10 Peribahasa Menggunakan Hewan Anjing, Ada yang Artinya Sombong!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kata anjing seringkali diibaratkan sebagai salah satu hewan yang setia terhadap pemiliknya, oleh karena itu tak heran jika kerapkali dijumpa sang pemilik anjing. Selain setia, tentu karena kepintaran dan kelucuannya juga yang membuat pawrents merasa tertarik menjadi salah satu temannya.
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri, hewan ini termasuk dalam kelas nomina (kata benda) yang memiliki pengertian bahwa hewan ini merupakan ‘mamalia karnivor yang persebarannya paling luas, memiliki berat tubuh berkisar antara 1-60 kg yang biasa dipelihara untuk menjaga rumah, berburu, dsb.’.
Tidak hanya itu saja, kumpulan peribahasa yang ada pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) juga menyematkan kata anjing ke dalam beberapa susunan peribahasanya. Wah keren, apa saja itu? Yuk simak!
1. Yang pertama, peribahasa “anjing ditepuk, menjungkit ekor” memiliki arti ‘orang bodoh kalau mendapat kebesaran menjadi sombong’
2. Kedua, “anjing menyalak di ekor (pantat) gajah” atau yang bermaksud ‘orang lemah hendak melawan orang berkuasa’
3. Lalu ketiga, “bagai anjing beranak enam” yang artinya ‘kurus sekali’
4. Selanjutnya, “bagai anjing melintang denai” dengan arti ‘sangat gembira (sombong)’
5. Peribahasa yang kelima, “melepaskan anjing terjepit” yang bermakna ‘menolong orang yang tidak tahu membalas budi’
Editor’s picks
Baca Juga: 11 Peribahasa Indonesia dengan Kata 'Telah', Tahu Semua Artinya?
6. Anjing yang keenam, “seperti anjing bercawat ekor” dengan maksudnya ‘pergi atau menghindar karena malu’
7. Yang ketujuh adalah “seperti anjing menggonggong tulang” bermaksud ‘orang yang tak pernah puas dengan apa yang sudah dimilikinya (rakus atau tamak)’
8. Kemudian kedelapan, “seperti anjing terpanggang ekor” berarti ‘mendapat kesusahan yang amat sangat sehingga tidak keruan tingkah lakunya’
9. Lalu peribahasa yang kesembilan, “seperti disalak anjing bertuah” artinya ‘tidak dapat bertangguh lagi’
10. Dan terakhir, peribahasa “tuah anjing, celaka kuda” dengan arti ‘nasib manusia tidak sama, ada yang beruntung dan ada pula yang tidak beruntung’
Itu dia sekumpulan peribahasa yang menyematkan kata anjing di dalamnya. Kamu juga bisa menggunakan salah satu peribahasa ini dalam keseharian agar kamu tidak mudah lupa. Jika kamu merasa artikel kali ini berguna, tolong bantu sebarkan artikel ini ke kerabatmu yang lain ya!
Baca Juga: 12 Peribahasa dengan Kata 'Kerbau', Tahu Arti Kerbau Runcing Tanduk?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.