4 Tips Cerdas Manfaatkan Internet untuk Guru Millennials
Pixabay.com/Geralt
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang guru memiliki peranan penting dalam kehidupan generasi millennials yang menuntut perubahan baik. Gagal dan berhasilnya seorang guru mendidik gen z yang hidup di zaman yang serba maju dipengaruhi oleh kecerdasan seorang guru dalam menguasai pembelajaran.
Tantangan guru di zaman sekarang dipicu karena berkembangnya dunia pendidikan yang diimbangi dengan kemajuan teknologi. Revolusi Industri 4.0 menuntut para guru menguasai teknologi internet dalam proses pendidikan.
Perlu adanya kiat-kiat yang tepat agar keberhasilan dalam mendidik para millennials ini dapat tercapai.Guru yang cerdas harus mampu menguasai teknologi dengan baik. Ini penting untuk memudahkan mengelola gen Z agar bisa bersaing secara global.
Tips ini dapat membantu agar bisa menjadi guru cerdas dalam memanfaatkan internet untuk generasi millennials di era digital.
1. Menciptakan metode pembelajaran menarik berbasis game
Pixabay.com/Steveriot1Menciptakan pembelajaran menarik berbasis game harus dapat dikuasai guru. Pelajaran yang dikenal sulit seperti matematika, fisika dan kimia harus dibuat menarik dalam bentuk game sederhana. Siswa akan mudah mengerti konseptual yang dikemas dalam sebuah game menarik.
Untuk membuat game ini, guru dapat memanfaatkan teknologi internet yang menunjang. Bahasa pemograman pendukung seperti flash, java dan html5 harus dapat dipahami guru. Kembangkan pengetahuan dengan menambah kemampuan coding agar dapat menciptakan game yang menarik minat siswa.
Pembelajaran berbasis game ini merupakan salah satu strategi agar siswa mampu bersaing di dunia digital. Selain itu, guru juga dapat meminimalisir kebiasaan buruk siswa terhadap kecanduan game online yang tidak memberikan manfaat. Jika guru dapat menguasai teknologi internet ini, maka akan mudah bersaing secara global.
2. Mengajar menggunakan simulasi interaktif dengan software berbasis research.
Pixabay.com/geraltDi era digital, banyak sekali bermunculan software yang mendukung pekerjaan guru. Software seperti Phet, Phypox, Modellus X , physion dan software berbasis research lainnya dapat dimanfaatkan para guru secara gratis. Aplikasi ini memudahkan guru untuk menjelaskan materi secara konseptual.
Melalui penampilan gambar yang menarik dan interaktif akan membuat siswa mudah memahami materi. Tidak hanya membuat siswa tertarik, hal ini pun dapat menjadi strategi belajar agar siswa lebih kritis terhadap materi yang dijelaskan. Guru harus memahami kebutuhan millennials yang menginginkan pembelajaran yang asyik dan komunikatif.
Dalam model pembelajaran seperti ini, generasi millennials dapat memanfaatkan teknologi internet dengan baik. Kemampuan psikomotorik dan motorik siswa dapat dikembangkan melalui simulasi interaktif yang menarik.
Baca Juga: Mengajar di Pelosok Negeri? Suka Duka Ini Akan Kamu Alami
Editor’s picks
3. Membuat komunitas belajar online yang mudah dijangkau siswa
Pixabay.com/ErnestoeslavaKebutuhan siswa di era millennials mengenai pendidikan berubah seiring zaman. Teknologi internet mempermudah guru dalam memberikan ilmu untuk para siswa. Memanfaatkan komunitas online untuk memudahkan pekerjaan guru patut direalisasikan.
Edmodo adalah salah satu aplikasi yang dapat dimanfaatkan guru untuk membuat kelas online. Tugas dan diskusi dapat dibantu dengan menggunakan aplikasi ini. Kelebihan dalam komunitas online, guru dapat menjangkau semua siswa hanya dalam satu gadget saja.
Waktu yang fleksibel dan mudah dijangkau semua siswa menjadi alasan untuk memanfaatkan komunitas belajar online ini. Berikan kebutuhan pengetahuan gen z dengan manfaat penting internet.
Melatih siswa agar lebih cerdas memanfaatkan teknologi internet merupakan tujuan dari kegiatan ini. Siswa diberikan sarana untuk bertanya dan bertukar pendapat via online mengenai pelajaran yang tidak dimengerti.
4. Mengemas pelajaran kedalam konten kreatif yang diunggah di sosial media
Pixabay.com/SasintTingginya minat generasi millennials untuk menonton konten-konten bebas di internet harus menjadi perhatian guru. Untuk menjaga penyalahgunaan dalam memanfaatkan internet, guru harus dapat menciptakan konten kreatif yang menarik perhatian siswa.
Aplikasi pendukung seperti YouTube, Instagram, dan Facebook dapat dimanfaatkan guru untuk membagikan konten kreatif. Mengemas materi yang dianggap susah ke dalam video interaktif yang meningkatkan minat siswa harus dibuat.
Konten kreatif ini akan menstimulasi kognitif siswa untuk memahami pelajaran secara mudah. Kesulitan dalam menyampaikan materi agar dapat dimengerti siswa dapat diantisipasi dengan cara ini. Manfaatkan jaringan internet untuk konten-konten bermanfaat yang menunjang pendidikan.
Sebagai seorang guru muda, internet memudahkan dalam menghadapi generasi millennials yang kritis.Tantangan untuk saya sebagai guru bukan tentang bagaimana mendapatkan nilai sempurna, tetapi bagaimana membuat gen z dapat bersaing dalam dunia digital.
IM3 Ooredoo selalu menemani perjalanan saya sebagai guru muda di era millennials untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa. Melalui jaringan internet #4GPlusKuat, membantu dalam memberikan konten-konten kreatif yang dapat mengembangkan pendidikan Indonesia.
Dengan penyediaan data rollover yang dapat menyimpan data selama setahun, kemudahan dalam mengajar selalu saya dapatkan. Kebutuhan internet seorang guru dipenuhi oleh 4G Plus IM3 Ooredoo sehingga #MakinKuatInternetan. Akses YouTube dan aplikasi tak terbatas dipermudah dengan paket unlimited yang membuat puas.
Kalian harus coba cek jangkauan jaringan internet 4G Plus IM3 Ooredoo di link berikut ini https://indosatooredoo.com/4gplus .Kini tidak khawatir lagi kehabisan internet agar tetap memberikan pendidikan terbaik untuk Indonesia.
Baca Juga: Cerita Seputar Internet Dapat 15 Juta Rupiah? Simak Caranya di Sini!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
