Perbedaan Pedagogi dan Andragogi, Pendekatan dalam Mengajar

Dibedakan berdasarkan subjek pelajarnya

Dalam dunia pendidikan, terdapat beberapa pendekatan mengajar yang bisa digunakan. Pendekatan ini biasanya akan dicocokkan dengan audiens atau subjek yang akan menerima pembelajaran.

Misalnya, antara orang dewasa dan anak-anak, kedua kelompok pelajar ini tentunya membutuhkan pendekatan yang sesuai agar penyampaian ilmu juga terjalin secara maksimal. Terdapat dua pendekatan umum digunakan, yakni pedagogi dan andragogi. Lantas, apa sih perbedaan kedua istilah tersebut? 

1. Apa itu pedagogi?

Perbedaan Pedagogi dan Andragogi, Pendekatan dalam Mengajarilustrasi mengajar (pexels.com/ Max Fischer)

Pedagogi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ilmu pendidikan atau ilmu pengajaran. Seorang tenaga pendidik memiliki kewajiban utama untuk menguasai pedagogi. 

Menurut Sadulloh dalam buku Pedagogik (Ilmu Mendidik) terbitan Alfabeta tahun 2018, menyatakan bahwa pedagogi adalah ilmu yang mempelajari masalah membimbing anak ke arah tujuan tertentu agar mampu mandiri untuk menyelesaikan masalah dalam hidupnya.

2. Apa itu andragogi?

Perbedaan Pedagogi dan Andragogi, Pendekatan dalam Mengajarilustrasi mengajar (pexels.com/Yan Krukau)

Dikutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, andragogi merupakan sebuah ilmu tentang cara orang dewasa belajar. Andragogi ini jelas menjadikan orang dewasa sebagai subjek pembelajarannya.

Dalam hal ini, orang dewasa telah dianggap mandiri dan mengharapakan mengambil
tanggung jawab atas keputusan mereka sendiri. Oleh karenanya, pendekatan andragogi pun menjadi pendekatan yang cocok untuk mengajari orang dewasa.

Baca Juga: 5 Zodiak Paling Ambisius Mengejar Pendidikan, Belajar Jadi Rutinitas!

3. Perbedaan pedagogi andragogi

Perbedaan Pedagogi dan Andragogi, Pendekatan dalam Mengajarilustrasi mengajar (pexels.com/Katerina Holmes)

Andragogi dan pedagogi memiliki letak perbedaan utama dari segi subjek pelajarnya. Namun, selain itu masih ada beberapa perbedaan antara andragogi dan pedagogi lain. Untuk memahami lebih lanjut, berikut perbedaannya yang diletakkan dari segi orientasi, pengalaman, dan sumber motivasi.

  1. Orientasi. Pendekatan andragogi bersifat student-centric, yang berarti bahwa individu dewasa memiliki peran yang lebih aktif dalam proses pembelajaran. Sedangkan, pendekatan pedagogi lebih bersifat teacher-centric, yang di mana tenaga pengajar memiliki peran yang lebih dominan dalam mengatur dan mengarahkan proses pembelajaran. Guru menjadi lebih dominan karena anak-anak masih belum mandiri dalam belajar, mereka harus dibimbing semaksimal mungkin oleh gurunya.
  2. Pengalaman. Andragogi yang merupakan pendidikan orang dewasa akan lebih memperhatikan aspek pengalaman hidup dan pengetahuan sebelumnya. Berbeda dengan pendekatan pedagogi yang pembelajarannya masih berpangku pada kurikulum sehingga lebih teratur.
  3. Sumber motivasi. Sumber motivasi untuk pendekatan andragogi berasal dari sumber internal, peningkatan harga diri, kepercayaan diri, dan pengakuan yang berasal dari kinerja yang sukses. Adapun sumber motivasi untuk pendekatan pedagogi datang dari eksternal, yakni keinginan orang tua, guru dan rasa persaingan.

4. Contoh penerapan pedagogi dan andragogi

Perbedaan Pedagogi dan Andragogi, Pendekatan dalam Mengajarilustrasi mengajar (pexels.com/ Max Fischer)

Setelah memahami pengertian dan perbedaan antara pedagogi dan andragogi, kini saatnya kita melihat contoh penerapan pendekatan pembelajaran ini. Andragogi umumnya diterapkan pada pelatihan pekerjaan dan pengembangan karier. Dalam penerapan ini, individu dewasa akan lebih banyak memberikan kendali, mengelola, dan responsif atas pembelajaran mereka.

Sedangkan, pedagogi diterapkan pada pelatihan, kursus, atau tempat les hingga kelompok belajar. Dalam penerapan pedagogi, kamu akan menjumpai tenaga pengajar yang lebih mendominasi dalam mengatur berjalannya pembelajaran kepada anak.

Nah, itu dia perbedaan antara pedagogi dan andagogi. Kita semua perlu untuk mengetahui istilah di atas agar mampu menyesuaikan dengan kebutuhan diri sendiri dan anak kelak.

Baca Juga: Apa Itu Sengkuni? Istilah Viral yang Sering Disebut Netizen

Nurul Huda Rahmadani Photo Verified Writer Nurul Huda Rahmadani

my words my existence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya