5 Novel Thriller tentang Sisi Gelap Kehidupan Influencer

Dunia influencer di media sosial memang penuh kilau dan glamor. Namun, di balik feeds yang tampak sempurna, sering tersembunyi sisi gelap yang bisa menghancurkan hidup seseorang. Popularitas bukan hanya tentang followers dan likes, terkadang juga datang dengan obsesi, pengkhianatan, bahkan bahaya yang nyata.
Lewat cerita-cerita penuh misteri, para penulis mengajak kita masuk ke dunia para seleb daring yang hidupnya ternyata jauh dari sempurna. buku-buku ini memperlihatkan bahwa di balik filter Instagram, bisa saja ada kebohongan, trauma, dan niat jahat yang tersembunyi. Kira-kira buku apa saja, ya?
1. Everyone is Lying to You – Jo Piazza

Buku ini menyajikan kisah tentang dua sahabat lama, Bex dan Lizzie, yang hubungannya tiba-tiba terputus tanpa alasan. Lizzie yang kini bekerja sebagai jurnalis majalah terus memantau kehidupan Bex yang kini dikenal sebagai influencer tradwife bernama Rebecca Sommers melalui media sosial.
Rebecca tampak menjalani hidup sempurna di sebuah peternakan bersama lima anaknya, hingga suatu hari ia tiba-tiba menghubungi Lizzie dan mengundangnya ke konferensi ibu-ibu influencer bergengsi, MomBomb. Tertarik dengan janji eksklusif dan kesempatan memperbaiki karier, Lizzie pun datang.
Namun, semuanya berubah saat Rebecca menghilang secara misterius dan suaminya ditemukan tewas. Lizzie terjebak dalam pusaran kebohongan, rahasia masa lalu, dan kehidupan palsu sang influencer yang selama ini hanya terlihat sempurna di layar.
2. You Will Never Be Me – Jesse Sutanto

Aspen Palmer adalah influencer yang sedang naik daun, tapi di balik keberhasilannya ada pengkhianatan yang menyakitkan. Ia pernah belajar segalanya dari Meredith Lee, teman sekaligus mentornya di dunia digital. Namun setelah terkenal, Aspen meninggalkan Meredith begitu saja. Tak terima, Meredith memutuskan untuk membalas dendam secara diam-diam.
Meredith mulai mengikuti Aspen ke mana-mana, bahkan mencuri iPad anaknya yang berisi semua akses ke akun-akun penting. Tanpa tahu siapa dalangnya, Aspen mulai melihat kerajaannya di media sosial runtuh sedikit demi sedikit. Tapi Aspen tak akan membiarkan hidup glamornya hancur tanpa perlawanan.
3. The Midnight Feast – Lucy Foley

Francesca Woodland adalah sosok influencer yang berhasil membangun retret mewah bernama The Manor bersama suaminya, Owen, yang seorang arsitek. Tempat itu dirancang sebagai surga spiritual lengkap dengan makanan organik dan suasana alam yang menenangkan.
Di akhir pekan pembukaan, Francesca mengadakan acara istimewa bernama "The Midnight Feast" yang digelar saat titik balik matahari musim panas. Namun, suasana berubah mencekam ketika tamu tak diundang dari masa lalu Francesca muncul, dan burung-burung misterius mulai bermunculan di mana-mana.
Cerita ini dibangun lewat berbagai sudut pandang dan alur waktu, seperti novel-novel Lucy Foley sebelumnya. Utopia yang dibangun dengan indah oleh Francesca perlahan menunjukkan retakan, membuktikan bahwa kehidupan sempurna di media sosial bisa menyembunyikan ketakutan terdalam.
4. Dark Corners – Megan Goldin

Rachel Krall, seorang podcaster kriminal sejati, kembali beraksi untuk menyelidiki hilangnya seorang influencer bernama Maddison Logan. Sebelum menghilang, Maddison sempat mengunjungi Terence Bailey, pria yang sedang dipenjara karena kasus pembobolan rumah dan diduga terlibat dalam pembunuhan berantai.
Meskipun tak ada bukti kuat, polisi merasa hilangnya Maddison bisa terkait dengan Bailey yang akan segera bebas. Untuk mencari jawaban, Rachel harus menyusup ke dunia influencer dan menghadiri acara konvensi besar bernama BuzzCon. Di sana, ia mencoba menguak sisi lain dari Maddison yang tak terlihat di balik filter dan feed Instagram.
5. Julie Chan is Dead – Liann Zhang

Julie Chan merasa hidupnya biasa-biasa saja jika dibandingkan dengan saudara kembarnya, Chloe vanHussen, seorang influencer sukses yang bahkan membelikan rumah untuknya. Tapi segalanya berubah ketika Julie menemukan Chloe tewas. Dalam kondisi putus asa, Julie memutuskan untuk mengambil identitas saudara kembarnya dan menjalani hidup sebagai Chloe.
Awalnya, kehidupan baru ini terasa seperti mimpi penuh kemewahan, pengikut setia, dan gaya hidup glamor. Namun lambat laun, Julie menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Kematian Chloe bukan kecelakaan, dan ada orang yang ingin dia juga mati. Menjadi terkenal ternyata bukan hanya soal sorotan kamera, tapi juga tentang bertahan hidup di dunia yang kejam dan tak kenal ampun.
Dunia influencer memang tampak bersinar dari luar, tetapi kelima buku ini memperlihatkan sisi gelap di balik popularitas Jadi, apakah ketenaran di media sosial benar-benar sepadan dengan harga yang harus dibayar?