5 Tips Parafrase Tulisan Ilmiah, Jauhkan dari Plagiasi!

Melatih otak untuk berpikir lebih kreatif

Dalam dunia akademik, tindakan plagiasi merupakan sebuah tindakan yang tidak terpuji. Hal ini karena plagiasi dianggap sebagai bentuk mencomot pemikiran seseorang tanpa melakukan perubahan sedikit pun. Tentu saja tindakan ini dapat merusak mental dan kebiasaan pelajar.

“Beberapa siswa masuk tanpa keahlian penelitian, penulisan, dan referensi yang kuat,” ujar Simon Bullock, pakar subjek dari Quality Assurance Agency (QAA), dilansir The Guardian. 

Menggunakan pemikiran orang atau tokoh tertentu merupakan hal yang perlu dilakukan dan dijadikan sebagai acuan. Namun untuk melakukannya, kita tetap butuh yang namanya melakukan parafrase, yakni sebuah teknik menyampaikan ulang sebuah gagasan dengan menggunakan kata-kata sendiri.

Oleh karena itu, berikut ini lima tips melakukan parafrase tulisan ilmiah yang baik dan benar. Catat, ya!

1. Maknai bacaan dengan teliti

5 Tips Parafrase Tulisan Ilmiah, Jauhkan dari Plagiasi!ilustrasi membaca (pexels.com/Rahul Shah)

Dalam membuat sebuah tulisan ilmiah, membaca merupakan modal awal yang sangat penting. Apalagi, ketika kamu juga ingin melakukan parafrase.

Tentunya, kamu tidak dapat melakukan parafrase dengan benar jika kita sendiri belum memahami bahan bacaan yang dijadikan acuan dalam menulis. Untuk parafrase yang baik dan efektif, baca ulang teks asli beberapa kali hingga kamu benar-benar paham arti sesunguhnya.

"Putuskan satu area di mana Anda ingin tahu lebih banyak atau menjadi lebih baik," kata Dr. Alan Zimmerman, seorang profesional yang berspesialisasi dalam program sikap, motivasi dan kepemimpinan, yang nasihatnya tentang membaca dipublikasikan di blog CompTIA, dilansir Inc.

"Baca satu jam sehari tentang topik itu, dan dalam tiga bulan Anda akan menjadi seorang ahli," tambahnya.

Dalam poin ini, sebaiknya perhatikan padanan kata dan nadanya. Sebab, hal tersebut akan memengaruhi gagasanmu tentang makna yang ada. Pastikan kamu telah memahami dengan baik apa yang ingin disampaikan oleh penulis asli sebelum melanjutkan tulisanmu.

2. Tentukan ide utamanya

5 Tips Parafrase Tulisan Ilmiah, Jauhkan dari Plagiasi!ilustrasi menentukan ide utama (pexels.com/Karolina Grabowska)

Memahami ide utama dalam sebuah bacaan merupakan hal penting. Apalagi ketika kamu ingin melakukan teknik parafrase terhadap sebuah gagasan.

Hal yang patut kamu pahami adalah parafrase ini menyampaikan kembali gagasan utama dari sebuah bacaan menggunakan kata-katamu sendiri. Oleh karenanya, kamu harus menentukan ide utama terlebih dahulu.

Biasanya, ide utama ini dapat dengan mudah dijumpai, terlebih saat kamu sudah paham polanya. Setelah menentukan ide utama dari sebuah bacaan, ingat bahwa hal tersebut harus kamu sampaikan kembali.

dm-player

3. Pilah ke beberapa bagian terpisah

5 Tips Parafrase Tulisan Ilmiah, Jauhkan dari Plagiasi!ilustrasi menulis (pexels.com/cottonbro studio)

Setelah memahami dan mengetahui ide utama dari sebuah bacaan, hal selanjutnya yang harus dilakukan sebelum menuliskan kembali adalah menyusun berbagai inti bacaan ke beberapa bagian terpisah. Ini dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan seseorang menyusunnya ke dalam satuan kalimat mau pun paragraf yang baru.

Melakukan parafrase memang tidak mudah, oleh karenanya bisa saja kamu membutuhkan catatan kecil untuk melancarkan kegiatan tersebut. Catat ke dalam kertas kecil dan berikan tanda gagasan utama yang ingin kamu parafrase.

Baca Juga: Ini 5 Hal Seputar Self-Plagiarism, Plagiasi Karya Sendiri Emang Salah?

4. Susun sesuai pemaknaanmu

5 Tips Parafrase Tulisan Ilmiah, Jauhkan dari Plagiasi!ilustrasi menulis (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Setelah mengetahui semua ide utama dan menyusunnya ke berbagai bagian terpisah, langkah selanjutnya adalah menulis ulang. Dalam proses ini, gunakan kata-kata dari pikiranmu sendiri dan jangan terpaku atas kalimat yang ada di bahan bacaan.

Jika ada kesamaan kata antara ide kamu dengan bahan bacaan, maka kamu dapat mencari sinonim yang paling mendekati. Selain itu, dalam proses penyusunan ulang kalimat parafrase sebaiknya perhatikan juga urutan katanya untuk mengurangi hasil plagiasimu!

5. Cek kembali, lalu tuliskan sumber referensinya

5 Tips Parafrase Tulisan Ilmiah, Jauhkan dari Plagiasi!ide membaca (pexels.com/cottonbro studio )

Setelah menulis ulang setiap ide dengan berdasarkan pemikiranmu sendiri, kini saatnya untuk memastikan versi parafrase kamu secara akurat telah mengungkapkan maksud dari bagian aslinya. Inilah pentingnya melakukan double check dalam penulisan ilmiah. Selain itu, di langkah akhir ini kamu juga sebaiknya melengkapi dengan referensi bacaan yang kredibel.

Tidak dapat dipungkiri sebagai manusia biasa, kita tetap masih bisa melakukan kesalahan dalam menulis. Apalagi, terkadang saat menulis ulang sesuatu dengan kata-kata sendiri, kita bisa kehilangan maksud dan makna aslinya. Oleh karenanya, beranilah jujur dan siap memperbaiki kesalahan, ya.

Dengan adanya teknik parafrase, kita dapat diajarkan menyampaikan sebuah gagasan lebih valid tanpa melakukan plagiasi. Semoga lima tips di atas dapat jadi referensimu. Selamat mencoba!

Baca Juga: Parafrase: Metode Simpel Agar Karya Tulismu Bebas Plagiat

Nurul Huda Rahmadani Photo Verified Writer Nurul Huda Rahmadani

cats

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya