tanah air dari serangan para musuh yang kemudian mengancam negara, baik dari dalam negeri maupun luar negeri
2. Untuk membangun dan mempererat tali persaudaraan di antara sesama warga masyarakat dalam suatu negara
3. Untuk menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta terhadap suatu bangsa, negara, dan tanah air
4. Menghilangkan tuntutan yang berlebihan dari suatu individu atau kelompok yang tinggal di suatu negara
5. Sebagai usaha dalam menumbuhkan sebuah semangat untuk bisa secara rela berkorban demi bangsa, negara, dan tanah air
Setiap negara memiliki hukum dan aturan masing-masing. Begitupun untuk prinsip, ada beberapa prinsip nasionalisme yang dipegang dalam suatu negara. Berikut adalah prinsip-prinsip nasionalisme.
1. Kesatuan (Unity)
Dalam prinsip kesatuan atau unity, hal ini termasuk di antaranya seperti ideologi, wilayah, bangsa, sistem politik, ekonomi, pertahanan, keamanan, dan kebudayaan. Beberapa hal yang disebutkan tadi tentu harus dijaga kesatuannya.
2. Kebebasan (Liberty)
Kebebasan setiap orang telah diatur dalam undang-undang, salah satunya beragama. Dalam prinsip kebebasan atau liberty, hal ini termasuk di antaranya berpendapat secara lisan dan tulisan, kebebasan beragama, berkelompok, dan organisasi.
3. Kepribadian (Personality)
Menjaga suatu sikap dan perilaku adalah salah satu cara menunjukkan prinsip nasionalisme kepribadian. Kepribadian dan identitas akan menimbulkan rasa bangga dan tumbuh dari kebudayaan dan sejarah.
4. Prestasi (Achievement)
Di Indonesia, banyak orang-orang dari institusi pendidikan maupun industri yang menghasilkan prestasi yang gemilang. Selain berprestasi di beberapa bidang tertentu, prinsip nasionalisme prestasi bisa diwujudkan dengan kesejahteraan warga negara dan kebesaran kemanusiaan.
Nah, kalau informasi mengenai nasionalisme di atas masih kurang, kamu bisa menyimak beberapa contoh nasionalisme berikut ini. Check it out!
1. Memilih dan menggunakan produk lokal atau dalam negeri, misalnya batik
2. Menunjukkan sikap toleransi terhadap satu sama lain
3. Melestarikan budaya Indonesia di kancah Internasional
4. Menjaga ketertiban dan kerukunan di lingkungan tempat tinggal
5. Berprestasi dalam bidang yang dimiliki
Contoh dari nasionalisme di atas adalah beberapa contoh dari banyaknya cara dalam menunjukkan rasa nasionalisme. Dari contoh di atas, hal mana yang sudah kamu lakukan?
Rasa nasionalisme harus mulai diajarkan dan ditanamkan dalam diri sejak dini. Dengan begitu, kita jadi tahu cara yang baik dalam memberikan cinta pada negara, bangsa, dan tanah air.
Demikianlah penjelasan mengenai nasionalisme beserta tujuan, prinsip dan contohnya. Semoga informasi di atas dapat menambah rasa nasionalisme yang lebih besar dalam dirimu ya.
Oleh: Srikandy Indah Karina S.B