Siswa berkebutuhan khusus di SDN 2 Weru Kidul Kabupaten Cirebon punya kebiasaan unik meninggalkan kelas untuk membaca buku di perpustakaan. (IDN Times/Wildan Ibnu)
Konsep pendidikan inklusif bersifat ramah anak. Pasalnya, sasarannya adalah untuk para anak-anak yang berkebutuhan khusus supaya mereka tetap bisa belajar di sekolah pada umumnya sama seperti anak-anak lainnya. Dengan konsep ini, menghasilkan pendidikan yang ramah untuk semua anak dan menjangkau semuanya tanpa terkecuali.
Dengan adanya pendidikan inklusif, semua anak memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk memperoleh manfaat yang maksimal dari pendidikan. Hak dan kesempatan itu tidak membeda-bedakan baik secara fisik, mental, sosial, emosional, bahkan status sosial ekonominya, sehingga siapa pun boleh mengaksesnya.