Sering Dianggap Sama, Ini 5 Perbedaan DKV dan Desain Grafis

Jangan sampai salah pilih jurusan!

Masih banyak yang mengira bahwa desain grafis dan Desain Komunikasi Visual (DKV) merupakan dua jurusan yang sama. Padahal, terdapat beberapa perbedaan dari kedua jurusan ini.

Sebelum salah langkah, alangkah baiknya untuk mengetahui perbedaan dari keduanya lewat ulasan di bawah. Yuk, cermati biar gak keliru lagi!

1. Fokus dan tujuan

Sering Dianggap Sama, Ini 5 Perbedaan DKV dan Desain Grafisilustrasi media visual (pexels.com/Roberto Nickson)

Desain grafis merupakan bagian dari DKV, sehingga fokusnya lebih sempit dari DKV. Sebab, DKV berfokus mengomunikasikan ide, pesan, dan informasi kepada audiens menggunakan media visual yang dirancang dengan estetika. 

Sedangkan, desain grafis berfokus pada pembuatan desain berupa gambar, simbol, dan logo untuk situs web, iklan, dan pemasaran. Tidak hanya untuk media digital, desain grafis juga bisa untuk mendesain elemen untuk platform cetak.

2. Software yang digunakan

Sering Dianggap Sama, Ini 5 Perbedaan DKV dan Desain Grafisilustrasi software desain (dok. IDN Times)

Software yang digunakan pada DKV dan desain grafis sebenarnya hampir sama, tetapi ada beberapa perbedaan yang digunakan. Hal ini dipengaruhi oleh fokus dan tujuan kedua jurusan tersebut.

DKV yang berfokus pada animasi, ilustrasi, dan fotografi biasanya menggunakan software seperti Adobe Illustrator, CorelDraw, Photohop, Adobe Premier, Adobe After Effect, Adobe Flash, dan software lainnya yang sejenis. Sedangkan, Desain Grafis menggunakan software Adobe Illustrator, Photoshop, InDesign, dan lainnya.

3. Jenjang pendidikan

Sering Dianggap Sama, Ini 5 Perbedaan DKV dan Desain Grafisilustrasi mahasiswa (pexels.com/Keira Burton)
dm-player

Jika dilihat dari jenjang pendidikan, DKV biasanya tersedia dari jenjang D3 hingga S1. Sedangkan, desain grafis hanya untuk jenjang D3.

Meski begitu, mahasiswa lulusan desain grafis bisa melanjutkan pendidikan S1 ke jurusan yang lebih beragam, misalnya ke jurusan Seni Rupa, Desain Produk, Desain Mode, Desain Tekstil, dan lainnya. Namun, jika ingin melanjutkan mempelajari bidang animasi atau media iklan, bisa melanjutkan ke jurusan DKV.

Baca Juga: 5 Mitos Seputar Public Relations, Jurusan yang Sedang Diminati

4.  Produk yang dihasilkan

Sering Dianggap Sama, Ini 5 Perbedaan DKV dan Desain Grafisilustrasi produk desain (pexels.com/Iselene Kei Borromeo Marzan)

Dengan fokus yang ingin menarik perhatian audiens, DKV menghasilkan produk yang lebih interaktif untuk media digital. Produk-produknya terdiri dari ilustrasi, animasi, dan fotografi

Sementara, desain grafis menghasilkan produk berupa digital dan cetak, seperti logo, majalah, sampul buku, poster, kartu nama, brosur, dan baliho. Biasanya produk-produk tersebut akan dicetak di jasa digital printing.

5. Jenjang karier

Sering Dianggap Sama, Ini 5 Perbedaan DKV dan Desain Grafisilustrasi pekerja (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Desain grafis dan DKV memiliki prospek pekerjaan dalam bidang kreativitas dan seni. Biasanya, kedua jurusan ini juga bisa mengerjakan proyek yang sama dengan tugas yang berbeda.

DKV memiliki prospek kerja sebagai Web Designer, Visual Designer, Graphic Designer, Manajer periklanan, Manajer Komunikasi, Illustrator, Animator, dan lainnya. Kalau prospek kerja desain grafis terkait dengan Graphic Designer, Associate Creative Director, Art Director, Freelance Designer, dan masih banyak lainnya

Nah, sekarang kamu sudah mengetahui lebih jelas perbedaan antara desain grafis dan DKV, kan? Jadi, jangan sampai keliru lagi, ya!

Baca Juga: 5 Perbedaan Antara Pembatalan Nikah dan Perceraian, Jangan Keliru!

Nurlaeli Aida Photo Verified Writer Nurlaeli Aida

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya